Suara tangisan terdengar menggema di dalam salah satu ruang rawat VVIP rumah sakit Daegu. Suara tangisan yang semakin lama semakin keras dan membuat tidur seseorang pria terganggu.
Dengan terpaksa ia terbangun dari tidurnya dan mencoba membiasakan rentina matanya dengan cahaya dalam ruangan itu. Perlahan-lahan matanya terbuka dan mengalihkan pandangannya ke segala arah untuk mencari suara tangisan siapa yang menganggu tidurnya. Lalu matanya menatap terkejut kearah kedua gadis yang tengah berpelukan dan di iringgi tangisan yang memilukan untuk di dengar.
"Hiks...hiks....hiks....hiks... Mina-ya mina-ya mina-ya. Benarkah ini kau? A..aku s...sangat...takut Mina-ya. M...mereka.... Ingin me..mbunuhku Dan adikku...hiks...hiks......hiks.... Tolong selamatkan dia mina-ya.. kumohon.." Ujarnya sambil menangis
Kedua gadis itu terus berpelukan tanpa memperdulikan Jungkook yang tengah berdiri dengan mata setengah terbuka memperhatikan mereka yang menangis.
Sampai Jungkook memanggil nama salah satu dari mereka."Mina?"
Gadis yang bernama Mina menoleh kepada Jungkook yang berdiri disampingnya."owh Jungkook maaf mengganggu tidurmu. A..aku... sangat...sangat...sangat... Berterimakasih kepadamu karena telah menolong seseorang yang sangat berarti bagiku, Park jihyo." Ujar Mina sambil melonggarkan pelukannya pada gadis yang masih menangis tersedu-sedu
Jungkook menyerit tak paham"Park jihyo?siapa?apa gadis didepan ini yang bernama Park jihyo?" Batinnya
Melihat Jungkook berekspresi seperti itu Mina pun angkat bicara."maksudku Park jihyo gadis yang telah kau tolong. Dia temanku." Mina menjelaskan
Owh jadi nama gadis ini Park Jihyo.
"Tak masalah. Jadi gadis ini temanmu? Bagaimana kalian bisa berteman? Dan kenapa gadis ini.."ucap Jungkook menggantung "ah kau tau maksud ku kan?"
Mina yang mengerti akan hal itu hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti maksud Jungkook. Kemudian saat ia ingin berbicara lagi tiba-tiba Bambam dan yugyeom maksud dan reflek gadis yang bernama Park jihyo itu bersembunyi di belakang punggungnya dengan tangan bergetar."mina-ya aku takut." Bisiknya pelan
Mina yang mengerti akan kondisi temannya itu pun mencoba membuat jihyo tenang"tak apa jihyo-ya mereka tak akan menyakiti mu. Aku ada disini jadi tenanglah." Ucapnya pelan
"Hei what's up man.." Bambam berseru kepada Jungkook lalu mengalihkan tatapannya kepada Mina dengan terkejut. "Loh Mina-ya kau disini?kapan kau datang?kau sudah selesai praktek? Kenapa tidak mengabari aku? Aku bisa..." Cerocos bambam yang langsung dihentikan dengan bekapan dimulutnya oleh Jungkook.
Bambam yang di bekap oleh Jungkook seperti itu, mencoba memberontak dan akhirnya bekapan itu di lepaskan oleh Jungkook dengan kasar."kau berisik!" Ujar Jungkook geram
"Hei siapa yang berisik! Aku kan hanya bertanya pada Mina kapan dia datang. Masalahmu apa?" Bambam berujar tak mau kalah
"Tak ada masalah. Kau menganggu tidurku."
"Owh pantas saja disini ada bau busuk. Ternyata itu kau!"
"Kau...!"
Yugyeom yang mendengar perdebatan mereka hanya mengedipkan bahunya tanda tak perduli dengan mereka berdua.
Sedangkan Mina mencoba melerai mereka berdua."bambam, Jungkook berhenti bertengkar. Kalian membuat jihyo ketakutan." Ucap Mina
Jungkook langsung menghentikan perdebatannya dengan Bambam, sedangkan bambam menatap bingung Mina."siapa jihyo?" Bambam bertanya
Mina langsung melirik kebelakang punggungnya. Lalu bambam mengangguk dan mencoba melangkah ke hadapan gadis itu dan Mina."owh jadi nama gadis ini jihyo." Bambam mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan gadis itu."hai jihyo-ssi namaku bambam. Kau boleh memanggil ku bambam, tampan,ganteng, atau bisa juga sayang.."ujar bambam mencoba berbasa-basi
Uluran tangan bambam tidak ditanggapi oleh jihyo. Jihyo malah menangis dan memeluk Mina lagi.
Melihat kondisi jihyo yang ketakutan akhirnya Mina memberi isyarat kepada bambam untuk menjauh. Bambam yang memang dasarnya memiliki IQ rendah, tak mengerti dengan isyarat yang diberi oleh Mina dan malah memegang pundak gadis itu.
Jungkook yang geram dan melihat kondisi jihyo yang ketakutan, akhirnya turun tangan dan mendorong bambam untuk menjauhkan bambam dari jihyo."menjauh darinya!" Jungkook berujar dan berdiri didepan jihyo sambil menatap bambam nyalang
"Hei maksudmu apa? Enak sekali mendorong ku seperti itu." Bambam terus mengomel dan bercerocoh kepada Jungkook
Yugyeom yang sendari tadi memperhatikan mereka, akhirnya turun tangan juga dan membawa bambam untuk keluar dari ruangan itu."ayo keluar Bambam." Ujarnya lalu menyuruh Jungkook untuk segera mandi."lebih baik kau pergi mandi jeon. Bau mu sangat busuk." Setelah berujar seperti itu Yugyeom pun keluar sambil menyeret bambam yang terus memberontak untuk bersama mina
***
Hei everybody ini adalah part terakhir yang akan ku up sebelum UTS. Jadi mohon doanya agar UTS ku berjalan lancar. Dan jangan lupa vote+comen
I love you♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
I' am Protect You
RandomJungkook yang sedang merasa kesal kepada ibunya melarikan diri ke vila pribadinya. Rencananya ia ingin bersenang-senang di sana, tapi di tengah perjalanan ia tak sengaja melihat seorang gadis yang tergeletak dengan darah di sekujur tubuhnya. Jungkoo...