9

716 101 0
                                    

Jihyo-ya

Jihyo-ya

Jihyo-ssi

Jihyo-ssi

Jihyo-ya dimana kau?

Jihyo-ya...

Suara seruan dari yugyeom, Bambam, Mina, dan Jungkook saling bersautan satu sama lain. Sejak Mina mengatakan kalau Jihyo tidak ada di kamarnya, mereka mulai mencari ke segala penjuru rumah sakit. Namun sampai saat ini mereka belum menemukan keberadaan Jihyo.

"Bagaimana ini aku sangat takut, Jihyo belum ditemukan sampai sekarang." Ujar Mina gelisah

"Sebenarnya dimana perginya gadis itu?" Yugyeom heran

Mereka berempat terus  mengedarkan pandangannya untuk mencari  keberadaan Jihyo. Namun saat mereka sampai di lorong ruang psikolog, seorang suster berlari kearah mereka dengan tergesa-gesa. " Dokter Kim! Dokter Kim!" Serunya nyaring

"Ada apa? Mengapa kau berlarian seperti itu?" Yugyeom menyernyit ke bingungan.

"Begini dokter salah satu pasien sedang mengamuk diruang psikolog. Kami berusaha menenangkannya, tapi pasien itu terus memberontak. Saya mohon dokter tolong ikut saya keruang psikolog." Ujar suster itu

Mereka berempat saling berpandangan. Yugyeom memberi isyarat kepada Mina apakah mereka harus menunda mencari Jihyo dan menolong pasien yang sedang mengamuk di ruang psikolog. Mina mengangguk setujuh lalu mereka berempat mengikuti langkah suster tadi.

Bambam dan Jungkook menunggu di luar ruangan, sedangkan Yugyeom dan Mina memeriksa keadaan pasien itu.

"Hei jeon berhenti berekspresi seperti itu. Kau membuat orang lain takut." Tegur Bambam karena sendari tadi Jungkook berekspresi dingin sejak suster itu  datang dan meminta bantuan Yugyeom "Tenang saja gadis itu pasti baik-baik saja." Ujar Bambam menenangkan Jungkook yang sendari tadi mondar-mandir di depan ruang psikolog.

***
Setelah beberapa menit Yugyeom dan Mina beserta suster tadi pun keluar.

"Terima kasih dokter Kim dan dokter Mina. Maaf saya menganggu waktu anda." Ucap suster itu ramah

"Tak masalah. Ini sudah tugas saya sebagai dokter." Mina membalas dengan ramah

"Dokter Kim...Dokter Kim..."Seru seorang salpan

"Apa kau sudah temukan dia?" Yugyeom berujar to the point

Salpan tersebut mengatur nafasnya sebentar."Saya telah memeriksa cctv di semua ruangan di rumah sakit. Namun cctv untuk lorong dan sekitar ruang VVIP no 302 tak berfungsi dokter." Jelas salpan tersebut

Yugyeom mengernyit kebingungan. Pasalnya bagaimana bisa cctv di ruang VVIP 302 tak berfungsi? Sedangkan Mina was-was dengan keadaan Jihyo. Jungkook yang memang sudah kalang kabut sejak tadi, tak bisa lagi mengendalikan emosinya lalu ia menarik kerah salpan itu dengan kuat. Bambam dan Yugyeom menarik Jungkook dengan susah payah untuk melepaskan cengkraman nya dari salpan itu. "Hei lepaskan dia Jungkook!" Bambam membentak

"Bagaiman cctv diruang VVIP 302 tidak berfungsi?" Ucap Yugyeom heran

"Saya tidak tau dokter. Kata petugas yang menjaga ruang cctv, cctv di ruang VVIP 302 memang sudah tak berfungsi satu Minggu yang lalu."

"Bagaimana ini? Aku sangat khawatir dengan kondisi Jihyo." Ujar Mina

Suster yang sendari tadi menyimak pembicaraan dari Yugyeom dan salpan itu mengernyit heran. Sepertinya ruangan VVIP 302 baru saja ia kunjungi 2 jam yang lalu. Karena penasaran ia bertanya kepada Yugyeom."h..hm.. maaf dokter saya ikut campur dengan pembicaraan anda. Tapi apakah kalian membicarakan ruang VVIP no 302 sejak tadi?"

I' am Protect YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang