Sejak 30 menit yang lalu setelah memastikan gadis bernama Park jihyo beristirahat dengan tenang. Jungkook dan Mina meninggalkan gadis itu dan beranjak untuk menemui Bambam dan yugyeom yang sendari tadi menunggu mereka di kantin rumah sakit.
Selama perjalanan Jungkook diam dan sesekali melirik Mina yang berjalan di sampingnya. Mina yang memang peka dengan Jungkook yang sendari tadi meliriknya, mulai membuka suara untuk menghilangkan ke gelisahan Jungkook yang sejak tadi."akan aku jelaskan di kantin nanti."
Mereka berdua kini telah sampai di kantin dan mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kantin untuk mencari keberadaan Bambam dan yugyeom. Saat mereka mengedarkan pandangannya untuk mencari Bambam dan yugyeom tiba- tiba suara alay Bambam yang cempreng menggelegar memanggil nama mereka. "Mina-ya...... Jeon.... kemari" Ucap bambam dengan nada cempreng nya yang mendapat tatapan tajam dari semua pengunjung kantin rumah sakit yang sedang makan.
"Kenapa kalian lama sekali? Kami menunggu kalian dari tadi." Omel bambam
"Maaf Bambam... Aku harus menenangkan jihyo dulu."
"Jihyo. Sebenarnya ada apa sih dengan gadis itu? Aku tak mengerti dengannya. Bagaimana dia menolak berkenalan dengan orang tampan seperti ku?" Ungkapnya heran
"Tampan dari mana, wajah seperti pantat ayam." Gumang Jungkook yang sayangnya di dengar oleh Bambam.
"Hei jeon! Sebenarnya masalahmu apa sih. Kenapa kau selalu membuat masalah denganku."ucap Bambam dengan mata melotot kepada Jungkook
Yugyeom yang mengetahui sebentar lagi akan terjadi adu mulut langsung mengalihkan perhatian mereka dengan bertanya kepada Mina."Hm.. jadi Mina-ya bagaimana gadis itu bisa menjadi temanmu?"
Mina yang mengerti kode dari yugyeom langsung bercerita mengenai dirinya dan jihyo untuk menghentikan perdebatan antara Jungkook dan Bambam.
"Baiklah. Jihyo adalah teman ku. Aku bertemu dengannya saat SMA. Kami bertemu saat pembagian gugus waktu masa orientasi siswa. Kemudian kami dipertemukan di dalam satu kelas yang sama. Jihyo adalah siswi pendiam dan begitu pun juga aku, Hal ini yang menjadikan aku dan dia berteman baik. Saat kelas 2 SMA jihyo pernah tidak masuk sekolah selama satu Minggu. Aku yang memang khawatir atas keadaannya nekat meminta alamat rumah jihyo kepada guru BK. Lalu saat pulang sekolah aku mengunjungi rumahnya, Tapi...... Saat aku ingin melangkah memasuki rumahnya, aku melihat sesuatu yang membuat ku terkejut...."ungkap Mina sambil terisak. Yugyeom dan Bambam yang melihat Mina terisak terkejut. Mereka tak mengerti mengapa Mina menangis saat menceritakan tentang jihyo. Sedangkan Jungkook yang memang penasaran, menyuruh Mina untuk segera menjelaskannya.
"Sesuatu yang sangat tidak manusiawi dilakukan oleh kedua orang dewasa kepada anak-anak. Kedua orang dewasa itu memukuli jihyo dengan tongkat kasti kemudian menyiraminya dengan air dingin yang pada saat itu sedang musim salju. Aku terkejut dan terhenyut, aku tak bisa melakukan apa-apa selain menonton adegan kekerasan itu sampai selesai dan mereka meninggalkan jihyo dan seorang anak laki-laki yang ku ketahui adalah adiknya itu dengan keadaan yang tak bisa dibilang baik. Setelah kepergian kedua orang dewasa itu aku mulai melangkah mendekati jihyo. Ia sempat terkejut menatap kedatanganku, lalu tersenyum kepada ku. Senyum yang ku yakini adalah sebuah senyum untuk menutupi apa yang terjadi kepadanya. Dua hari telah berlalu dan jihyo mulai masuk sekolah lagi. Aku yang memang sudah penasaran mendekati Jihyo lalu menanyainya tentang kejadian itu. Jihyo terdiam cukup lama, tapi kemudian menceritakannya kepada ku apa yang terjadi kepadanya. Jihyo bilang orang tuanya telah meninggal dunia saat ia kelas 2 SMP. Jihyo bilang orang dewasa yang aku lihat itu adalah teman ayahnya. AMereka sering menyiksa jihyo dan adiknya karena tidak patuh dengan perkataan mereka. Mereka ingin menguasai harta kedua orang tua Jihyo, oleh karena itu mereka menyuruh jihyo menandatangani surat persetujuan untuk mengalihkan semua harta yang dimiliki oleh kedua orang tua Jihyo atas nama mereka. Namun jihyo menolaknya dan berakibat dia terus disiksa bahkan mengalami percobaan pembunuhan yang mungkin terjadi sekarang...."
KAMU SEDANG MEMBACA
I' am Protect You
RandomJungkook yang sedang merasa kesal kepada ibunya melarikan diri ke vila pribadinya. Rencananya ia ingin bersenang-senang di sana, tapi di tengah perjalanan ia tak sengaja melihat seorang gadis yang tergeletak dengan darah di sekujur tubuhnya. Jungkoo...