9 : Pernikahan Kakak

4.3K 377 18
                                    

Meski Naruto malas untuk datang ke acara tersebut namun entah angin dari mana Sasuke dengan gaya memerintahnya langsung memaksa Naruto untuk ikut.

Entah apa alasannya yang jelas Naruto tak mengerti dengan apa yang Sasuke pikirkan sekarang ini.

Setelah memilih-milih gaun yang dikenakannya kini Naruto tengah didandani oleh salah seorang penata rias artis ternama yang dipanggil khusus oleh Sasuke untuk mendandani Naruto.

"Tolong jangan terlalu tebal ya aku tak terlalu suka" pinta Naruto

"Hai Naruto-san" jawabnya

Setelah selesai Naruto sudah siap dengan tampilannya, Dengan gaun berwarna biru muda berlengan panjang serta sepatu high heels berwarna senada belum lagi make up tipis ditambah dengan gaya rambut ekor kudanya yang diikat menggunakan pita orange menambah kesan anggun pada Naruto. Hal tersebut membuat Sasuke yang melihatnya pun sempat terpana dibuatnya.

"Sudah selesai?" Tanya Sasuke

"Ya kau bisa lihatnya sendiri" jawab Naruto

"Begitu saja kok pake lama. Kau tau mau berapa lama pun kau mempercantik diri tetap saja wajahmu itu tetap jelek" ujar Sasuke

Lain dimulut lain pula dihati. Bila dimulutnya Sasuke mengatakan bahwa Naruto jelek namun dihatinya Sasuke mengatakan bahwa Naruto terlihat sangat begitu cantik. Lagi pula siapa tadi yang sempat terpana ketika melihatnya Orang lain kah?.

Bibir Naruto langsung mengerucut lucu dibuatnya belum pipinya yang ikut menggembung mirip bakpau membuat kesan imut dimata Sasuke.

"Sudahlah kita pergi" ucap Sasuke

"Cihh padahal dia sendiri yang mengajak tapi dia sendiri yang sewot dasar buntut unggas" gerutu Naruto.

Dengan penuh rasa terpaksa Naruto pun kemudian ikut mengekor dibelakang Sasuke.

Ketika Naruto sudah sampai di area pekarangan rumah sebuah limosin berwarna hitam langsung terparkir apik tepat didepan Naruto.

"Cepat masuk" seru Sasuke

"Tsk" decak sebal Naruto

Setelah Naruto masuk dan duduk dengan nyaman Sasuke pun ikut menyusul masuk.

"Jalan" perintah Sasuke singkat

Mobil Limosin hitam itu pun kini mulai membelah jalanan kota Konoha yang ramai.

Suasana didalam mobil tidaklah seramai dengan keadaan diluar. Suasananya begitu sunyi bahkan suara mesin mobil pun bisa terdengar jelas ditelinga mereka.

Butuh waktu 30 menit untuk mencapai hotel senju yang menjadi tujuan mereka. Sebelum mobil limosin tersebut berhenti Sasuke langsung mengeluarkan dua kotak persegi dari dalam jas yang dikenakannya.

"Apa itu?" Tanya Naruto

Namun bukannya menjawab Sasuke malah memasangkan kedua benda tersebut pada Naruto.

Sebuah kalung dengan liontin permata berbentuk prisma serta sebuah cincin emas dengan berlian kini terpasang apik dijemari serta leher jenjang Naruto.

"Maksudnya apa ini?" Tanya Naruto kembali

"Diam dan jangan banyak protes" seru Sasuke datar.

"Cihh menyebalkan" gerutu Naruto

Tak lama mobil pun berhenti tepat di pintu masuk hotel. Setelah pintu mobil dibukakan Sasuke dan Naruto pun keluar dari mobil limosin tersebut.

Belum sampai lima langkah mereka masuk mereka sudah menjadi pusat perhatian para tamu undangan.

"Bukankah itu CEO muda Uchiha?"

Ice Prince Is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang