8 : Kabar Buruk

4.1K 350 12
                                    

Meski akhirnya Naruto bisa kembali ke rutinitasnya namun bukan berarti bebas keluar dari kawasan rumah.

Setelah Naruto mengatakan bahwa dirinya harus kembali ke rutinitas kuliahnya tempo hari dan kini malah berujung seperti sekarang ini.

Ya, dosen yang harusnya mengajar dikampus kini berada tepat didepan Naruto.

Naruto tak pernah menyangka bahwa Universitas yang ditempatinya itu milik keluarga Uchiha. Pantas saja ketika Naruto mengatakan keinginannya Sasuke hanya menjawab datar-datar saja. Ternyata ini yang dimaksud.

"Baiklah untuk hari ini cukup sampai disini kota lanjut minggu depan"

"Ahh hai Ibiki-sensei"

Ibiki sang dosen pun kemudian pamit undur diri meninggalkan Naruto sendirian diruang baca.

"Hah~"

Sudah 3 hari lamanya Naruto melakukan rutinitas seperti ini. Dan semua itu sudah diatur oleh si pantat ayam Uchiha Sasuke.

Setelah diam dan sedikit melamun Naruto kemudian melirik jam tangannya. Betapa terkejutnya Naruto ketika melihat arah jarum tersebut sudah hampir menunjukkan jam makan siang.

"Matilah aku"

Dengan gerak cepat Naruto langsung pergi kedapur untuk sedikit memasak makan siang untuk Sasuke. Meski ada koki yang bertugas untuk memasak namun sepertinya masakan mereka untuk Sasuke tidaklah seperti masakkan buatannya.

Padahal bila harus dibandingkan masakan para koki lebih terlihat lezat begitu pun dengan rasanya, berbeda sekali dengan masakkan buatannya yang terlihat sangat sederhana namun entah mengapa masakkan buatannyalah yang Sasuke sukai.

###

Seperti biasa Naruto kali ini hanya memasak makannan sederhana seperti nasi goreng tomat, telur gulung, salad tomat dan udang tepung tak lupa dengan minumannya yakni jus tomat susu tawar.

Setelah dirasa semuanya selesai Naruto pun kemudian bersiap untuk pergi kekantor Sasuke.

"Juugo-san antar aku ke kantor Sasuke" ucap Naruto

"Baik nona Naruto"

Mobil kemudian meluncur dengan kecepatan sedang.

Tak butuh waktu lama mobil yang Naruto tumpangi pun akhirnya sampai di depan gedung kantor Sasuke.

Ketika Naruto masuk kedalam gedung seluruh mata pun langsung tertuju pada dirinya.

Wajah Naruto yang cantik nan manis tubuh ramping bak model serta sikapnya yang ramah berbanding terbalik dengan Sasuke bos mereka.

Banyak yang menganggap bahwa Naruto adalah pacar Sasuke ada juga yang beranggapan bahwa Naruto hanyalah wanita penghibur yang biasa Sasuke bawa.

Meski begitu Naruto tak pernah mengambil pusing tentang anggapan-anggapan mereka.

Sesampainya didepan lift khusus Naruto berdiri diam menunggu lift terbuka. Namun begitu terkejutnya Naruto ketika melihat siapakan yang ada di dalam lift tersebut.

"Tousan"

"Naruto"

Dua pasang manik biru tersebut saling bertukar pandang. Lift yang awalnya terbuka pun tertutup setelah Minato ayah dari Naruto keluar dari lift tersebut bersama sang sekertaris.

"T-tousan lama tak berjumpa, bagaimana kabarnya apakah tousan sehat?" Ucap Naruto sedikit basa basi.

"Ikut aku" perintah Minato

Dengan sangat terpaksa Naruto pun mengikuti Minato keluar dari kantor Sasuke. Tak jauh dari kantor, Minato dan Naruto pun sedikit berbincang di sebuah cafe tak jauh dari kantor itu.

Ice Prince Is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang