3 : Ketua Mafia

4.3K 325 33
                                    

Tak pernah terpikirkan bahwa hal seperti ini akan terjadi pada dirinya. Padahal beberapa hari yang lalu hidupnya masihlah aman terkendali. Tapi sekarang, semua sudah berubah setelah seorang pria yang seumuran dengannya mengatakan bahwa dulu dirinya pernah memberikan obat semacam obat tidur dan bersetubuh dengan pria itu disebuah hotel ternama di pusat kota tokyo dan kemudian berusaha membunuhnya.

Apakah benar? Dirinya bahkan tak pernah ingat dengan memori bahwa dirinya pernah melakukan hal tak senonoh itu. Dirinya masih menjunjung tinggi kehormatannya sebagai seorang perempuan. Namun berita ini sampai bisa terjadi yang bahkan dirinya saja tidak tahu. Meski dirinya ada ditempat itu namun yang dirinya ingat dirinya hanya sedikit beristirahat sebentar di gudang hotel karna lelah melayani tamu-tamu di hotel tersebut dan tanpa sadar malah tertidur pulas di gudang hotel itu.

Padahal secara logika mengapa tidak mengeceknya lewat CCTV? Namun Sayangnya file tentang hari itu tidak terekam dikarenakan server dari komputer yang digunakan terserang semacam virus ganas sehingga file video pada hari itu terhapus dengan sendirinya oleh virus itu.

Sungguh sial memang. Semua hal ini seperti sudah direncanakan demi menjebak dirinya.

Dan kini Naruto tengah berada disebuah ruangan yang sangat luas. Sebuah ruangan yang sepertinya ruang kerja tersebut kini tengah dijelajahi oleh mata Naruto(?).

Ornamen-ornamen berbentuk patung maupun guci mahal terpajang dengan rapi di ruangan tersebut.

Ketika Naruto tengah asik menjelajahi ruangan demi memanjakan matanya tiba-tiba seseorang datang dan dengan dinginnya berkata.

"Jadi ini yang berusaha membunuhku waktu itu. Ternyata hanya wanita lemah"

Naruto yang mendengarnya langsung menoleh ke asal suara tersebut dan menemukan seorang pria berbadan tinggi, berwajah rupawan dengan gaya rambut hitam melawan gravitasi.

"Menurut saksi mata dialah orangnya "

Naruto yang tak mengerti hanya mengerinyitkan dahinya.

Pria berambut hitam tersebut menghampiri Naruto dan kemudian menarik kasar pipi Naruto.

"Wanita lemah sepertinya mana bisa membunuhku. Katakan siapa yang menyuruhmu untuk membunuhku?. Root? Oto? Siapa hm?" Tanya pria itu sembari tak melepas cengkraman dipipinya.

"Membunuh? Apa maksudmu?" Tanya baik Naruto. Kontan hal tersebut membuat pria tersebut marah.

Dengan sekali hentakan dan tamparan pipi Naruto kini sudah memerah dan sedikit lebam bahkan sudut bibirnya robek mengeluarkan darah.

Ah iya, Naruto baru ingat dirinya dibawa kemari karna diduga berniat membunuh pria yang tidak lain adalah seorang direktur utama  dari perusahaan bernama Taka's Group. Bukan hanya seorang direktur utama sebuah perusahaan besar, pria ini juga seorang Yakuza sekaligus Mafia dari sebuah kelompok bernama Hebi.

Naruto tau siapa orang yang kini tengah berada didepannya ini. Pria ini bernama Uchiha Sasuke. Seorang pria berstatus pengusaha muda.

Ya, Naruto sangat kenal dengan pria muda penuh talenta ini. Lagi pula siapa yang tak mengenal pengusaha muda bertampang mirip dewa yunani ini. Pria yang sangat dipuja-puja dan diidam-idamkan oleh setiap wanita terkecuali dirinya ini.

"Dimana anak itu?" Tanya Sasuke dengan nada penuh penekanan

"Anak? Anak siapa lagi pula bila itu aku, aku tak pernah hamil"elak Naruto.

Memang benar dirinya tak pernah atau belum pernah mengalami apa yang namanya hamil. Bahkan berhubungan badan pun Naruto belum pernah.

"Hah... mana mungkin kau tak hamil ahh atau kau ini mandul ya"

Ice Prince Is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang