Sungguh Naruto benar-benar dibuat kesal oleh Sasuke. Sudah beberapa hari sejak pembuatan kontrak menjadi kekasih bohongannya itu Sasuke malah semakin menyebalkan menurutnya.
Bagaimana tidak, Sasuke bahkan berani meminta sesuatu hak yang biasanya diminta suami kepada istrinya. Ya secara jelasnya Sasuke memintanya untuk berhubungan intim dengannya tanpa sebuah ikatan pernikahan.
Meski diluar sana memang tak sedikit yang melakukannya tanpa sebuah ikatan pernikahan namun Naruto masih tetaplah menjunjung tinggi keyakinannya.
Keyakinan dimana Naruto tak akan melakukan hubungan seperti itu sebelum Naruto diikat dengan sebuah ikatan pernikahan. Dan juga point tambahan Naruto hanya ingin melakukannya dengan orang yang benar-benar dicintainya begitupun dengan pasangannya yang juga mencintainya tentunya.
Namun sekali lagi, hal tersebut tidaklah begitu penting bagi Sasuke. Setiap ada kesempatan Sasuke pasti akan mencoba untuk mengajak Naruto untuk berhubungan intim. Lalu apa responnya? Tentu saja Sasuke ditolak mentah-mentah oleh Naruto.
Bahkan entah dari mana keberanian Naruto muncul ia bahkan pernah menodongkan pisau daging kepada Sasuke sebagai sebuah peringatan. Ya meski itu tak berarti apa-apa untuk Sasuke.
Lagi pula mana berani Naruto menyakitinya yang ada Naruto habis ditangan anak buah Sasuke yang terkenal bringas seperti tuannya.
"Akh... menyebalkan. Sebenarnya mau si pantat ayam itu apa?!" Teriak Naruto frustasi
Digigitnya kuku lentiknya dengan begitu keras. Gerutuan-gerutuan pun terdengar jelas terucap dari bibir pink alami itu.
Perasaan kesal tentu saja melanda hatinya sekarang ini. Entah sudah berapa lama Naruto terjebak di sarang unggas ini.
Namun entah Naruto harus merasa senang atau sedih tapi berada ditempat ini rasa-rasanya hari-hari Naruto berasa lebih hidup dibandingkan Naruto berada di apartemen kecilnya ataupun ketika berada di mansion tempatnya tinggal.
Jika biasanya Naruto hanya diam membisu kini Naruto menjadi lebih sering berbicara.
Mungkin tak sepenuhnya pula Naruto harus menyalahkan Sasuke namun Naruto juga harus berterima kasih kepadanya.
"Hah... Menyebalkan" gumam Naruto
Sulit untuk menerima kenyataan tersebut. Namun mau dikata apapun hal tersebut adalah kenyataannya.
"Hahh... Untuk kali ini saja aku berterimakasih kepadamu Uchiha Sasuke pantat ayam"seru Naruto pada udara kosong.
"Yosh... Sekarang saatnya membuat makan siang untuk unggas kita"
Suara dentingan peralatan dapur terdengar begitu jelas. Aroma wangi yang begitu sedap kini tercium jelas di hidung siapapun yang menghirupnya. Padahal hidangan yang Naruto masak hanyalah hidangan sederhana. Namun entah mengapa aromanya tercium seperti masakan paling mewah yang pernah koki masak.
"Oke sudah selesai. Sekarang tinggal kita antarkan pada unggas menyebalkan itu" seru Naruto
Usai berbenah diri sebentar di kamarnya Naruto pun kemudian bergegas pergi menuju kantor Uchiha.
Awalnya Naruto hendak pergi sendirian dengan menaiki bis kota, namun hal itu ditolak keras oleh supir pribadi keluarga. Supir tersebut bersikeras untuk mengantarkan Naruto.
Naruto yang tak bisa berkutik akhirnya memilih untuk menyetujui permintaan supir tersebut.
Perjalanan Naruto menuju kantor Sasuke terlihat begitu sunyi. Sang supir yang memang pendiam dan Naruto yang bingung ingin membicarakan apapun ikut-ikutan diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Prince Is My Love
RandomSemua orang tau bahwa setiap mahluk yang hidup dimuka bumi telah diciptakan berpasang-pasangan hanya saja kita tak tau bagaimana sifat, kesukaan dan kehidupannya seperti apa. Hal itu pula berlaku pada seorang gadis bernama Namikaze Naruto. seorang...
