Fierce || Kim Yohan

29| it's begin

"Kalo boleh tau nomor hp Aera masih sama kak ?"

"Masih. Dia ga pernah ganti nomor"

Hangyul yang sedang membawa nampan berisi segelas orange jus pun langsung duduk bersama Seobin berbincang tentang kepulangan nya.

"Kamu masih muda tapi berani ya. Udah ke luar negeri aja buat ngeraih impian" Hangyul mulai bercakap dengan membuat Seobin nyaman dahulu.

"Gak juga sih, sebenernya aku dulu lebih ke kabur" Seobin tertawa di akhir kalimat nya membuat Hangyul mernyinyit bingung.

"Maksud kamu ?"

"Dulu aku di tolak Aera Bang" ucap nya setelah jeda meminum jus buatan Hangyul.

"Jangan suka Aera"

"Kenapa ? Dia udah punya orang lain ?" Seobin makin serius dengan pembicaraan ini lalu ditatap nya orang yang masuk ke rumah,Aera baru pulang ternyata.

Hangyul juga tidak jadi melanjutkan percakapan mereka.

"Udah pulang ?" Tanya Seobin ramah.

"Iya" balas Aera jutek langsung masuk ke kamar nya. Dia tau ini akan terjadi

"Bang,kalo Aera udah punya orang yang bisa ngejaga dia dengan baik apa harus aku mundur aja ?"

"Jadi kamu udh tau Bin ?"

"Udah, sebenarnya semenjak Yunseong nyegat terus ngomong sama aku"

"Kamu ini sopan banget sebenernya aku juga suka kamu Bin,jadi selama kita tetanggan tetep ngomong informal satu sama lain. Aku harap kamu ngerti ya situasi nya,Aera tetep sama kok dia ga berubah tetep suka sama kamu,temen sekaligus tetangga terbaiknya. Kamu,Dongyun,Yunseong,juga Aera temen kecil yang dulu aku urus. Sekarang makin dewasa semoga makin bisa menerima kenyataan nya"

Seobin mengangguk lalu tersenyum simpul.

"Tapi yang lebih dulu berjuang gue Bang, seharusnya dulu gue ga usah pake sakit hati sama ucapan Aera gue harusnya tetep stay sama dia . Yakinin dia" - ucap Seobin dalam hatinya.

Kamar Aera ada yang mengetuk. Dengan cepat Aera melepaskan headphone miliknya dan membuka pintu .

"Hai"

Aera memutar bola matanya.

"Apa ?"

"Mentang-mentang udah kenal gue lagi. Sifat jutek Lo sama gue balik ya"

"Ya siapa suruh Lo bilang suka ke gue kan gue ga suka sama Lo"

Aera bohong sebenernya,dulu dia sempat suka . Tapi rasa itu hilang perlahan karena Seobin pergi,dengan Yohan yang dateng ke kehidupan Aera membuat rasa cinta nya tumbuh lagi.

"Keluar yuk"

"Ga mau"

"Makan,kata bang Hangyul Lo belum makan"

Aera tampak berfikir lalu mengangguk ya udahlah orang paper kan ya.

"Ga usah ganti baju. Lo rempong kalo ganti baju"

"Pake gini aja ?" Aera melihat baju nya yaa,biasa hotpants sama kaos putih karakter strawberry sesukaan nya.

"Iya. Orang deket di komplek doang. Beli Mie ayam"

"Oke" Aera meraih hp nya di atas nakas dan langsung pergi sama Seobin.

Di tenda mie ayam ini Aera canggung lagi,padahal tadi udah lumayan banyak bacotan sama Seobin.
Eh sekarang awkward lagi.

Kak Yohan
| Ra kok ga ada di rumah ?

Read

To : Kak Yohan
| Lagi makan di luar.

Kak Yohan
| Iya ini udah dikasi tau Bang Hangyul,gue samperin

Read

"Mampus kau Ra" - batin Aera.

Tak lama memang benar jika Yohan menyusul mereka.
Didalam nya pun Yohan semakin panas kala melihat baju Aera yang tampak santai tapi terbuka,dia sangat tak suka itu apalagi itu dapat terekspos dengan seorang laki-laki asing yang ada di samping Aera.

"Pulang" ketus nya.

"Kenapa ? Belum juga makan"

"Makan di rumah aja . Gue udah bawain makanan di rumah" Aera mengangguk canggung dan menatap pelaku yaitu Seobin yang terlihat santai bermain hp antara mau milih tetep disini atau ikutan Yohan,tapi nyali Aera tak sebesar itu dia tau Yohan kekasih nya yang lebih berhak atas kehendak Aera.

"Ga sopan nyuruh orang balik seenak jidat . Dia lagi sama gue" Seobin berucap sambil bermain hp.

Yohan membuang nafas nya.

Lalu menarik kerah Seobin hingga sang empu berdiri,dia hanya memejamkan mata seolah mencoba bersabar.

"Kak Yohan ! Berhenti, kenapa sih !" Aera membentak lalu berjalan pulang sendiri membiarkan kedua nya dengan rasa bersalah nya.

Aera menangis sepanjang jalan .
Dia tau ini salah nya,dengan kembali nya Seobin dia juga mengira akan seperti ini . Seobin itu keras kepala dia akan tetap menyukai nya, bahkan semenjak ucapan kejam nya itu dia kembali dengan perasaan yang sama.
Dengan Aera yang sudah menjadi milik Yohan.