Fierce || Kim Yohan

[EPILOG]

"dance creator ? Aera, apa kamu bercanda dulu pernah bilang ke kakak kalo mau jadi designer dan mau kuliah di jurusan fashion tapi kenapa tiba-tiba mau jadi dance creator ?"

Aera meneguk ludah nya dia tercekat dengan ucapan Hangyul, benar juga mana mimpinya yang dulu dia dambakan .

"Bukan begitu, selama ini aku berlatih keras. dan memutus kan bergabung di sebuah agensi sebagai dance creator, mereka menerima ku kak. Dan memberi ku sebuah kontrak"

"Apa ?!" Hangyul melotot.
"Jadi kau sudah tanda tangan ?"

"Belum kak" Hangyul kembali menutup kasar wajah nya dan menghembuskan nafasnya.

"kau tak seceroboh itu syukurlah"

"Kenapa kakak tidak setuju ?"

"bukan, aku hanyalah masih syok dengan keputusan mu, selama ini kau rehat 1 tahun kukira mempersiapkan dengan baik untuk kuliah di jurusan fashion ternyata tidak. Ini terlalu tiba-tiba Aera"

"Ku harap kakak bisa mendukung ku, untuk melakukan hal yang aku sukai" jawab Aera sekilas lalu berlalu ke kamar nya.

Rindu sekali dengan Yohan, kira-kira apa dia baik-baik saja ?

Disana dingin, tahun lalu dia flu parah karena tidak terbiasa dengan udara di sana, kuharap dia segera kembali.
Aku rindu dia untuk setiap hari.

Setelah nya Aera tertidur pulas.

Pagi sekali Aera mempersiapkan sarapan, semenjak dia lulus sekolah dan tidak melakukan apapun. Dia berfikir harus membantu kakak nya ya walaupun membantu dengan perkerjaan rumah.

Dari rasa bosan itu Aera mengubah nya dengan berlatih beberapa koreografi, hanya dalam waktu setengah tahun dia sudah ahli.

Dan pada akhir taun ini dia tidak mau lebih lama menahan diri untuk tidak berkerja, apa yang dia punya selain bakat dance ? Dia memutuskan untuk pergi ke agensi yang cukup besar, dan dia diterima sebagai dance creator. Yang berkontrak selama 5 tahun kedepan, dia harap dapat melakukan hal yang dia sukai.

Bagaimana dengan Yohan ?
Benar, Aera belum memberi tahu kekasih nya itu. Padahal selama 3 tahun ini Yohan selalu berusaha memberikan kabar tentang nya.

Kedua nya baik-baik saja.
Mereka sama-sama menjaga hati satu sama lain.

Aera tersenyum simpul, memandang cheese cake yang dibawa Yunseong oleh-oleh dari Hyewon yang sedang ada kegiatan di Milan.

Rencana nya sih Hyewon sama Yunseong mau tunangan di tahun baru ini, ya cuma Hangyul aja yang masih menjomblo.
Tapi misalnya Hangyul udah punya pacar kita kan juga ga tau wkwk.

---

Sore ini seperti biasa Aera pulang dari agensi yang akan mengkontrak nya sebagai dance director.
Mereka bertanya kapan tanda tangan persetujuan yang akan disetujui oleh Aera dan masih sama Aera menunggu keputusan Hangyul.
Kalau Yohan tadi baru saja memberi tahu kalau dia setuju, asal Aera melakukan apa yang dia sukai.
Aera bersyukur akan hal itu.

Aera keluar dari taxi, membuka pagar rumah nya dan mulai memasuki rumah dan tepat saat itu, Aera seraya tersenyum lebar melihat kakak nya membawa kue tart bertuliskan
-Happy Birthday-

Yang membuat nya lebih bahagia adalah keberadaan Yohan yang sangat menjadi kejutan bagi nya.

"Happy birthday sayang" ucapnya penuh kelembutan dan Aera bahkan rindu dengan suara itu, suara yang biasanya hanya dapat dia dengar melalui via telepon.

"Udah kepala dua dong" seru Yunseong sambil mengusap kasar rambut Aera dan membuat nya sedikit lebih berantakan.

"Thanks for this" Aera menangis dalam ucapan nya.

"lakukan apa yang kamu sukai Ra, kak Hangyul setuju kamu jadi dance director jadi lakukanlah dengan baik" Yohan kembali menyerahkan kue yang sedari tadi belum Aera tiup lilin nya, sambil bernyanyi lagu khas ulang tahun Aera meniup lilin dengan harapan doa yang terbaik kedepan nya.

Tak lupa pelukan hangat dari Yohan, untuk Aera.

Aera memukul pelan dada Yohan "kok ga bilang2"

"gak surprise dong nanti Ra"

"Surprise apa nya ih" marah nya lagi.

Bahkan hari yang lelah ini terlupakan oleh Aera, hari yang sangat sibuk bahkan dirinya sampai melupakan bahwa saat ini tepat berusia 20 tahun.