10 tahun kemudian~Yeri gadis cantik, pintar, paling cerewet, dan manja kalo udah sama induk babon nya.
Sekarang umur yeri sudah 12 tahun. Jadi sekarang Yeri masih kelas 6 Sd.
Tau kan kalo anak Sd itu minta yang aneh aneh. Dan itu terjadi sama Yeri sekarang."Mama Yeri mau sepatu roda kayak temen temen." Rengek Yeri ke mamanya yang lagi buat sarapan.
"Gak Yeri kamu udah besar, buat apa sepatu roda itu." Kata mama yang masih sibuk dengan masakannya.
"Buat main main sama temen Yeri, ya ma ya." Minta Yeri dengan wajahnya yang di imut imut kan.
"Gak tau sana minta papa mu." Usir mama setelah melihat suaminya yang keluar dari kamar.
"Papa...." panggil Yeri manja menghampiri papanya.
"Apa sayang?" Tanya papa yang masih sibuk mengancingkan kemajanya.
"Yeri mau sepatu roda pa kayak temen temen, tapi sama mama gak boleh." Rengek Yeri ke papanya.
"Udah besar mintanya aneh aneh kamu itu nak." Ujar mama lalu menaruh kopi didepan ayah.
"Iya kamu udah besar Yeri buat apa kamu minta sepatu roda itu. Inget papa sama mama ini hemat ekonomi buat kamu masuk ke smp favorit." Ucap papa meminum kopinya.
"Ah papa mah gitu." Marah Yeri lalu meninggalkan meja makan.
Yeri langsung keluar rumah dan mengambil sepedanya. Yeri lebih senang berangkat sekoalah dengan sepada anginnya daripada diantar oleh papanya.
"Udah beliin sana pah. Daripada sakit anakmu itu." Ucap mama memakaikan dasi ke papa.
"Anak itu kalo lama lama dimanjain mah malah berulah sana sini. Udah biarin aja." Kata papa mengambil tas kerjanya.
"Papa berangkat dulu, kamu hati hati jaga rumah." Papa mencium dahi mama.
"Iya, papa juga hati hati dijalan." Ucap mama mencium tangan ayah.
{ sekolah }
Yeri masuk dikelasnya dengan wajah lesunya. Kebiasaan Yeri saat masuk kelas itu......... "GOOD MORNING EVERY ONE." Tereak tereak kayak dunia udah milik dia sendiri.
Tapi beda dengan hari ini. Wajah lesu, cemberut, kayak gak ada semangat buat hidup.
"Eh kamu kenapa yer? Muka udah 11 12 kayak kain pel." Celetuk Seulgi yang melihat Yeri tidak bersemangat hari ini.
"Kalo ngomong gak pernah difilter ya." Cibir Yeri menaruh tasnya di bangku sebelah Seulgi.
"Utututu Yerimie ku ngambek nih ceritanya." Goda Seulgi.
Seulgi tertawa melihat wajah Yeri yang semakin memerah menahan marah "Ada apasih?" Tanya Seulgi serius.
"Seul aku tu pengen sepatu roda, tapi gak dibolehin sama papa." Curhat Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Man [ Jungri ] ✓
Teen Fiction[ LENGKAP ✓ ] [ Beberapa part akan dihapus untuk kepentingan E-book terimakasih ☺️💜 ] Di book ini kalian akan merasakan bagaimana perasaan kalian ketika memiliki pacar dengan sikap daddyable nya. Melewati berbagai macam hal hal kebucinan yang me...