*up nya jam 22.00 biar kayak bighit 😂. Ini udah ganti hari ya di Seoul :')
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN 🙇💜
MOHON MAAF BILA SELAMA INI ADA KATA-KATA YANG KURANG BERKENAN DI HATI KALIAN SEMUA 🙇💜
Jangan lupa vote dan komen 👍
Happy Reading 😍
AWAS TYPO!!
Keheningan seakan menyelimuti ruang tamu yang dihuni oleh ibu dan anak itu. Kegiatan yang berbeda membuat mereka tidak terlibat dalam komunikasi yang berat. Yang satu fokus membaca majalah dan yang satu fokus mempercantik kuku-kuku indahnya.
"Jadi Lucas mau ke rumah hari apa kak?" Tanya mama pada Yeri yang masih fokus mengecat kukunya dengan warna ungu. "Katanya sih minggu depan, terus balik lagi ke Seoul."
"Tapi dia kesini lagi kan waktu malam tahun baru?" Tanya mama menutup majalah fashionnya. Yeri menatap mamanya yang duduk di sofa lalu mengangguk dan fokus kembali pada kukunya.
"Gimana catering nya udah dihubungi lagi?"
"Katanya sih cuma bisa bikin nasi goreng, ayam, mie, sama nasi putih aja, karna kita pesennya banyak ma." Kata Yeri sesekali meniup kukunya. "Mungkin rawon, soto, bakso sama capcay nya kita pesen ditempat lain deh." Lanjut Yeri.
"Kalo itu biar mama aja yang cari, minumnya juga belum kan? Kalo belum sekalian." Yeri hanya mengangguk membalas ucapan mama.
'Brak'
Mama dan Yeri dibuat terkejut dengan suara gebrakan pintu utama. Anak laki-laki berumur 5 tahun itu berjalan dengan wajah marah bercampur sedih. Wajah hasil copas papa Suga itu benar-benar imut jika sedang marah, bedanya jika papa Suga yang marah jatuhnya malah serem.
"Ini dateng-dateng bukan salam malah gebrak pintu, wajahnya muram lagi. Kenapa anak gantengnya mama ini?" Tanya mama saat Soobin duduk disebelahnya dengan melipat tangannya. Bibirnya manyun, matanya yang sipit itu semakin sipit saat mengerutkan dahinya marah.
"Ma, kalo orang pegangan tangan itu bisa hamil ya?" Tanya Soobin polos dengan nada cadel nya. Yeri yang sedang minum pun tersedak mendengar pertanyaan adiknya. Ia menepuk dadanya pelan agar tidak terlalu sakit.
"Kak kalo minum pelan-pelan dong." Kata mama melihat putrinya itu tersedak. "Adek tuh omongannya ngelantur." Tawa Yeri pecah. Pikirnya kalo pegangan tangan aja bisa hamil, apa kabar dia sama Jungkook?
"Kakak diem, gak usah ganggu adek waktu cerita sama mama." Ujar Soobin datar menatap kakaknya yang tertawa. Yeri diam lalu membalas tatapan tajam Soobin dan melanjutkan aktivitasnya lagi.
"Adek kenapa? Cerita sama mama. Bukannya tadi adek main sama temen-temen ya?"
"Iya adek main sama temen-temen, terus mbak naya sama temen-temen juga ikut main. Waktu adek kalah, adek disuruh duduk dipendopo. Gak lama mbak naya juga kalah dan ikut duduk disebelah adek."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Man [ Jungri ] ✓
Fiksi Remaja[ LENGKAP ✓ ] [ Beberapa part akan dihapus untuk kepentingan E-book terimakasih ☺️💜 ] Di book ini kalian akan merasakan bagaimana perasaan kalian ketika memiliki pacar dengan sikap daddyable nya. Melewati berbagai macam hal hal kebucinan yang me...