Perfect Man [ Jungri ] ✓

41. Rencana Tuhan

*baca waktu buka aja ya biar puasanya gak sia sia!! 😂

*bayangin visual Jungkook disini sama kayak Jungkook up tweet kemarin ya, bedanya Jungkook ini tanpa tattoo.

Jangan lupa vote dan spam komen ya 😄 gak spam komen gak update lagi loh 😤. Gak canda zeyenk 😂 tapi kalo bisa spam komen ya biar semangat gitu.

Happy Reading 😍

AWAS TYPO!!

Yeri POV

Malam minggu, malam dimana semua pasangan muda mudi berkeliaran dimana-mana. Entah itu jalan-jalan, makan berdua, nonton, main wanaha dll.

Setidaknya aku juga akan menikmati itu meskipun aku tidak memiliki niatan untuk melakukan kegiatan malam minggu seperti ini. Balutan dress selutut berwarna biru tua itu menambah kesan simple tapi cantik saat aku memakainya.

Dress ini adalah kado saat aku berulang tahun kemarin, tepat di umur 23 tahun. Seandainya jika aku menuruti keinginanku dulu aku sudah menikah saat berumur 22 tahun. Ya itu salah satu cita-citaku saat berumur 16 tahun. Tetapi tuhan merencanakan yang sebaliknya.

"Menunggu lama baby?" Tanya Lucas oppa setelah keluar dari mobilnya. Aku tersenyum lalu menggeleng pelan. Lucas oppa membalas senyumanku dan membuka pintu kursi penumpang agar aku bisa langsung masuk kedalam tanpa repot-repot membuka pintu, Lucas oppa juga melindungi kepalaku dengan telapak tangannya agar tidak terbentur.

"Gomawo oppa." Kataku tersenyum menatapnya. "Apapun untukmu baby." Balas Lucas oppa menutup pintu penumpang lalu berlari kecil ke pintu pengemudi.

Mataku menatap jalanan kota Seoul yang tidak pernah sepi pejalan kaki dan kendaraan yang berlalu lalang. Aku jadi rindu Surabaya jika begini. Dulu Seoul tidak seramai ini, sekarang Seoul sudah mendunia dan mengakibatkan kota Seoul dipadati oleh wisatawan dari negara luar.

"Oppa kita akan kemana?" Tanyaku pada Lucas oppa. Karna sedari tadi tidak ada tempat pemberhentian yang pasti untuk tempat kita melakukan kegiatan malam minggu indah ini. Aku terkejut saat tiba-tiba Lucas oppa menggenggam tanganku, mengaitkan jari jarinya ke sela-sela jari jariku.

"Namsan Tower? Itu tempat romantis yang akan kita kunjungi malam ini." Aku mengangguk pelan menanggapi omongannya. Seperti yang kalian lihat, Lucas oppa selalu saja bisa membuat moodku sedikit membaik jika disampingnya.

Tak terasa mobil Lucas oppa sudah terparkir rapi di tempat parkir yang tersedia di dekat Namsan Tower. Kita keluar dari mobil lalu berjalan menuju menara tinggi itu. Agar tidak kalah dengan pasangan lain, kami tidak melepaskan tautan tangan kami yang saling menggenggam menghangatkan satu sama lain.

Langkahku terhenti didepan danau yang terdapat lampu lampu cantik diatasnya, bunga teratai yang menghiasi permukaan danau dan pantulan bayangan bintang. "Indah kan?" "Hmm." Jawabku mengangguk samar.