Jangan lupa untuk klik Vote dan juga spam komen 😄
Happy Reading 😍
AWAS TYPO!
Dada bidang itu, lengan bisep itu, abs itu, dan baby face yang tidak sesuai dengan badan atletis itu menjadi pemandangan pertama kali yang Yeri lihat saat membuka matanya.
Ia berada didalam pelukan Jungkook yang tertidur pulas tanpa mengenakan kaos. "Perasaan tadi malem masih pake kaos deh." Batin Yeri menatap wajah Jungkook yang tertidur pulas. Gigi kelinci itu sedikit mengintip saat mulutnya terbuka kecil.
Yeri mengusap pelan pipi tirus Jungkook. "Memang selama ini mas Jungkook tidak menjaga kesehatannya ya?"
Napas Yeri tiba-tiba memburu saat kejadian itu terlintas dipikirannya. Yeri menyingkirkan perlahan lengan Jungkook yang memeluk pinggangnya. Setelah berhasil terlepas dari pelukan Jungkook, Yeri berlari menuju kamar mandi.
Yeri menutup keras pintu kamar mandi lalu menguncinya. Yeri terburu-buru membuka lemari kaca kecil. Napasnya semakin memburu sangat cepat. Detak jantungnya sudah tidak karuan. Ia menjatuhkan semua benda yang ada didalam lemari untuk mencari obatnya.
Jungkook terbangun dari tidurnya karna mendengar suara bising dari kamar mandi. Jungkook mengusap kedua matanya lalu menolehkan kepalanya kesamping, kantuknya seketika hilang ketika tidak mendapati Yeri disana.
Suara bising dari kamar mandi pun bertambah keras. Jungkook segera berlari kekamar mandi lalu mengetok pintu kamar mandi Yeri.
'Tok tok tok' 'ceklek ceklek ceklek'
"Dek kamu didalem?" Tanya Jungkook sedikit berteriak.
Didalam kamar mandi Yeri memegang dada kirinya, meremat kaos kebesarannya. Yeri terjatuh saat tidak kuat menahan badannya. Air mata terus mengalir dari sudut matanya. Napasnya memburu sangan cepat. Ia butuh obat itu sekarang.
Jungkook yang mendengar napas Yeri yang memburu itupun panik tidak karuan. Ia mencoba mendobrak pintu berkali-kali agar terbuka.
'Brak'
"YERI"
Jungkook berlari menghampiri Yeri yang duduk bersandar di dinding dengan memegang dada kirinya. Napasnya memburu dan bibirnya pucat.
"Sayang kamu kenapa?" Tanya Jungkook panik memegang bahu Yeri.
"M-mas tolong ba-bawa Yeri ke-kesana." Ujar Yeri menunjuk bawah shower. "Hah?"
"Ce-cepet mas." Kata Yeri lemah sudah tidak memiliki tenaga lagi.
Jungkook mengangkat Yeri lalu menurunkannya perlahan dibawah shower. "Nyalain sho-showernya cepet!"
Jungkook menatap Yeri bingung, panik, khawatir menjadi satu. Mau tidak mau Jungkook menuruti perkataan Yeri untuk menyalakan shower.
Jungkook ikut duduk dibawah shower lalu memeluk Yeri erat. Biarkan saja dirinya basah kuyup, yang terpenting sekarang adalah Yeri. Napas Yeri perlahan mulai stabil. Yeri menyandarkan kepalanya yang pening itu kebahu Jungkook. Jungkook mengusap mengaitkan rambut Yeri yang menghalangi wajah Yeri lalu mengusap pipi Yeri lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Man [ Jungri ] ✓
Novela Juvenil[ LENGKAP ✓ ] [ Beberapa part akan dihapus untuk kepentingan E-book terimakasih ☺️💜 ] Di book ini kalian akan merasakan bagaimana perasaan kalian ketika memiliki pacar dengan sikap daddyable nya. Melewati berbagai macam hal hal kebucinan yang me...