3. Nikahan

3.4K 377 47
                                    

Kalian tau gak? Semangat aku buat nulis itu kalo lihat kalian komen disetiap ceritanya ava ☺. Jadi kalian wajib vote dan komen ya 😄. Awas gak vote and komen_' ngambek nih!! :'(

Seorang gadis yang tampak cantik dan anggun sekarang hanya berdiri didepan cermin yang ada didalam kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis yang tampak cantik dan anggun sekarang hanya berdiri didepan cermin yang ada didalam kamarnya. Gaun putih yang elegan menempel ditubuhnya dengan sangat sempurna. Bak seorang putri dari kerajaan.

Yeri turun dari kamarnya dan menuju ruang tamu. Duduk disofa dengan anggun nya lalu bertanya. "Ma aku cantik kan?" Tanya Yeri kepada mamanya. Sang mama yang tak kalah cantiknya pun menjawab, "anak mama mah kapan gak cantik nya?" Tanya balik mama lalu tertawa renyah.

"Ma sebenernya kita mau kemana sih?" Tanya Yeri kepada mamanya yang fokus ke majalah fashion nya. Mama hanya melirik Yeri sekilas lalu kembali lagi fokusnya pada majalah itu. "Kita mau ke acara nikahan anak nya om Seokjin." Jelas mama lalu mengembalikan majalagnya dibawah meja kaca ruang tamu. "Dan Yeri harus ikut gitu ma?" Tanya Yeri sekali lagi. Sebenarnya Yeri terlalu malas keluar rumah hari ini.

"Kamu itu anak satu satunya papa dan mama, ya harus ikut lah. Buat dikenalin ke temen temennya papa." Jelas mama lalu beranjak dari duduknya dan pergi menuju kamarnya. Yeri yang melihat itu pun cemberut mengembungkan pipinya.

{ gedung pernikahan }

Mobil avanza putih telah tiba di gedung pernikahan anak dari atasan papa Yeri. Papa meletakkan mobilnya disebelah gedung itu. Jadi mama papa dan Yeri harus jalan kaki. Tepat disebrang pintu masuk gedung ada 3 abjad besar yang menandakan nama dari sang pengantin 'N&J'. Setelah masuk ternyata ada banyak orang disana. Mulai dari keluarga, sahabat, kerabat, rekan kerja, karyawan kantor, sampai OB OG pun juga ada disana.

Ingatkan keluarga kita yang menjadi sorotan para mata manusia disana. Bagaimana tidak, jika papa berada di tengah-tengah dengan lengan yang diampit oleh bidadari surga disebelah kanan dan kirinya.

Papa melepaskan kedua kaitan itu pada lengan nya lalu menyalami om Seokjin selaku atasan papa. "Selamat ya pak." Ucap papa kepada om Seokjin. "Makasih ga udah mau repot-repot dateng." Balas om Seokjin. "Selamat pak." Ucap mama lalu menyalami tangan om Seokjin. "Iya mbak sama sama." Balas om Seokjin.

"Ini anak kamu ga?" Tanya om Seokjin ketika Yeri menyalimi tangan om Seokjin. "Iya pak." Jawab papa tersenyum. "Cantik ya. Pantesan awet muda, orang hidupnya didampingi terus sama yang cantik cantik." Canda om Seokjin lalu tertawa tebahak bahak. "Bisa aja pak." Jawab papa tertawa juga. "Yaudah kamu nikmatin acaranya, saya mau nyapa tamu tamu yang lain." Ujar om Seokjin lalu meninggalkan kami bertiga.

Yeri POV

"Pa Yeri pengen ke sana pa." Tunjuk ku kearah tempat yang terdapat berbagai macam makanan dan minuman.

"Ya tuhan Yer belum juga 20 menit kita sampai, udah pengen makan aja." Celoteh mama lalu mengandeng tangan ku untuk mengajaknya makan lezat.

"Mama mah solu solu kolu." Ejek ku lalu mengeluarkan lidahnya.

Perfect Man [ Jungri ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang