1. AWAL MASUK SMA

1.1K 52 4
                                    

Hari ini, hari dimana aku mulai menginjakkan kakiku di sekolah menengah atas. Lebih tepatnya, satu sekolah dengan Kakak laki laki ku. Umurku dengannya hanya selisih dua tahun.

"WOI WOI UDAH TELAT NIH, BURUAN JANGAN KELAMAAN!!" teriak Nando——Kakak laki lakiku, sambil mengetok pintu.

"IYAAAA SABAR DIKIT NAPAA," jawab Putri dengan cepat dari dalam kamar.

"Punya abang bar-bar banget!!" kemudian, Putri meraih tasnya dan berjalan keluar menuruni anak tangga.

"Nih, anaknya baru kelar," ujar Nando yang tengah memakai pelengkap seragam seperti jas yang berwarna biru. Memang berbeda dari Putri. Pasalnya, Nando saat ini tengah menjabat sebagai Osis. Jadi, jangan heran apabila ia memakai seragam yang berbeda.

"Mah, Pah, Nando sama Putri berangkat, ya?" ucapnya sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya. "Aku juga duluan ya, Mah, Pah!" Putri juga melakukan apa yang seperti Nando barusan.

"Hati hati, ya. Belajar yang bener." titah Zerlinda-Mama Putri. Kemudian ia mencium pipi mereka.

"Harus jadi yang lebih baik, Jagain adek kamu." ujar Hansamu sambil bangkit dari duduknya.
"SIAP KOMANDAN!!!" kedua sejoli itu hormat layaknya seperti mengikuti latihan tentara.

•••••

Nando memarkirkan motornya disamping motor milik Zico. Terlihat teman temannya sudah duduk di bangku dekat parkiran. Memang, rutinitas bagi anak Garuda, apalagi seperti mereka.

Putri sedari tadi hanya mengekori Nando, teman temannya jadi bertanya tanya. Siapa perempuan di balik badan nya.

"Duluan aja ke kelas, entar gue susul," ucapnya sambil menoleh ke belakang, dimana adik perempuannya itu bersembunyi dibalik badannya.

"Nyebelin banget jadi abang!!!" kemudian Putri melangkah mendekat ke arah gerbang sekolah.

Teman temannya sedari tadi cengingisan melihat Nando memperlakukan adik kandungnya. Setelah itu, ia bangkit untuk menuju kelas karena bel akan segera berbunyi dan mereka akan ditugaskan untuk memberi arahan kepada murid baru.

***

"Putt!!" ucap Nabila sambil mengaduk es teh yang ia beli baru saja. Putri menatap sahabatnya dengan tatapan jawaban apa.

"Lu tau gak?" Putri hanya menggeleng cepat. "Kan belum dikasih tau?" cibirnya sambil melirikkan matanya sedangkan Nabila hanya meringis menunjukkan deretan giginya yang dibehel

Kemudian, beberapa rombongan laki laki dengan jas biru itu mulai memasuki kawasan kantin. Membuat seisi kantin disana mulai berteriak kegirangan atau hanya cuma bertanya tentang tugas selanjutnya.

Nabila berpindah tempat, yang tadi bertatapan dengan Putri kini ia malah mendekatkan tubuhnya dengan sahabatnya.

"Lu liat gak, kakak osis yang ada jambulnya itu?" Nabila memberi arahan dengan petunjuk telunjuknya, Putri hanya mengangguk tahu apa yang ditunjukan nya.

"Kenapa?" tanya Putri dengan heran.

"Ganteng banget, leleh gue, Putt!!"

"Halah, cuma tampang gitu doang lu suka."

"Lu punya nomer whatsapp nya gak??" Nabila semakin kepo dengan laki laki yang berjambul itu. "Minta aja sendiri," sewot Putri.

"Bantuin gue kek,"

"Ogah" kemudian Putri bangkit dari tempat duduknya. "Pliss!!" rengek Nabila sambil menampilkan pupy eyesnya.

"Iya, Nanti" ucapnya dengan nada terpaksa.

•••••

SAY HELLO , PUN10 BAGAIMANA NIHH CERITA SELANJUTNYA HEHEHE.

INGAT YA, INI CERITA DALAM REVISI, SEBELUMNYA CERITA INI ABSURD BANGET, GAK JELAS JUGA, PENULISANNYA JUGA SALAH. APABILA DALAM MEMBACA KURANG PAHAM, KARENA CERITA INI SEDIKIT SAYA RUBAH❤❤❤

STAYTONE YAA TEMAN TEMAN

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA, SEMUANYA SANGAT BERARTI UNTUK SAYA.

TETAP SUKA CERITA [BIL] YAAAA🤍🤍🤍

BADBOY IN LOVE | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang