46. PERJUANGAN ANGGA!

164 16 3
                                    

"Apakah kamu mau menjadi kekasihku, Putri Oktaviani? " ucap seorang laki laki yang tubuhnya sedikit menurun kebawah sambil membawa sebuket bunga

"Lo pasti tau siapa gue? " tambahnya lagi sambil membuka topi topeng yang dikenakan oleh dirinya.

Putri tertegun dengan seseorang yang ada dihadapannya. Kemudian ia menyerahkan buket bunga kepada dirinya.

"Maaf, gue gak bisa" jawabnya lirih

"Why? " Angga bertanya dengan sedikit mengontrol dirinya. "Gue gak mau ngejadiin lo pelampiasan gue"

Angga seakan tahu isi hati gadis ini.

"Gue akan selalu di samping lo, lupain bunga itu" ucap nya sambil mengelus rambut panjang gadis itu.

Maaf, bukan maksudku seperti itu. Hanya saja aku tak mau melibatkan dirimu ke dalam rasa pelampiasanku.

***

Aku, Arum, Sovvia, Nabila, Rohman, Diandra, dan Valeron. Tak lupa dengan Angga, Akhirnya kami kembali dengan Universitas yang sama.

Universitas Indonesia. Itulah Nama kampus yang di idam-idamkan, khususnya remaja ibukota.

Kini mereka tengah duduk di kantin, yang arahnya pojok belakang sendiri. Memang sengaja, supaya lebih nyaman jika bersenda gurau.

"BWAHAHAHAHAHA" Tawa Andra begitu mencelos seketika membuat seisi kantin menatap aneh kepada dirinya

Valeron melemparkan tasnya tepat di kepala Angga. "Mamposshhhh" ujar Valeron sambil berlari menuju Andra

"BANGSATT LO, YON!" Pekik Andra sedangkan teman temannya hanya bisa menggelengkan kepala

"Lo tuh ya, gak ada tenangnya dikit, selalu bikin rusuh" tegur Sovvia memperhatikan temannya. "Eh, Sop, asal lo tau ye, rusuh rusuh gini idaman wanita, menn"

"Idaman idaman, idaman dari mana, ndasmuu kunu" sambil melemparkan sebuah buku. "Doh, apes dino iki oleh sawatan ping loro" ucap Andra dengan logat jawanya

***

"Hello, Iraa" ucap Putri terhadap teman sekelasnya, Putri mengenali Ira tidak lama, hanya kemarin saat menanyakan tugas yang diberikan dosen.

Ira tak membalas, perempuan blasteran Indonesia dan Arab itu masih berkutat dengan laptop yang ada dihadapannya.

"Lo ngapain sih?" Putri kepo dengan kelakuan temannya yang satu ini. "ASTAGFIRULLAH IRAA, GUE KIRA CARI APA TERNYATA-"

Ira dengan sigap membekap mulut seseorang yang ada disampingnya. "Lo bisa diam gak sih, nih foto suami gue" Putri menepuk jidatnya. "Sejak kapan lo nikah"

"Sejak 1 jam yang lalu" jawab Ira sinis.

Kemudian laki laki dengan jaket berwarna putih bertulisan MY BOY berjalan memasuki ruangan kelas. Ia melangkahkan kakinya menuju seseorang yang duduk disamping dengan perempuan.

"Nanti pulang bareng gue" ucapnya sambil berbisik ke telinga Putri.

Ira menatap aneh kepada Putri. "Lo kenal sama dia?" Putri segera mengangguk cepat. "Kenapa?? lo suka? "

Pertanyaan Putri membuat Ira melotot. "Aduh Putri Oktaviani, cewek mana yang gak tergila gila sama tuh cowok," Ira masih ingin melanjutkan bicaranya.

BADBOY IN LOVE | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang