21. Kembalinya Salman?

280 19 2
                                    

Jam menunjukkan pukul setengah 6, perempuan itu pun masih terlelap dalam mimpinya meskipun Nando sudah berusaha membangunkannya tetapi ia tak menggubris.

Ide cemerlang muncul di otak Nando, Ia merogoh saku celananya mencari cari hp dengan menekan nomer Zico.

"Lo mau kesini Co?"
"Jemput adek gue?"
"Dia tidur nih susah banguninnya"
"Sini gih bangunin"

Putri yang akan tau hal itu segera mencari handuk dan bergegas menuju kamar mandi. Nando hanya tersenyum licik, besarkah cintanya untuk Zico seperti itu?
Nando hanya menggeleng kan kepala melihat tingkah laku adiknya.

Putri siap dengan seragam olahraganya. yups, sekarang hari sabtu biasa melakukan kerja bakti dan olahraga rutin.

"Mahhh.. Bang nando kemana?" Tanya putri sambil teriak

"Duluan, noh didepan zico nunggu"

Putri membelalakkan matanya.

"Yaudah assalamualaikum Mahhh"

Sudah 15 menit, ia menunggu Putri. Tiba tiba suara orang yang berjalan menghampiri zico .

"Ngapain lo ?"

"Nunggu lo lah. Emang nunggu demit"

"Bacot mulu lo, Tante saya duluan ya" Sambil menyalimi Mamah Putri

"Sok bijak"

"Jangan bacot lah , buru naik entar telat" kata Zico

"Iya iya bawel banget"

"Tinggi amat nih motor" imbuhnya

"Lo nya aja pendek"

"Lo mau debat hah?"

***

Setelah memarkirkan sepeda, Kini putri berjalan meninggalkan zico yang lagi asik sendiri dengan rokok yang ia masukkan di sakunya.

Zico berusaha mengejar Putri yang langkahnya perlahan menjauh, lalu ia mendapati Putri sedang berbincang di tangga dengan seorang laki laki.
Zico mencoba mengintip dari tembok , firasat nya kini seperti yang dibicarakan olehnya dan Rendy beberapa hari lalu.

"Siapa?" tanya zico yang sudah dibelakang putri

"Salman, kelas 12 kan sama kek lo" jawabnya dengan cepat

"Siapa lo maksud gue" Zico membenarkan ucapannya

"Kakak kelas smp dulu, kenapa?" kepo Putri

"Tanya"

"Dih , lo gak kembali ke kelas? kan kelas lu dibawah" tanyanya kepada zico

"Kagak, mau nganterin lu sampai kelas" jawabnya seperto berbisik

"Ngomong apa lu?"

"Gak jadi."

***

"Cielah yang dianterin pacar baru" Teriak andra membuat seisi kelas menatap ke Putri

"Pacar pala lo belum pernah gue tusuk pakek garpu?" jawabnya dengan sinis

"Hahahaha kena lu Ndra" jawab Arum

"SALAH TEROSSS"

Putri menaruhkan tasnya di tempat duduk. Bersamaan dengan Arum yang duduk disebelah Putri.

BADBOY IN LOVE | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang