29. Finally & Kenangan❣

212 21 21
                                    

Hari ke 2 dimana, Aku, Zico, danjuga Salman masih fokus untuk menghadapi lomba yang diadakan di Jogja.

"30 menit masuk ya? " tanya Salman

"Yoi" sambil melipatkan jempolnya

"Selamat kalian lolos tahap pertama" ujar Pak Herman kepada 3 muridnya

"Alhamdulillah, "

Lalu Salman reflek merangkul Putri, begitupun Zico yang melirik mereka berdua

"Canda, cuma teman gak lebih" sambil menampakkan wajah seriusnya

"Ulululu, ngambek pacarnya Putri"

"Gakjadi" jawab Zico cuek

"Yuk masuk, dah lah cowok kok ngambek, Lemah" sindir Salman

"Bodo Anying"

"Hustt, gaboleh ini Jogja" ancam Putri

"Iya sayangg❣" sambil menyubit pipi sang kekasih

"Dahlah masuk, gaenak bucin terus"

"Hilih, dasar betina"

"Mau sewot terus"

"Gak sayangg❣"

***

"Gimana , ada yang sulit? " tanya Zico kepada 2 temannya

"Lumayan, " kini Putri yang menjawab

"Tingal 10 soal, Lo udah? " tanya Salman

"Kurang 3"

Tiba tiba kepala Putri rasanya telah membawa beban berat yang ada di kepalanya, Zicoyang mengetahui hal itu langsung menanyakan Putri.

"Apanya yang sakit? "

Tak ada Respon dari Putri, ia hanya memegangi kepalanya.

Tiba tiba tetesan darah dari hidung Putri kini berjatuhan di seragamnya.

"Put lo gak papa? " tanya Zico sekali lagi

"Gak papa, " jawabnya disela kesakitan

"Bentar gue ajuin ke panitia" kata Salman

"Kenapa Ribut? " tanya salah 1 panitia

"Mohon maaf, Bu, saya boleh minta tisu, temen saya mimisan"

"Bentar ya"

Tak lama tissue dan segelas air hangat diberikan kepada Salman.

"Man, Gak butuh waktu lama, 20 menit lagi" bisik Zico

"Soal Putri kurang 10 bagi dua ama gue"

"Siap, Komandan"

"Jangan bacot, dikerjain"

"Iya"

"Maaf udah ngerepotin kalian"

"Sans" jawab Salman dan Zico enteng

10 menit..

"10 menit, Co"

"Gue bantuin" sambil menggapai pulpen yang didekatnya

BADBOY IN LOVE | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang