tonight birhday party

957 21 3
                                    

Nad al sheba

"Sayaang kau sudah siap ? Para tamu undangan sudah datang , semuanya sudah menunggumu dibawah" hamdan memanggil seseorang dengan sebutan sayang yg tidak lain adalah istrinya , ia memanggil wanita itu dibalik pintu kamar mereka

"Ia aku sudah siap sayang , kenapa kau berada diluar , pintunya tidak dikunci"

Hamdan menghela nafasnya dan membuka pintu kamar mereka , ia melihat wanita itu sedang bercermin dan sudah siap untuk acara yg diselenggarakan malam ini , istrinya melihat hamdan dari cermin , ia tahu suaminya masuk dan melihatnya

Hamdan menghela nafasnya dan membuka pintu kamar mereka , ia melihat wanita itu sedang bercermin dan sudah siap untuk acara yg diselenggarakan malam ini , istrinya melihat hamdan dari cermin , ia tahu suaminya masuk dan melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hamdan pangling ia terpelongo melihat penampilan istrinya malam ini ia memakai sari ala budaya timur tengah, ia sangat cantik bak seorang putri bangsawan dengan balutan sari itu,

hamdan mendekati istrinya dan berdiri dibelakangnya dan memegang kedua bahu istrinya dan mereka saling bertatapan di cermin

"Kau begitu sempurna malam ini , cantik bagaikan bidadari yg sedang berhias dikamarku , kau sangat menawan aku khawatir mereka tidak akan berhenti menatapmu nanti" , mereka saling bertatapan manis dicermin dan saling melempar senyum

"Kau ini berlebihan sekali , bukankah para wanita disini selalu berpenampilan seperti ini kalau setiap mengadakan pesta ?"

"Iya memang seperti itu tapi kau kelihatan berbeda , kecantikanmu akan mengalahkan semua orang yg ada disini"

Istrinya tersenyum dan memegang pipi hamdan dari belakang , "terima kasih selama ini kau sudah berusaha menuruti semua apa kemauanku , dan malam ini kau juga mempersiapkan pesta yg sangat indah sekali aku sangat bruntung memiliki suami sepertimu"

Hamdan memeluk istrinya dari belakang , mereka tetap dengan posisi berdiri didepan cermin dan saling menatap dari cermin

"Itu semua aku lakukan karena aku mencintaimu lebih dari diriku sendiri aku berjanji tidak akan membuatmu kecewa dan akan selalu membuatmu bahagia selama berada didekatku dan ku pastikan aku hanya mencintaimu hanya kamu"

Wanita itu terharu dengan pernyataan hamdan barusan yg membuat hatinya tersentuh , ia kemudian membalikkan badannya dan mengalungkan kedua tangannya di pundak hamdan

"kau sudah meyakiniku setiap hari dan aku sangat mempercayaimu bahwa akulah satusatunya wanita yg kau cintai"

Hamdan tersenyum ia mencium kening istrinya dan memeluk erat istrinya itu , begitu juga istrinya membalas pelukan hamdan

Tok tok tok .... Tak berapa lama ada seseorang yg mengetuk pintu kamar hamdan

"Heii mau sampai kapan kalian berada didalam terus menerus , apa kalian tidak ingin keluar lagi agar aku bisa menyuruh mereka semua pulang"

Mereka tersadar siapa yg berbicara dibalik pintu kamar mereka , "ia kami akan segera keluar kau siap sayang ?"

Hamdan memberikan sikunya kepada istrinya agar ia merangkul tangan hamdan

P R O M I S ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang