"Kalian segera bawa semua kekamar ya , 1 jam lagi aku harus selesai , ingat nanti siang zayed harus minum vitamin dan dia jangan bermain terlalu lelah" maheera menutup pintu kamarnya setelah selesai berbicara kepada pelayannya diluar
maheera mempersiapkan segala sesuatunya pagi ini , disaat dia berdandan di depan cermin tiba" hamdan datang dari belakang ia memberikan sesuatu kepada maheera tepat didepan wajahnya
"Haahh ? Kalung berlian ?" Ia meraba kalung yg dipegang hamdan batu berlian besar berwarna merah tampak berkilauan dihiasi permata putih yg cantik dan gemerlap
"Iya aku akan memasangkan ini kelehermu pasti kau akan kelihatan cantik" , hamdan memasangkan kalung itu keleher maheera yg tampak semakin cantik dipakai olehnya mereka melihatnya bersama didepan cermin
"Bagaimana kau suka ? Ini hadiah ulang tahunku yg tertunda kemarin untuk wanita yg aku cintai, lihatlah kau sangat cantik sekali memakai kalung ini"
"Sayaang aku sangat menyukainya , ini indah sekali dan ini pasti sangat mahal diantara semua perhiasan yg kau berikan" , maheera meraba batu berlian itu dan memandang takjub dengan perhiasan yg ia pakai
"Sayang sudah berapa kali aku katakan aku akan melakukan apa saja untuk orang yg aku cintai , aku berjanji tidak akan pernah mengecewakanmu dan selalu membuatmu bahagia"
"Terima kasih ya kau selalu memberikan segalanya untukku aku sangat senang sekali" , hamdan mencium kening istrinya dan mereka berpelukan
"Maf atas kejadian kemarin yg membuat acara malam itu begitu singkat karena kejadian futaim aku berjanji ditahun berikutnya itu pasti tidak akan terjadi lagi"
"Hei kau ini jangan bicara seperti itu , kita tidak tahu musibah bisa datang kapan saja , yg jelas futaim tidak apa" dan kau tidak usah repot" lagi membuat pesta ulang tahunku tahun depan , aku ini seperti anak ini kecil saja"
"Tidak apa apa kau akan sama seperti zayed ",
"Aaaaa kau ini" , mereka tertawa bersama dan suasana pagi itu sangat hangat sekali
"Sayang hari ini temanku dari saudi sedang berkunjung dan bermain kedubai aku berjanji akan membawanya berwisata dan keliling dubai" , maheera melanjutkan dandanannya didepan cermin
"kau bersama temanmu lagi ? Bukankah hari ini kita akan menghadiri tamu kehormatan yg berkunjung ke negara ini , presiden xi jinping sedang berada disini dan ayah menyuruhku untuk menyambut beliau beserta istrinya didubai"
"Sayang maaf sekali , Untuk kali ini saja aku tidak bisa ikut denganmu hari ini , bukankah selalu ada shamma kau bisa didampingi olehnya , hal itu sudah biasa dilakukan kan ?"
"Hufft lagi lagi shamma, bahkan aku lebih sering berdampingan bersamanya daripada bersama istriku sendiri , disetiap aku ingin bersamamu kau selalu tidak bisa dan ingin pergi bersama teman temanmu"
"Hhmmm Bukankah kau bilang sangat mencintai istrimu dan akan melakukan apa saja demi kebahagiaanku ?" Maheera cemberut manja kepada hamdan
Hamdan menghela nafas panjang , seperti sudah biasa menghadapi maheera yg manja seperti ini yg akan membuat hatinya luluh
"baiklah sayangku kau boleh pergi dengan temanmu hari ini , lain kali kalau ada acara pemerintahan kau wajib ikut bersamaku dan tidak ada lagi tawar menawar",
Maheera kegirangan dan langsung mencium pipi hamdan , "kau memang suamiku yg sangat pengertian , aku brjanji setelah ini aku akan ikut bersamu aku mencintaimu"
Hamdan membalas pelukan maheera , baiklah jaga dirimu baik baik aku akan menyuruh supir untuk mengantarmu nanti , bersiaplah
💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮
KAMU SEDANG MEMBACA
P R O M I S E
RomanceHamdan bin mohammed al maktoum putra mahkota dubai selain tampan dan kaya ia juga memiliki keluarga yg sangat harmonis istri yg cantik dan seorang anak lelakinya yg tampan , namun siapa sangka dibalik itu semua akan ada seseorang yg muncul ditengah...