Saat diperjalanan mohammed hanya senyum sendiri mengingat moment mereka tadi siang sehingga ia lupa kalau hari ini ia berjanji menemani alia checkup kedokter, ia fokus mengendalikan setir mobilnya dan berpikir untuk melihat hpnya, ia tersadar ada banyak notifikasi panggilan tidak terjawab dari istrinya
"Astaga, bahkan aku tidak menjawab telpon istriku beberapa kali, huufftt Disaat aku bersama futaim seketika aku melupakannya, maafkan aku alia tidak sepantasnya aku seperti ini dibelakangmu"
Mohammed mencampakkan hpnya disamping kursi penumpang dan langsung fokus kejalan ia sangat menyesal dengan perbuatannya hari ini tiba" mohammed langsung mengingat sesuatu
"Astaghfirullah, bukankah hari ini adalah jadwal alia kedokter kandungan dan aku sudah berjanji ingin menemaninya ? Pantas dia meneleponku beberapa kali, dasar bodoh kau memang tidak berguna mohammed bahkan kau lebih mementingkan wanita lain daripada istrimu sendiri"
ia langsung menginjak pedal gas mobilnya dengan kecepatan tinggi untuk cepat" sampai ke mansion mewah milik keluarga sultan alnahyan
"Aliaa ... Aliaaaaaa .."
ia buru" masuk kedalam rumah megah itu dan memanggil alia diruang keluarga tetapi tidak ada orang menyahutnya dan tampak sepi sekali
"mohammed kau sudah pulang ?"
Tiba" ibunya datang menghampiri mohammed
"Ah ibu dimana alia ?"
"Dia ada dikamar kenapa kau begitu terburu buru ada masalah ?"
"Ah tidak bu Aku hanya merindukannya, baikla bu aku kekamar menghampiri alia dulu
Disaat ia ingin pergi ibunya menahan tangan mohammed
"Tunggu dulu, kenapa kau begitu berbeda dari tadi pagi? Setahuku kau tidak memakai pakaian ini"
Ibunya melihat penampilan mohammed dari atas sampai bawah
"Ah sudahlah bu itu tidak penting dibahas sekarang, intinya aku sudah pulang dengan selamat kan"
Mohammed langsung pergi meninggalkan ibunya yg berdiri didepannya ia ingin cepat" bertemu dengan alia dan langsung meminta maaf kepada istrinya
"Mohammed, ibu ingin katakan besok ayah dan saudaramu sudah sampai didubai", sheika saif berteriak kepada mohammed tetapi mohammed tidak menggubrisnya
Sheika saif menggeleng , "Hufftt beginilah kalau anak sendiri memiliki istri tidak tahu adab, bahkan anak ku sendiri ikut menjadi tidak beradab"
Alia sedang menghias diri didepan cermin ia memakai lingerie untuk menyambut suaminya pulang kerja
"Mohammed pasti sangat letih seharian diluar sana , kalau penampilanku seperti ini mungkin rasa letihnya akan hilang", ia tersenyum menatap dirinya dicermin begitu cantiknya sosok perempuan tersebut
"Alia buka pintunya", alia terkejut mohammed datang mengetuk pintu kamarnya dengan tergesa"
Ia pun langsung antusias menyambut mohammed dan membuka pintu kamar yg telah ia kunci, disaat alia membuka pintunya mohammed melihat alia dengan tampilannya yg begitu mempesona terkesan menggoda ia terpanah dan terpaku
"Aliaa sayang ..."
"Sayang kau sudah pulang ?" Alia menyambutnya dengan senyuman cantiknya tanpa raut wajah marah
"Kau pasti capek sekali merancang F1 ini dengan mansoor sehingga kau tidak menjawab telponku",
alia menarik tangan mohammed masuk kedalam kamar yg dari tadi terpaku melihat penampilan istrinya, alia mengunci kamar mereka dan membawa mohammed ketengah kamar mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
P R O M I S E
RomanceHamdan bin mohammed al maktoum putra mahkota dubai selain tampan dan kaya ia juga memiliki keluarga yg sangat harmonis istri yg cantik dan seorang anak lelakinya yg tampan , namun siapa sangka dibalik itu semua akan ada seseorang yg muncul ditengah...