XIX

639 63 15
                                    


Mr. Kim : aku akan menunggu jawabanmu, semoga tak mengecewakan.
Mr. Kim : ayo kita pulang
Rose : tunggu sebentar lagi, aku masih ingin menikmati malam ini. Sebelum aku memutuskan.

Mr. Kim dan rose bergandengan tangan dan berjalan menikmati malam yang indah dengan hiasan lampu warna warni di ranting ranting pohon.

Rose mendapatkan pesan dari lisa

Lisa : dimana kamu? Sudah malam pulanglah udara diluar sangat dingin.
Rose : Namsan park dengan Bosku.
Lisa : Bilang pada bosmu antarkan kamu pulang sampai di depan pintu rumah, atau aku akan menjemput mu.
Rose : tidak perlu repot, aku bukan anak kecil
Lisa : kamu anak kecil, dan sangat berharga untukku
Rose : sudahlah lisa, aku masih lama. Tidurlah dahulu.
Lisa : tidak mau, aku akan tetap menunggumu.

Mr. Kim : dari siapa?
Rose : Lisa
Mr. Kim : apa katanya?
Rose : menyuruh ku untuk cepat pulang dan bilang kamu harus mengantarku sampai depan pintu atau dia akan menjemput ku.
Mr. Kim : seperti nya dia mulai menyukaimu
Rose : tidak mungkin, dia sering seperti itu.
Mr. Kim : hem, seperti itu.

Lisa menunggu rose sampai tengah malam..
Dan rose akhirnya pulang, rose melihat lisa tertidur di ruang tv dan tv masih menyala.

Rose : (bodoh, sudah kubilang jangan menunggu ku)

Rose berjalan kekamar dan mengambilkan selimut, karena di kota ini sedang musim salju. Dan cuaca sangat dingin.

Rose masuk kekamar dan memandang cincin yang diberikan mr. Kim ia sangat berpikir keras menolak atau menerima lamaran tersebut.

Pagi hari, 31 Desember di Rumah Chaelisa

Rose sudah memasak dan membersihkan seisi ruangan yang kotor.
Lisa masih tergeletak tidur di sofa.

Setengah jam kemudian lisa terbangun dan menghampiri rose yang berada di dapur.
Lisa memeluk rose dari belakang dan mencium pipi rose.

Lisa : selamat pagi sayang...

Tak ada jawaban dari rose

Mata lisa melebar dan memandang wajah rose, wajah rose sangat datar dan dingin padanya.

Lisa : kenapa dengan wajahmu?
Rose : tidak apa-apa
Lisa : Keras seperti batu es
Rose : tidak lucu
Lisa : aku tidak mengajak bercanda
Rose : itu bereskan selimut nya dan bawa masuk kekamar.
Lisa : sejutek itu masih tetap... Oh ya nanti malam jangan lupa, hari ini kamu tidak pergi kan?
Rose : tidak
Lisa : baguslah, aku masuk kekamar dulu ya

Lisa membawa selimut dan masuk kekamar, handphone lisa di taruh di samping rose yang sedang masak kemudian pesan masuk dari somi.

Somi : Fighting, Sayang 💓💪

Kemudian rose melihat notifikasi handphone lisa dan membacanya.

Rose : (Jadi, lisa bersikap manis seperti tadi karena ingin menutupi hubungan nya dengan dia)

.....

23:15 31 Desember Lisa dan rose berada di atas bukit dan banyak bintang yang bersinar

Lisa menyiapkan Segala sesuatu untuk rose malam ini.
Lisa dan rose berbaring memandang langit yang sangat indah

Lisa : rose, lihat indah sekali banyak bintang malam ini, langit pun mendukung kita bersama memandanginya.
Rose : ia lisa.
Lisa : kamu ingat rose, saat kita beranjak dewasa aku mengatakan ini padamu.
Kalau kamu jadi bintang dan bersinar, aku akan tetap jadi langit yang selalu mendukung keindahan mu.
Rose : aku ingat
Lisa : rose, bangunlah, ada yang ingin aku katakan padamu.

Kemudian rose dan lisa bangun dan berdiri.
Udara malam sangat dingin, dan butiran salju pun turun.

Belum sempat lisa memberikan sebuah cincin untuk melamar rose, rose berkata.

Rose : lisa
Lisa : ia
Rose : Apakah kau ingat saat kita pertama kali bertemu?
Waktu begitu penuh dengan rasa canggung dan asing
Ketika aku dan kamu masih begitu muda dan tidak yakin. Tanpa bicara kau melindungiku,
aku sangat berterima kasih karena
itu
Jantungku yang mulai lelah kini berdetak kembali Hatiku yang terpuruk kini
menemukan cahaya, tapi cahaya itu bukan kamu.
Aku mencoba dan berusaha. Berkali-kali aku memberi mu kesempatan untuk mengenangnya dan melihatku. Tapi, sampai detik ini kamu masih menganggapku adikmu, atau bonekamu. Yang kamu jadikan mainan mu.
Lisa : apa maksud semua ucapanmu rose???
Rose : aku telah menerima lamaran orang lain, aku ingin bahagia dengan nya.
Lisa : (terdiam)
Rose : lisa, hiduplah dengan baik. Tanpa aku.
Lisa : aku harap Setelah tidak denganku, semoga harimu lebih menyenangkan temuilah seseorang yang lebih keras memperjuangkanmu yang lebih tabah memahamimu melebihi diriku.
segala hal yang pernah kulakukan untukmu.
semoga bukan luka yang kamu dapatkan ataupun kesedihan yang berkepanjangan. nanti, kamu akan mengerti bahwa yang pernah mencintaimu ini memiliki arti bahagia selalu.
hari-hari tanpa kebersamaan kita. kamu akan menerima apapun yang ingin kamu terima dari semesta. doa-doa baik yang kamu panjatkan pertemuan-pertemuan yang kamu rencanakan semoga saja kamu menemukan hal-hal yang membahagiakan mu. aku tentu saja akan memilih jalan yang berbeda.
setelah tidak denganku semoga kamu tidak menemukan orang yang salah, seseorang yang tidak meninggalkanmu demi sesuatu yang terlihat lebih indah, seseorang yang tidak menjatuhkanmu hanya demi memenuhi ambisinya. mendapatkan yang lebih dalam hidup ini. kamu lah yang paling tabah jika nanti tanpa direncanakan hatimu patah tidak ada yang bisa memastikan semua kan baik-baik saja. sebab itu siapkanlah diri jika hal buruk menimpa. semoga setelah semua ini berlalu tidak ada lagi rindu rindu yang menjadi alasan untuk bertemu. doakan mati semua rasa yang dulu saling mendekatkan, hari baru telah tiba saatnya bertemu dan berjalan lagi dengan orang yang baru, yang saling menerima. orang baru yang mengerti bahwa setia itu berharga.
Rose : (menangis, menahan airmata namun tak terbendung) maafkan aku lisa.
Lisa : aku menerima keputusanmu, semoga kamu tidak salah memilihnya.

Kemudian, lisa langsung meninggalkan rose sendiri di bukit itu pergi dengan hati yang amat sakit.

Terimakasih yang sudah baca dan menyukai cerita ini.
Seminggu lagi, author akan update dengan masuk ke season 3.
Bagaimana kelanjutan ceritanya...
Tunggu ya 🙏🖤💓

Selamat membaca 💃
Jangan lupa di komen ya 😆

My First Love (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang