Chapter 6

25 3 0
                                    

",lo harus batalin segera",

Rafka mengernyit mendengar ucapan itu, tanganya memjiat dahinya otaknya sibuk mencerna apa yang di bicarakan Nal. ",gak bisa, ini gak akan fatal",

Terdengar sedikit membentak suara Nal dari sebrang, tapi Rafka enggan menanggapi. saat ini Rafka sedang berada di ruang kerjanya, beberapa menit yang lalu Nal menelfonnya. mewanti-wanti dirinya untuk tidak melanjutkan rencana berpura-pura mempunyai hubungan dengan Vi. menurut Nal ini sangat konyol, kenapa bisa Rafka yang sudah memiliki umur kepala dua, bisa -bisanya mempunyai ide demikian.

keegoisan yang dimiliki Rafka sama sekali tidak bisa di terima oleh Nal, dan itulah alasan mengapa Nal menelfon Rafka sekarang.

",Nal gua akan tanggung jawab sepenuhnya, dan gua janji dia gak akan kenapa-kenapa...oke , gua tutup", ujar Rafka seraya menutup telfon dari Nal.

Rafka bersandar di meja, pandanganya melihat langit dengan warna kelabu. Ia berpikir bahwa sepertinya sahabatnya sekarang menyukai Vi. Nal tidak pernah serumit ini, ia tidak akan mengurusi orang yang memang tidak ada kepentinganya untuk dirinya. Kenapa ketika Rafka berurusan dengan Vi, Nal sampai bisa seperti ini. Rafka pikir.. seleranya bukan seperti Vi. tentu Rafka tau betul barisa mantan kekasih Nal seperti apa. dan.. Vi gadis biasa, apa yang spesial darinya. Kenapa harus ia membela mati-matian dan memperingatkan Rafka sampai segitunya.

Bahkan banyak gadis di luar sana yang ingin menjadi kekasih Nal, tapi Nal selalu menolak. Dan beranggapan semua wanita yang menyukainya itu jahat tidak tulus. Terlebih lagi ia seperti tak punya hati jika ada gadis yang menyatakan cinta padanya. Sampai-sampai ada opini negatif yang menyatakan Nal tidak normal, karna seringnya menolak dan hanya bermain - main dengan hubungan.

Ding..dung.. notifikasi ponsel Rafka berbunyi, sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya. Pesan itu membuat mata Rafka terbelalak. Sebuah pesan yang sebenernya tak ingin Rafka dapatkan.

"jika tidak segera memberikan stempel, mungkin orang yang anda sayangi bisa membantu anda" isi pesan yang di terima Rafka

Detak jantungnya berdebar, pikiranya melayang membayangkan keluarganya dan orang terdekat. Ancaman ini lagi.. siapa sebenarnya di balik semua ini? Ya.. Rafka sedang terkena terror. Ia memegang penuh perusahaan media cetak dan digital. Pesan ini bermaksud untuk melukai orang terdekat Rafka, jujur Rafka tidak begitu tkhawatir tentang pesan itu. Rafka lebih tidak ingin jika perusahaanya harus berbohong kepada publik. Dengan cara menggiring opini dan menutupi sebuah fakta.

Perusahaan Rafka dikenal sangat kritis terhadap apapun, mereka berani memberitakan sebuah fakta dengan gamblang secara nyata dengan bukti yang akurat. Bahkan sampai-sampai pihak berwajib pun bekerja sama dengan perusahaan Rafka. Banyak anggota – angota dewan yang terlanjur janji namun tak di tepati, dan di beberkan oleh perusahaan Rafka. Tak hanya itu novel dan buku-buku yang di terbitkan oleh perusahaan milik Rafka, bukan novel dan buku-buku sembarangan. Novel yang di terbitkan selalu di angkat ke layar lebar dan menyabet sedikitnya 3 penghargaan. Buku-buku yang bersifat kritis pun banyak yang menjadi best seller hingga beberapa kali mencetak cover edisi baru. Semua pun sudah mengetahui bahwa perusahaan yang di pimpin oleh Rafka ini menjadi perusahaan yang banyak di gandrungi oleh seluruh generasi. Mereka sama sekali tidak takut untuk membeberkan fakta, dan mereka selalu mengedepankan bukti yang ada, tidak menggiring opini, tidak menciptakan gossip yang tak mendidik.

Namun beberapa waktu terakhir, perusahaan mengalami masalah finansial. Yang sejujurnya Rafka sendiri bingung kenapa ini bisa terjadi. Padahal menurutnya tidak ada budget berlebih untuk apapun. Saat dirinnya tengah menjaga perusahaanya dan menyelidiki apa yang terjadi. Perusahaan lain datang. Perusahaan bernama MBinx menawarkan kerja sama dengan GforP yitu perusahaan Rafka. Dan MBinx sangat bertolak belakang dengan GforP. MBinx memang perusahaan besar juga, dan mereka mempunya stasiun TV. Tetapi jika GforP bekerjasama dengan MBinx semua kontrol informasi yang akan di cetak atau di posting di pegang oleh MBinx. Nasib GforP hanya akan menjadi bayang - bayang dari MBinx. atau buruknya akan hanya tinggal nama saja.

IN TIME :  HallucinationsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang