Please be a kind reader !
Truthfully, ya'll votes and comments are so meaningful for me :)Thanks...
Beberapa tahun kemudian...
Jeara tampak sangat cantik hari ini dibalut kebaya warna peach. Ia didampingi kedua orangtuanya, menerima kilatan cahaya bak ratu sehari.ia mendapat buket bunga dari sana sini,mendapat bingkisan beranekaragam,mendapatkan pelukan dan banyak doa di hari kelulusannya.Lulus dari strata satu teknik mesin dan resmi bergelar sarjana teknik.Bisa lulus setelah 4 setengah tahun kuliah termasuk pencapaian.Pasalnya,
menyelesaikan studi di jurusan mesin memang tidak mudah.Bisa lulus setelah 4 setengah tahun sudah termasuk kategori lulus cepat."Chacha!" Jeara melambaikan tangan kearah Junho yang kebingungan mencarinya diantara lautan wisudawan/wisudawati. Junho bereaksi dengan panggilan tersebut dan segera berlari kearah adiknya yang baru saja selesai berfoto dengan teman - temannya itu.
"Selamat Jea!.Maaf rada telat! kerjaan numpuk banget,btw Gue sampe pangling,cewe kalo wisuda mukanya jadi mirip semua ya" Junho menyodorkan dua buket bunga mawar untuk Jeara,tidak lupa pula ia selipkan cokelat dan kartu ucapan.
"Tapi kecantikan gue tetap yang paling paripurna kan?" ucap Jeara terbahak-bahak.
Junho nyengir sambil mengedarkan pandangan."mana pendamping wisuda lo?"
Jeara menghela nafas seraya kembali memandangi ponsel ditangan kirinya.
Ia menunggu kabar terbaru dari Eunsang yang sempat mengabarkan jika pesawatnya delay. Ya,setelah lulus 2 setengah tahun yang lalu,Eunsang langsung dipindahkan ke Yogyakarta untuk meng-handle bisnis keluarga.Sejak saat itulah Jeara dan Eunsang menjalani hubungan jarak jauh yang sebenarnya.
Setelah bekerja,Eunsang lebih susah dihubungi ketimbang saat masih kuliah.Selama itupun Jeara dan Eunsang hanya pernah bertemu lima kali dalam beberapa tahun belakang.
"Oh iya Ayah sama Bunda apa kabar? Junho kangen masakan bunda,"ujar Junho seraya berhambur ke pelukan sang Bunda.
Bunda membalas pelukannya, lalu mengusap lembut puncak kepala anak lelakinya itu."Bunda sama Ayah Alhamdulilah baik Jun,makanya yang sering pulang kerumah"
"Hmm nanti Junho usahain deh"Jawabnya.
"Bogor gimana Jun? udah dapet calon istri belum nih?" tanya sang Ayah sedikit bergurau.
"Yeuu ayah! emangnya nyari istri itu gampang,susah tau! Apalagi dengan tampang muka Junho yang aduh jangan ditanya lagi deh ketampanannya" Jeara langsung mendelik tajam,membuat Junho menaikan satu alisnya bingung.
"Kenapa lo?"tanyanya.
"Gak! Btw ini lo bawa dua buket bunga? Seriusan? Ga lagi kere ya lo?" ucap Jeara sambil memperhatikan kedua buket bunga nya.
"Oh itu,yang satunya dari Bang Yunseong,dia gabisa balik ke Jakarta. Biasa lah urusan bisnis" Jeara kemudian beroh-ria.
"Assalamualaikum"
Sesosok cowok bertubuh tinggi tegap berbadan bagus dengan tampilan super menawan itu membuat semuanya menoleh.Ia mencium tangan Ayah dan Bunda bergantian sebelum melakukan high five dengan Junho.
Siang itu penampilannya sangat mencuri perhatian dengan turtleneck
Abu-abu dan mengenakan alpaca and cotton houndstooth blazer serta rambut hitam nya yang dibelah kesamping.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsundere Boyfriend | Lee Eunsang [END]
FanficApa hati gua harus terbuat dari kertas sang? biar bisa memenangkan hati lo yg membatu? Batu lawan kertas kan menang kertas hehe :) °•° Welcome to my 'halu' world featuring Mr. Lee eunsang °•° - jeon eunra -