My Tsundere Boyfriend | Lee Eunsang [END]

#19. 피곤해 - lelah

"Cinta banget sama game"kekeh Yerin melihat kearah Eunsang yang tengah menyibukkan dirinya dengan joy stik ditangannya.

"Masih cintaan sama cewek gue"balas Eunsang asal.

Walau cewek lo jalan berdua sama Yunseong?yg notabenya mantan dia juga ?

Yerin bergeming,tangannya terulur dan menggenggam tangan Eunsang membuat cowok itu terkejut.

"Sang.makasih banget ya belakangan ini lo selalu ada buat gue"ucap Yerin.

Mau tak mau Eunsang terpaksa menyunggingkan senyumnya.

"Gue seneng liat lo care sama temen lo meski lo punya pacar.Jeara beruntung banget dapetin lo,ya. Gue gapernah nyesel kalo dulu lo pernah hadir di hidup gue"

"Dulu yaa...dulu..jangan dibahas lagi"ketus Eunsang dingin.

Yerin tersenyum,"boleh ga gue peluk lo buat yg terakhir kali?gue janji ini yg terakhir.abis ini gue balik."

Eunsang menatap mata Yerin,dari sorot matanya.Eunsang bisa melihat Yerin seperti orang yang terluka.matanya berkaca-kaca membuat Eunsang tidak enak hati.

Kenapa semuanya jadi rumit begini sih?

Yerin mendekat,meraih badan Eunsang dan memeluknya.Eunsang diam,tidak membalas.Atau lebih tepatnya dia tak tau harus melakukan apa.

"Seharusnya gue tau lo sebajingan ini"

Kelopak mata Eunsang melebar ketika melihat Jeara yang sedang berdiri tak jauh darinya sambil menatap nanar kearah dirinya dan Yerin. sadar,Eunsang buru-buru melepaskan Yerin dari pelukannya.

"Jea..."

–***–

Jeara berlari sambil menahan tangis,hatinya remuk,amarah menguasai dirinya.

Siapa saja,bawa Jeara keluar dari situasi ini.

Niatnya berdamai dengan sang kekasih ternyata tak semulus apa yang ia perkirakan.

Tak dapat dibendung,air mata itu meluruh begitu saja.mengalir deras membasahi pipi Jeara,perjuangannya sia-sia.Hubungan yang telah ia bangun hancur saat ini juga.

Eunsang dapat melihat air mata Jeara menggenangi sudut-sudut matanya,namun dengan cepat gadis itu memalingkan wajahnya.

Eunsang tahu betul Jeara.Gadis itu bukan tipe cewek yang akan memohon untuk tetap tinggal,juga bukan tipe cewek egois yang akan memaksanya untuk memilih antara dia dan video game.jadi Eunsang tahu betul apa yg dipikirkan cewek itu sekarang.

Eunsang bergegas meraih pergelangan tangan Jeara.berusaha menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi.tapi ia tahu usaha bodoh itu sia -sia.

Jeara menepis kasar tangan Eunsang,bahkan berkali-kali Jeara berusaha melepaskan pegangan tangan itu,tetapi Eunsang tak bisa dan tak rela melakukannya.

Akhirnya Jeara memukulkan kepalan tangannya pada dada Eunsang,seolah ingin membalas nya dengan pukulan yang nyatanya terasa hampa.Jeara menatap Eunsang dengan sepasang mata terluka dan ada benci yg tak bisa ia tepiskan.

Gadis itu kemudian berucap parau."fuck"

Mungkin sorot benci di mata nya,atau satu kata yang tak pernah ia utarakan pada Eunsang sebelumnya,membuat cowok itu  melepaskan tangannya bagai baru mendapat tikaman tajam.