[27] Search

865 43 0
                                    

Assalamualaikum..😄
KISPA balek jumpa😚
Nikmati, cernai, dengan santai🌛
(Sorry for typo(s))

Happy Reading ❣️


Nomor yang Anda tuju,-

"Syaaa!! Lo kemana, sih!!" Akhlan menjambak rambutnya kasar. Sudah ada 37 kali Akhlan menelepon Marsya, namun sampai kini hasilnya tetap sama.

Akhlan sudah mencari informasi dari teman-temannya juga. Namun, mereka hanya mengatakan beberapa patah kata yang tak jauh berbeda arti.

Tuttt... Tutt....-

"Halo! Assalamualaikum!" Balas Akhlan dengan raut muka gelisah.

"Wa'alaikumusalam! Gimana? Lo udah bisa nemuin Marsya?" Tanya orang di seberang telepon.

"Belum! Eh, kira-kira, yang terakhir kali sama Marsya siapa? Lo tau?!"

"Gak! Gue kan pulang bareng elo, gimana sih!"

"Eumm.. Apa lo punya nomor temennya Marsya?"

"Ah ellah! Gue kan gak pernah nyimpen nomor cewek yang bukan mahram gue. Lo sendiri yang bilangin."

"Argh! Ya terus gimana?! Ini udah jam sepuluh tapi dia nggak pulang-pulang!"

"Gue juga nggak tau! Gimana kalo kita ke sekolah aja?"

"Ish! Gue tadi udah ke sana, Mar! Tapi gak ada jejak apa-apa!"

"Aha! Gimana kalo kita tanyain Leva. Si Huda kayaknya punya nomor dia!"

"Nah! Ya udah, buruan telpon Huda!"

"Okelah, bentar! Lo yang tenang! Binik lo gak bakalan ditelantarkan kok! Dia kan very very be-"

"Cepet Mar!!" Geram Akhlan.

"Oke! Gue minta Huda dulu!"

"Eh, gak usah! Kita ke rumah Huda aja sekarang! Sekalian nyari Marsya! A'-"

"Hoke! Satu, dua, tiga, eh! Btw kita barengan gak, berangkatnya?"

"Ah, somplak lo! Ayok berangkat! Assalamualaikum!"

Tuttt ....

Setelah itu pun Akhlan langsung bergegas menuju motornya. Lalu dengan perlahan dan semakin kencang, Akhlan menuju rumah Huda.

Tak sampai sepuluh menit, Akhlan sudah sampai di rumah Huda bersama Damar. Akhlan memencet bel kuat agar tuan rumah segera keluar.

"Assalamualaikum!"

"Hudaa!!"

Ting nong! Ting nong! Ting-

"Wa'alaikumusalam, iya ada apa?" Huda membuka pintu utama dengan tergesa-gesa.

"Telpon Leva, cepet!" Titah Akhlan.

Kisah Sang Penghafal Al-Qur'an [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang