Fighter of Life

Chapter 7

"Ahhh terlalu lama" ucap Minho dan langsung menyambar bibir Baekhyun. Baekhyun memberontak namun apa daya dirinya yang tak mampu melepaskan diri dari kungkungan pria yang sedang melecehkan nya. Dia malu, dia merasa dirinya sangat berdosa dan yang pasti ia telah mengkhianati Chanyeol. Ia kotor, sangat kotor, hanya itu yang ada di pikirannya. Akhirnya dengan seluruh tenaga yang dikeluarkan nya ia berhasil melepaskan diri dari Minho. Minho yang tak terima jika dirinya ditolak pun merasa sangat marah dan terhina

"BYUN BAEKHYUN!!! KAU BERANI MENOLAKKU, HAH?!"

Baekhyun terkejut, sangat terkejut

"Baik jika kau menolakku, tapi jangan harap kau bisa keluar semudah itu dari perangkapku" ujar Minho dengan penuh penekanan.

Seketika Baekhyun merasa pikirannya blank, ia tak tau apa yang terjadi, pikirannya kosong dan hal itu dimanfaatkan oleh Minho. Seketika ia menyambar tubuh mungil Baekhyun dan membantingnya ke tempat tidur di dekat sana. Masih dalam mode terkejut, Baekhyun hampir saja menendang kemaluan Minho namun sangat disayangkan tubuhnya ditahan oleh konglomerat tersebut.

"Lepaskan aku!!!!" Bryan sudah mulai menguasai tubuh Baekhyun.

"Wahh apa ini, seketika kau berubah,heh?"ucap Minho meremehkan Bryan.

"Lepaskan aku brengsek"ucap Bryan penuh penekanan di tiap katanya.

"Hahaha apa ini, kau sedang meghiburku, hah?" Lucu, hanya itu yang ada di pikiran Minho saat melihat perubahan Baekhyun menuju Bryan.

Mendengar hal itu Bryan hanya memutar bola matanya malas dan menyeringai. Seketika ia melemaskan semua otot-ototnya yang semula tegang karena marah. Menyadari hal itu Minho berpikir jika Bryan telah menyerah begitu saja. Namun itu semua salah, saat Minho melonggarkan cengkraman tangannya,seketika itu pula Bryan menendang Minho, membalikkan keadaan dan balik mengunci seluruh pergerakan Minho. Terkejut? Tentu saja, siapa yang menyangka didalam tubuh mungil Byun Baekhyun ia memiliki kekuatan sebesar itu. Posisi Bryan sangat menguntungkan saat ini, dan iapun memanfaatkan kesempatan itu, ia langsung menghajar habis-habisan Minho, pria yang telah melecehkannya. Ia menghajarnya tanpa ampun bahkan hingga membuat hidung pria itu patah. Tidak hanya memukul, Bryan bahkan membenturkan kepala Minho ke tembok dan menendang Minho hingga tak berdaya. Setelah puas menghajar pria tersebut Bryan pun berkata, "ini hanya peringatan,jika kau mengganggu ku sekali lagi, jangan harap kau akan selamat". Setelah mengatakan hal itu Bryan pun pergi dari hotel tersebut tanpa menghiraukan penjaga yang ada disana. Bagaimana orang-orang tidak curiga, di tangannya terdapat bercak-bercak darah, demikian pula dengan pakaian dan wajahnya.

€€€€€

Bryan merebahkan tubuh mungilnya diatas  kasur gulungnya dan tak lama kemudian Baekhyun telah berhasil mengusai kembali tubuhnya.

"Terimakasih,Bryan" ujar Baekhyun tiba-tiba.

"Sama-sama. Maaf tadi aku terlalu kasar tadi. Aku hanya melampiaskan emosiku kepadanya" sahut Bryan.

"Tak apa, kau telah menyelamatkan ku. Ayo kita istirahat" ucap Baekhyun, setelah itu mereka berdua tertidur dengan lelapnya.

&&&-&

Di ufuk timur terlihat semburat cahaya pagi yang menerobos masuk melalui celah-celah gorden kamar milik seorang pria bermarga Byun. Hari sudah pagi, ia kembali ke rutinitas nya yang dirasa sangat membosankan.

"Hahhh hari ini berat, besok lebih berat tetapi lusa akan indah" ucap Byun Baekhyun tiap mengawali paginya.

At Exordium High School