Byun Baekhyun seorang siswa biasa yang mengalami bullying sejak usia dini dan karena suatu hal ia berhasil mengubah jalan hidup dan takdir yang awalnya selalu membuatnya tertindas.
Yaoi, hurt
Kris dilema, haruskah ia memilih salah satu dari kedua saudara angkat tersebut? Ia sangat menyayangi keduanya. Georgina baru menyadari keberadaan Kris setelah sekian lama, ditatapnya pria itu dalam. Kris mengerti akan maksud gadisnya dan berjalan mendekat,"maafkan aku telah menyembunyikan ini sejak dulu,"ucap gadis itu tiba-tiba. "Aku tak ingin ada yang terluka jika identitas ku terungkap. Sekali lagi maafkan aku,"sambung sang gadis. "Aku mengerti, dan kau tak perlu meminta maaf kepadaku. Aku yakin kau melakukan segala hal penuh akan pertimbangan,"sahut Kris dan tersenyum lembut. "Sekali lagi terimakasih,"jawab gadis itu.
Beberapa minggu kemudian
Hari ini adalah hari yang sangat dinantikan oleh Sang Dewi Kematian (read: Georgina) dan juga para anggota Anubis. Mereka telah bersiap dengan seluruh persenjataan dan stamina. Ya, hari ini adalah hari untuk membantai Ares dan para anggotanya. Mereka berdoa agar mereka dapat memenangkan perang kali ini. Sang Dewi pun sudah sangat siap dengan pakaian perang yang dikenakannya, demikian pula Baixian. Bagaimana dengan Kris? Georgina yang amat sangat menyayangi Kris tentu saja tak memberi izin bagi pria blasteran itu untuk ikut serta. Ia sangat takut jika sahabatnya itu akan pergi meninggalkan nya untuk selamanya nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Georgina's costume)
Tao, adik Kris diminta oleh Georgina untuk menjaga Kris yang telah diberi obat bius agar Kris tak pergi mengejar gadis itu. "Maafkan aku,Ge. Tapi ini keinginan George Noona, ia hanya tak ingin kau terluka,"ucap Tao sambil memandangi Gegenya yang tertidur pulas.
Markas Ares
Para Anubis telah mengepung markas pusat Ares. Dan para petinggi Anubis telah menyusup masuk kedalam untuk melumpuhkan Ares. Setelah banyak serangan yang dihadapi oleh Anubis,akhirnya mereka tiba di sebuah ruangan yang remang-remang. Di ruangan itu nampak siluet seorang pria yang berdiri menghadap jendela. "Akhirnya kau datang,Dewi ku,"ucap pria itu sambil tetap menatap jauh ke luar jendela. "Bukankah itu kejutan yang manis? Bambam yang mengkhianati mu, tempat peristirahatan mu yang telah kujaga. Bukan kah itu sebuah kejutan yang manis?"ucap pria itu berbalik. "Apa yang kau inginkan, Ares?"jawab gadis bermarga Lee itu dingin. "Masih sama dengan sikap yang selalu kau tunjukkan pada ku, ya,"ucap pria itu. "Katakan apa maumu? Aku tak ingin terjadi konflik yang tak diperlukan seperti ini. Aku muak,Jae!!!!!"ucap Georgina yang muak akan tingkah temannya ini.
Flashback
"Teman?"ucap Jaehyun bingung. Gadis berambut brünett itu tersenyum bersama dengan pria blasteran Cina-Kanada di sebelahnya. "Ya, teman,"jawab pria blasteran disebelahnya yang kita kenal sebagai Kris Wu. "Apa kalian bercanda? Bahkan semua orang menganggap ku sampah, dan kalian mau mengangggapku sebagai teman? Apa yang kalian inginkan?"tanya Jaehyun dingin "Kami tidak ingin apa-apa. Kami hanya ingin berteman denganmu,"sahut si gadis. "Aku tak mau berteman dengan kalian,"ucap Jaehyun remaja dengan dinginnya dan pergi meninggalkan 2 orang tadi yang masih menampilkan wajah bodohnya. Tak berapa lama kedua orang idiot tadi tersadar dan langsung mengejar Jaehyun. "Apa lagi, sih?!"tanya Jaehyun kesal. "Ayolah, bertemanlah dengan kami. Kami tak akan menganggap mu seperti orang lain memperlakukan mu,"jawab Kris. Jaehyun sangat kesal karena 2 orang yang dianggapnya idiot itu selalu mengikutinya, akhirnya ia pun menyerah dan mengatakan,"ya ya, sekarang aku berteman dengan kalian,"ucap Jaehyun malas. "Benarkah???"tanya dua orang di depannya dengan wajah idiot yang tak pernah hilang. "Yaaaa,"sahut Jaehyun lagi dengan malasnya. "Yeayyyy, Jaehyun teman kita,"ucap gadis itu dan langsung menarik tangan kedua lelaki di dekatnya untuk membentuk lingkaran, dan setelahnya mereka berputar-putar tak jelas. Jaehyun awalnya hanya memutar bola matanya malas, namun lama-kelamaan ia pun menikmatinya juga.
Pertemanan antara Georgina,Kris dan Jaehyun berlangsung sangat lama. Selama itu mereka melakukan banyak kegilaan. Namun pertemanan yang awalnya baik-baik saja tentunya akan mendapat banyak guncangan, dan itulah yang dialami oleh mereka bertiga sekarang. "George, menikahlah denganku,"ucap Jaehyun meminang gadis rupawan yang tak lain dan tak bukan adalah temannya. "Emmm, maafkan aku, Jae. Tapi aku tak bisa menerima lamaranmu,"ucap gadis itu takut-takut, ia tak mau sahabatnya sampai tersinggung. "Why?"tanya Jaehyun. "Aku sudah memiliki orang lain di hatiku dan maafkan aku kau bukan tipeku. Aku hanya ingin kita sampai di tahap ini, Jae,"ucap sang gadis. "Kenapa? Tidak kah kau mau untuk mencoba menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman denganku?"tanya Jaehyun setengah berharap. "Tidak, Jae. Jika aku mencoba untuk menjalin hubungan denganmu aku takut aku akan menyakitimu saat kau mulai nyaman,"jawab sang gadis tegas. "Begitu kah? Siapa pria itu? Kris Wu?"tanya Jaehyun dengan sedikit nada sinis. Gadis di dekatnya langsung mebelalakan mata karena terkejut dan wajahnya mulai memerah. "Ya, pasti pria itu. Hahaha tentu saja aku bukan tipe mu jika kau sudah begitu lama dengannya," ucap Jaehyun sinis. "Bukan begitu, Jae. Jae, tolong dengarkan aku dulu,"cegah gadis itu sambil berlari mengejar pria yang tadi diajaknya bicara. "Apalagi yang kau coba untuk sembunyikan dari ku,George? Semua nampak jelas. Aku tahu kau sangat mencintai Kris. Maafkan aku tapi pertemanan kita hanya cukup sampai sini saja. Aku akan memulai hidup baruku tanpa kalian berdua,"ucap Jaehyun dan langsung pergi meninggalkan gadis yang terkejut dihadapannya. Semua berlalu begitu cepat bagi Georgina, entah kenapa firasatnya sangat buruk. Dan benar saja sejak kejadian itu Jaehyun menghilang dari mereka namun selalu berusaha menyakiti Kris.
Flashback end
"Mauku? Tentu saja aku ingin kau menjadi milik ku sepenuhnya Georgina Alexander,"bisik Jaehyun yang entah sejak kapan berada tepat di belakang gadis itu. "Hentikan,Jae,"ucap Georgina menahan nafas. "Why? Bukankah Kris telah menjadi milik adikmu? Kenapa kau masih berharap kepadanya? Datanglah padaku akan ku buat kau bahagia, George,"ucap Jaehyun dan mengakhiri nya dengan jilatan tepat di leher sang gadis dan juga mengenai titik sensitif nya. Semua orang terkejut menyaksikan adegan tersebut. "Jae, kau gila,"ucap Georgina. Tiba-tiba sebuah timah panas meluncur ke arah Jaehyun, namun pria itu dengan sigap menghindari serangan tersebut. Jessica terkejut mendapati lawannya dapat menghindar dengan cepat. Saat akan menarik pelatuk untuk yang kedua kalinya, Jessica terkejut mendapati Sang Dewi yang telah tak sadarkan diri dalam pelukan Ares (read:Jaehyun). Tak ada luka, namun di bahu Sang Dewi tertancap sebuah jarum yang sepertinya memang berisi obat bius. "NOONA!!"teriak Baixian yang baru saja memasuki ruangan tersebut dan ia dapat melihat sang noona yang telah tak sadarkan diri dalam pelukan musuhnya. Belum sempat Baixian mendekat peluru bius telah mengarah kepadanya dan menancap tepat di punggungnya. "Selamat tinggal Nona Pelatuk, aku akan menjaga dewi kalian baik-baik,"ucap Jaehyun. Namun saat ia baru beberapa langkah meninggalkan ruangan tersebut sebuah suara yang sangat familiar didengarnya. "Hentikan semua tingkah gilamu, Jae!"seru suara yang sangat dikenalnya. "Hah, dia lagi,"ucap Jaehyun malas. "Sudahlah Kris, sekarang aku yang menang,"ucap Jaehyun. "Belum dan tak akan,"sahut Kris. "Hahh, begitukah? Baiklah mari kita selesaikan semua ini dan aku akan muncul sebagai pemenang,"ucap Jaehyun bangga. Setelah itu diletakkan nya dahulu tubuh gadisnya dan pertarungan mereka sangat sengit. Mereka sama-sama kuat dan tangguh. Kris akhirnya pun mulai nampak kelelahan, hal ini dimanfaatkan oleh Jaehyun untuk mengeluarkan senjata nya. Disaat Kris berdiri tak jauh darinya,ia segara menarik pelatuk. Namun saat pelatuk telah ditarik suara seseorang mengejutkannya,"Kris, awas!!!"seru suara itu. Merasa masih bisa menyelamatkan nyawa sang pria, si pemilik suara pun berusaha bangkit dan berlari untuk melindungi sang pria. Dipeluknya pria itu dengan erat lalu dirasakannya sesuatu telah menembus punggungnya. Tak berapa lama pemilik suara yang berteriak tadi ambruk dalam pelukan Kris. Semua yang ada disana terkejut melihat siapa yang menjadi korban.
TBC
Yeaayy dick Update lagi. Ayo kasi komen buat cerita dick. Nah udh keungkap kan siapa itu Ares.....