Byun Baekhyun seorang siswa biasa yang mengalami bullying sejak usia dini dan karena suatu hal ia berhasil mengubah jalan hidup dan takdir yang awalnya selalu membuatnya tertindas.
Yaoi, hurt
Gadis itu tak sadarkan diri dalam pelukan Kris, segera ia bawa tubuh itu ke kamar yang tampak minimalis namun elegan. Tak berapa lama doker Walter datang dengan seorang perawat dan beberapa kantong darah. Kris segera meminta pertolongan dokter Walter sedangkan sang perawat diminta untuk merawat pria mungil yang ada di kamar sebelah. Darah terus mengalir dari luka yang dibuat Georgina. Kris makin panik saat menyadari denyut nadi sahabatnya mulai melemah,"kumohon bertahanlah, Georgina,"doa Kris pada Tuhan. Akhirnya setelah segala usaha yang dilakukan dokter Walter, nyawa gadis bermarga Lee itu berhasil diselamatkan. Memang memakan waktu yang cukup lama karena luka yang dibuat gadis itu cukup dalam.
Setelah mengobati kedua pasiennya dokter Walter undur diri dan kini giliran Kris untuk menjaga keduanya, terutama gadis cantik berambut biru yang tak sadarkan diri itu. Ia tertidur disebelah ranjang gadis tersebut dan menyayangkan tiap tindakan sang gadis yang terkadang tak memikirkan dirinya sendiri. Keesokan harinya kedua orang tua Kris datang ke kediaman gadis Lee itu dan mengatakan ada orang yang mengincar Georgina. Lebih tepatnya nyawanya. Sebagai seorang pemimpin mafia sekelas Yakuza mana mungkin tak ada orang yang ingin memusnahkannya, gadis itu terlalu pintar dalam berkamuflase hingga tak seorang pun menyadari gadis seperti itu adalah pemimpin mafia kelas kakap.
Flashback
Gadis itu berjalan dengan penuh kefrustasian, beban di pundaknya seolah bertambah berkali-kali lipat. Pandangannya kosong, ia belum makan selama beberapa hari, pakaiannya lusuh dan beasiswa yang didapatnya dicabut dengan alasan yang sangat tidak adil. Ia tahu ia hanya gadis pendatang, tapi haruskah para gadis itu membully nya seperti itu? Bahkan gadis-gadis tak bertanggung jawab itu merampas habis semua uang tabungannya. Apakah itu adil hanya karena ia membela diri karena dibully? Perlahan ia melangkah gontai mendekati jembatan di kota Berlin, ditatapnya pemandangan disana dengan penuh kekosongan. Wajah memar, luka dimana-mana, pakaian lusuh dan masih banyak keburukan lain yang terpampang jelas. Saat ia akan melompat dari jembatan, sebuah tangan menahan gerakannya.
Gadis itu menoleh, "kenapa anda menahan saya? Saya lelah dengan ini semua, kenapa Tuhan seolah tak mau mendengar seluruh keluh kesahku? Aku lelah dengan ini semua? Kapan Tuhan akan memberi keadilannya?" Gadis itu mulai histeris dan pria yang menahannya langsung memeluk gadis itu dan menenangkan nya. Pria paruh baya itu hanya mengelus surai kecoklatan sang gadis dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, seolah gadis dalam pelukannya adalah putrinya. Setelah tangis gadis dalam pelukannya reda, pria paruh baya tersebut mulai berbicara,"aku tahu apa yang kau rasakan. Tapi percayalah, Tuhan selalu adil dan aku sudah merasakannya."
Sang gadis hanya terdiam dan pria paruh baya tersebut mulai berbicara lagi,"siapa namamu,nak? Dimana orang tuamu?,"tanya pria tersebut dengan penuh kasih sayang. "Nama saya Georgina Lee, orang tuaku sudah bersama Tuhan,"cicit gadis itu. "Maafkan aku yang menanyakan hal itu,"ucap sang pria menyesal. "Tak apa, paman. Aku sudah biasa mengatakannya,"jawab sang gadis. "Nah, jadi apa yang menyebabkanmu ingin menyusul orangtuamu?,"tanya sang pria lagi. "Mungkin bagi paman ini hanya masalah sepele. Aku pergi ke Jerman karena mendapat beasiswa penuh, karena penampilanku yang terkesan nerd banyak sekali gadis-gadis populer yang membully ku. Karena aku sudah lelah dengan tindak bully yang kuterima aku belajar bela diri seperti tinju. Awalnya aku tidak menggunakannya, namun beberapa hari yang lalu aku terpaksa menghajar salah satu dari pembully itu hingga masuk rumah sakit dan beberapa tulangnya patah. Karena orang tuanya adalah salah satu pemberi beasiswa, mereka mencabut beasiswa ku," cerita gadis itu sambil tertunduk. "Dan mereka juga mengambil semua uang tabunganku. Sepertinya teman-teman gadis itu membajak rekening ku dan mengambil seluruh uang tabunganku. Dan sekarang aku menjadi seperti sekarang,"sambung gadis itu dan mulai menangis. Pria tersebut menatap gadis yang ada dihadapannya dengan iba, dalam pikirannya, bagaimana bisa gadis yang begini belia bisa merasakan penderitaan yang sesulit ini? Rasa iba itu makin menjadi saat gadis dihadapannya memintanya agar mencabut nyawa berharga milik sang gadis. Dipeluknya erat sang gadis dan berusaha ditenangkannya. Gadis dihadapannya hanya membawa sebuah ransel kumal dan juga pakaiannya kumal serta terdapat beberapa memar dan luka di wajahnya. Terlintas minat untuk mengadopsi gadis tersebut. "Ikutlah denganku, aku akan menjadikanmu anak ku. Sejujurnya aku tak memiliki anak, dulu saat melahirkan istriku meregang nyawa dan anak ku hanya bertahan 3 hari. Mungkin jika ia masih hidup ia akan menjadi kakakmu sekarang,"ucap pria paruh baya tersebut. Gadis kumal itu hanya menatap dengan penuh kewaspadaan, namun semua itu sirna saat ia dapat menangkap kejujuran dan rasa sakit pria itu dimatanya. "Baiklah, aku ikut. Tapi tolong jangan sakiti aku,"ucapnya dengan penuh permohonan dan langsung disetujui oleh pria paruh baya yang merindukan sesosok anak itu. "Baiklah. Namaku Pieterson Alexander," "Dan sekarang namamu adalah Georgina Alexander, anggap saja itu sebagai nama Jerman mu,"lanjut pria itu sambil tersenyum. "Nah, mari kita berbelanja dan mari mulai hidup baru."ucap Alexander.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Visual Pieterson Alexander)
Alexander mengajak anak angkatnya untuk membeli kebutuhan yang sekiranya akan diperlukannya serta mengubah penampilan gadis itu. Pertama, diajaknya gadis itu ke pemandian umum untuk membersihkan diri, kemudian diajaknya untuk membeli gaun dan sepatu untuk digunakannya hari ini dan beberapa pakaian serta sepatu mahal untuk digunakannya di sekolah (walau gadis itu menolak, namun Alexander tetap membelikan nya). Setelah itu dibawanya gadis yang awalnya cupu itu ke sebuah salon dan mendapat sangat banyak perawatan hingga penampilannya sangat tak dikenali sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alexander berdecak puas dengan transformasi gadisnya dan membawa gadis itu untuk makan karena gadis cantik itu sudah mengeluh kelaparan.
####
Beberapa hari kemudian Georgina kembali bersekolah di sekolah lamanya. Gadis itu memang merubah penampilannya dan ia hidup dengan tekad yang baru namun tetap dalam kesederhanaan yang sejak awal dimiliki nya. Semua mata memandangnya kagum, bertanya-tanya siapa gerangan bidadari yang melintas dihadapan mereka.
####
Mata kuliah pertama dimulai, dan dosen pun mengatakan jika di kelas yang akan diajarnya kedatangan mahasiswa baru. Seisi kelas penasaran hingga masuklah sosok gadis yang tadi mereka lihat. Tiba-tiba gadis itu memperkenalkan dirinya,"Guten Morgen, namaku Georgina Lee Alexander, di Jerman aku dinamai Georgina Alexander. Sebelumnya aku pernah kuliah disini, salam kenal,"ucap gadis itu dingin, seketika seisi kelas merinding mendengar suara yang baru saja mereka dengar. Si pecundang Georgina Lee itu bagaimana bisa menyandang nama Alexander dibelakang namanya? Bagaimana bisa gadis itu memancarkan aura semenyeramkan itu? Namun itu tak berlaku bagi seorang Kris Wu. Ia tertarik untuk dekat dengan gadis itu.
#####
Waktu telah berjalan cukup lama. Yang gadis bermarga Lee itu tau pekerjaan ayah angkatnya adalah seorang pebisnis namun semua itu buyar saat ia menerima kabar kematian ayahnya yang tewas karena mafia Dark Horse. Awalnya ia bertanya-tanya akan hal itu, hingga salah seorang petinggi Anubis (geng mafia milik Pieterson Alexander) memintanya untuk membalaskan dendam dan menjadi pemimpin Anubis kedepannya, awalnya ia menolak tetapi karena ayah angkatnya dibunuh secara tak adil ia ingin membalaskan dendam kepada mereka semua. Ia pun berlatih keras dan berhasil memusnahkan mafia Dark Horse dan memperkuat Anubis. Georgina Lee yang awalnya hanya seorang gadis cupu berubah menjadi seorang Malaikat Kematian.
TBC
hola hola, gmn kabar kalian semua? Baik kah? Semoga baik ya? Maaf dick bru update krn dick bru dpt ide? Ad part yg rancu? Mon maap dick jg lupa alurnya😅. So kalian ikuti aja yaaa. Klo kesalahan nya dick udh parah bgt kalian bisa komen nii. Oiya jgn lupa kaso komen ya biar dick makin semangat nulisnya😊😊😊