Chapter 20

2.2K 149 0
                                        

Setelah beberapa lama bersama, Kris pun berani menanyakan hal tentang Baixian yang menurutnya janggal. Gadis itu terhenyak sejenak lalu menetralkan ekspresi nya kembali. Lalu gadis itu berkata,"kau akhirnya menyadari nya juga ya Kris."
"Hey, ada apa ini? Kenapa suasananya tegang sekali?"tanya Jaehyun yang tiba-tiba muncul dengan membawa sepiring buah. "Boleh aku bergabung?"tanya nya lagi sambil memasukan sepotong apel ke mulutnya.
"Sure,"ucap satu-satunya gadis diantara mereka.
"Baiklah, mengenai Baixian dia sebenarnya......"gadis itu menceritakan apapun yang diketahuinya tentang sang adik.
"Jadi lelaki yang selama ini mengikuti Baixian itu bernama Park Chanyeol? Dan dia yang telah membuang dan merusak Baixian?!"ucap Kris dengan nada yang meninggi diakhir.
"Ya, begitulah,"sahut gadis itu kalem.
"Tak bisa kubiarkan, akan kubuat perhitungan dengan bajingan itu,"ucap Kris  marah, saat pria itu akan pergi tangan Georgina segera mencegahnya dan berkata,"tahan dirimu Kris. Jika kau membunuh si Park sialan itu aku yakin Baixian akan membenci kita semua."
"What? Why?"tanya Kris lagi.
"Baixian tak dapat melupakan bajingan itu. Aku dapat merasakannya. Kita hanya harus memberi si Park itu ujian untuk menentukan ia pantas atau tidak dengan Baixian. Maafkan aku Kris, tapi aku tak bisa melihat adik ku menderita terus seperti ini, aku ingin ia bahagia. Jika Tuhan telah menunjuk si bajingan Park itu untuk Baixian aku tak bisa melakukan apapun lagi,"jawab Georgina.
"So, untuk tahap pertama apa yang harus kita lakukan?"tanya Jaehyun bergabung dalam pembicaraan.
"Hmmm, i think it's better if we make them closer,"jawab Georgina dengan sedikit sunggingan senyum.
"Hmm, that's good idea. But how?"tanya Kris.
"Hmmm, what if we bring them together?"usul Jaehyun.
"That's good idea. Kita harus mempertemukan mereka saat kondisiku dalam seperti ini,"ucap Georgina yang menyetujui ide sahabatnya.
"Lalu setelah membuat mereka dekat apa yang harus kita lakukan?,"tanya Kris yang sepertinya mulai penasaran dengan rencana ini.
"Setelah itu kita buat Baixian mulai jatuh cinta lagi, hahahaha,"jawab Jaehyun asal.
"Sudahlah, kita fokus dulu pada tahap pertama,"ucap Georgina. Tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan sosok Baixian. Ketiga orang dalam kamar tersebut tentu saja terkejut melihat kedatangan orang yang baru saja mereka bicarakan. Mendadak wajah mereka berubah menjadi pucat pasi lantaran takut rencana mereka ketahuan oleh Baixian. Justru kekhawatiran malah datang dari Baixian yang melihat kakak-kakaknya berwajah pucat pasi.
"Hyungdeul, noona, kalian tak apa?"tanya Baixian lantaran melihat wajah ketiga 'orang tua' disana nampak pucat pasi.
"Eohh, kami tak apa,"sahut ketiganya bersamaan.
"Kalian yakin? Wajah kalian sangat pucat,"tanya Baixian lagi untuk memastikan.
"Kami sangat yakin,"ucap ketiga nya berbarengan lagi.
"Ok, baiklah,"jawab Baixian karena dipikirnya memang ketiga orang dewasa itu dalam keadaan baik-baik saja walau wajah mereka masih nampak pucat.

Beberapa hari kemudian
At kamar hotel Chanyeol

"Apa benar ini Park Chanyeol?,"sebuah suara yang tak asing terdengar dari ponsel Park Chanyeol.
"Ya, ini benar dengan Park Chanyeol. Siapa anda?"tanya Park Chanyeol karena suara itu sangat tak asing baginya.
"Kau tak perlu tahu siapa aku, datanglah ke Rumah Sakit xxx ke kamar VVIP nomor yy. Datanglah pada pukul 11 pagi dan kau akan tahu siapa aku,"ucap suara itu.
"Jika kau tak datang maka jangan menyesal jika Baekhyun mu menikah dengan orang lain,"lanjut suara itu dan mengakhiri telpon nya. Park Chanyeol tentu saja sangat bahagia saat mendengar nama Baekhyun, tapi apa, menikah? Hell no, ia tak akan mengizinkan lelakinya itu untuk menikah dengan pria lain. Segera ia mengatakan hal ini kepada rombongannya, mereka tentu saja merasa senang tapi juga takut jika itu bisa saja sekelompok orang-orang jahat yang mengincar nyawa mereka, tetapi Park Chanyeol bersikeras untuk pergi. Akhirnya mereka semua memutuskan untuk pergi.

Sementara itu di rumah sakit

"See, si Park sialan itu pasti akan datang,"ucap gadis bermarga Lee itu dengan bangga.
"Ya ya, lalu apa yang akan kau lakukan setelahnya?,"tanya Kris.
"Hmmm, seperti rencana tadi. Kita ringkus ia dan teman-temannya lalu kita coba simulasi Baixian apakah ia sedih melihat keadaan Park Chanyeol yang terluka atau tidak. Dan mungkin yaaa, dengan memberikan sedikit siksaan bisa membuat Park Chanyeol merasa jera juga,"sahut gadis Lee itu.
"Aku tak akan terlalu ikut campur dalam hubungan mereka. Biarlah mereka yang saling menyelesaikan masalah mereka masing-masing,"ucap Georgina.
"Hmm, mungkin akan lebih sulit bagi si Park Chanyeol untuk mendekati Baixian, tapi ku harap mereka bisa bersatu,"lanjut Kris yang berusaha merelakan kekasihnya.

Jam 10.30 di kamar Georgina

"Baixian, jangan ke kantor dulu. Temani noona yaa,"ucap Georgina tiba-tiba.
"Tumben? Kan ada Kris dan Jaehyun hyung, lalu ada Tao juga,"ucap Baixian.
"Yasudah kalau tak mau temani noona. Kalau begitu noona akan menjadi noona-nya Tao saja. Toh Tao lebih menyayangi ku, daripada kau,"ucap Georgina pura-pura merajuk.
"Iya, iya noona kesayanganku. Aku akan menemanimu dulu,puas?"ucap Baixian akhirnya mengalah.

Tbc

Huaaaa maafkan dick yg lama menghilang😭😭 dick kehilangan semua ide dick, jdi bingung mau lanjutinnya gmn😭😭. Buat yg baca story nya dick, bagi saran dong biar dick bisa lanjut story😭😭. Sekali lagi maaf yaa chapter ini singkat bgt😭😭

Fighter of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang