Chapter 4

3.7K 246 11
                                        

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Chanyeol dan Baekhyun menunjukkan kedekatannya sebagai teman. Sedangkan untuk perasaan, mereka masih menyimpannya untuk diri mereka masing-masing. Masih terlalu ragu untuk mengungkapkannya dengan alasan tidak mendapat jawaban seperti yang diharapkan. Hari ini Baekhyun pergi ke rumah bordil untuk bekerja sebagai penghibur. Kali ini ia membawakan sebuah lagu yang menceritakan janjinya dengan Chanyeol, dan dengan orang tuanya. Baekhyun tak tau mengapa belakangan ini ia menjadi sangat sensitif. Sehingga ia menangis saat menyanyikan lagu tersebut.

Gema tepuk tangan penonton mengisi ruangan tersebut. Mereka takjub akan suara yang lembut nan merdu milik Baekhyun. Tempat tersebut terlalu ramai, hingga Baekhyun tak sadar akan seseorang yang memotretnya dari jarak yang lumayan jauh. Setelah melihat hasil jepretannya, orang tersebut menyeringai dan pergi berlalu.

"Kehancuranmu semakin dekat,Byun. Lihatlah sebentar lagi aku akan mendapatkan Chanyeol" ucap orang tersebut disertai dengan senyum sinisnya.

%%%%%

Hari yang cerah seperti biasa di Exordium High School namun ada yang berbeda karena di mading sekolah muncul gambar seorang Byun Baekhyun yang berada diatas panggung rumah bordil tempatnya bekerja. Berbagai komentar negatif langsung bermunculan.

"Hah, sudah kuduga ia memang jalang. Lihatlah ia bekerja di sebuah rumah bordil. Ia pasti murahan" ucap seorang siswa.

"Cihh dasar murahan" sahut siswa yang lain.

Berbagai gunjingan dan ejekan dilontarkan oleh para siswa/siswi Exordium High School kepada seseorang bernama Byun Baekhyun. Lain para siswa/i lain juga dengan seorang pria tinggi bertelingan peri yang bernama Park Chanyeol. Tentu saja ia terkejut akan kenyataan yang baru diketahuinya, jika sang pujaan hati bekerja disebuah rumah bordil. Walau begitu ia tak mau menyimpulkan semuanya sendiri, ia harus bertanya kepada sang pujaan hatinya nanti.

#####

Baekhyun baru saja tiba di sekolah dan langsung mendapat 'sambutan' yang lebih meriah dari biasanya. Tiba-tiba sebuah tangan menariknya dan menariknya ke rooftop. Setelah mengetahui siapa pelaku penarikan tangan tersebut Baekhyun hanya diam.

#rooftop

Chanyeol mendudukkan Baekhyun di tempat pertama kali ia membantu Baekhyun.

"Baek apa ini benar dirimu?"tanya Chanyeol sambil menyodorkan sebuah foto kepada Baekhyun. Baekhyun yang melihat itu sempat terkejut namun ia dapat mengontrol wajahnya.

"Ya, itu benar aku. Kenapa? Apa kau akan menjauhiku dan membully ku seperti mereka? Mereka bahkan tak tau alasan ku bekerja disana dan apa pekerjaanku disana. Mereka hanya menuduhku tanpa alasan". Sakit hati, itu yang dapat Chanyeol rasakan dari tatapan dan ucapan Baekhyun.

"Tidak Baekhyun, aku tidak akan melakukannya karena aku menyayangimu, sungguh" jawb Chanyeol seraya memeluk tubuh ringkih tersebut.

"Terima kasih"

"Ohh ternyata belum mempan, kita lihat apa yang akan terjadi jika Chanyeol melihatmu bersetubuh dengan pria lain Byun" ucap orang misterius tersebut sambil tersenyum sinis lalu pergi.

ΩΩΩΩΩΩ

Hari sudah berganti bullying yang didapat Baekhyun makin menjadi-jadi, hingga suatu hari di rumah bordil nampak seorang pria yang bernama Choi Minho. Pria tersebut mendekati Baekhyun saat pria mungil tersebut telah menyelesaikan penampilannya.

Fighter of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang