Setelah menyelesaikan sesi makan siang mereka, Chanyeol dan Baekhyun pun kembali ke kelas. Namun saat Chanyeol mengajak Baekhyun untuk ke kelas ia menolak dengan alasan harus ke perpustakaan untuk meminjam buku. Namun bukan Park Chanyeol namanya jika akan percaya begitu saja dengan ucapan seorang Byun Baekhyun. Chamyeol memang keluar lebih dulu dari rooftop, tapi ia bersembunyi di dekat sana sambil menunggu Baekhyun kekuar, tak lama kemudian sosok Byun Baekhyun pun menampakkan dirinya yang membawa kotak bekal serta botol minumnya. Ia berjalan perlahan tanpa menyadari jika sesosok pria tinggi bertelinga peri sedang mengikutinya.
%%%%%
Setibanya di koridor Baekhyun harus mendapatkan tatapan jijik dan sinis lagi dari para orang yang berada di koridor. Chanyeol yang berada di belakangnya pun heran kenapa semua orang menatap jijik pada seorang Byun Baekhyun yang polos seperti itu. Setelah mendapatkan tatapan jijik, tiba-tiba air dengan bau yang amat menyengat mengguyur tubuh mungil Baekhyun.
"Hahaha, bagaimana rasanya dimandikan oleh teman 'seperjuangan'? Bukankah menyenangkan? Hahahaha" ledek Luhan disertai dengan gengnya. Baekhyun hanya menunduk tanpa membalas apapun.
"Jawab ucapanku saat aku bicara, jalang!!"seru Luhan yang tak terima karena merasa terabaikan.
"Ne, terima kasih atas niat baik kalian semua" ucap Baekhyun berusaha menatap Luhan. Luhan dan teman-temannya hanya tersenyum sinis mendengar jawaban Baekhyun.
Di sisi lain Chanyeol yang memperhatikan hal itu langsung mematung di tempat nya berdiri.
"Kenapa bisa ada orang yang cuek sepertinya ketika di bully. Apa mungkin ini bukan yang pertama hingga ia sudah terbiasa?" pikir Chanyeol. Karena penasaran, ia pun mencari tau tentang hal itu dengan menanyakan hal tersebut pada seorang siswa disana yang ia ketahui bernama Kim Jongdae."Permisi, bolehkah aku menanyakan sesuatu?" tanya Chanyeol sopan kepada orang yang bernama Jongdae tersebut.
"Tentu, apa yang ingin kau tanyakan?" jawab Jongdae ramah.
"Hmm, bolehkah aku tahu kenapa Byun Baekhyun selalu mendapatkan bullying di sekolah ini? Apakah ia melakukan suatu kesalahan?" tanya Chanyeol pada Jongdae.
"Hmm bagaimana ya menjelaskannya. Jadi sejak dulu beredar jika almarhum ibu Baekhyun adalah seorang wanita yang merebut suami orang, dan pria tersebut adalah seorang pebisnis kaya dan juga pejabat. Namun naas suatu hari mereka berdua tewas karena kecelakaan. Aku sebenarnya iba pada anak itu namun aku tak tau harus berbuat apa. Ia juga sangat tertutup." terang Jongdae.
"Lalu, apa kau memusuhinya juga?" tanya Chanyeol penuh selidik.
"Aku sebenarnya tidak terlalu peduli dengannya karena kami tidak dekat." ucap Jongdae seadanya.
"Baiklah terima kasih atas infonya."ucap Chanyeol.
"Oh iya, aku bahkan belum tahu siapa namamu. Namaku Kim Jongdae, kau bisa panggil aku Jongdae."
"Namaku Park Chanyeol, kau bisa panggil aku Chanyeol. Aku murid baru disini"
"Pantas aku tidak pernah melihatmu" ucap Jongdae.
"Baiklah, aku pergi dulu. Ucap Chanyeol melesat untuk mencari keberadaan pria mungilnya.
ΩΩΩΩΩΩ
Bel masuk sudah berbunyi Chanyeol menjadi gelisah karena tak kunjung mendapati pria mungilnya memasuki kelas. Tapi sepertinya Dewi Fortuna berpihak kepadanya, karena sekarang sosok mungil yang ditunggunya telah masuk dengan hoodie kebesaran yang menutupi tubuhnya ditambah dengan hilangnya aroma busuk yang tadi menempel di tubuhnya. Sungguh cantik, itu yang ada di pikiran seorang Park Chanyeol.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fighter of Life
FanfictionByun Baekhyun seorang siswa biasa yang mengalami bullying sejak usia dini dan karena suatu hal ia berhasil mengubah jalan hidup dan takdir yang awalnya selalu membuatnya tertindas. Yaoi, hurt