❄❄
Setelah pergi dari perpustakaan, alena melewati lapangan basket ia melihat abadi sedang bermain basket bersama teman-temannya, saat alena lewat di dekat lapangan basket sebuah bola basket mengarah kearah alena
"aallll" teriak safira, alena menoleh dan melihat bola basket mengarah kearahnya dengan cepat ia menutup matanya
Alena merasa tubuhnya tidak kena apapun, ia membuka matanya dan melihat seorang cowo tinggi, putih, dingin, cuek siapa lagi kalo bukan langit kakel yang terus membantunya kini lagi-lagi membantunya dengan menangkis bola basket dengan tangannya
"lo baik-baik ajh" ucapnya
Alena tidak menjawab ia merasa kepalanya pusing, ia phobia bola, alena mulai tidak seimbang dengan cepat langit memeluknya, seorang langit cowo yang terbilang cuek memeluknya, semua wanita heboh ada yang suka ada yang tidak, tidak lama langit memeluknya, abadi langsung datang dan mengambilnya dari langit
"al lo baik-baik ajh"
"pus...." alena kehilangan kesadaran, abadi menggendong menuju uks
❄❄
Langit berjalan menuju perpustakaan, saat sdh mengambil buku yang ingin di bacanya, ia melihat cewe yang kemarin ia bantu karna cewe itu duduk sendiri langit pun berpikir utk duduk di situ
Langit merasa jika cewe itu melihatnya tapi ia tidak perduli kepada cewe itu, tidak lama cewe itu beranjak dari tempat duduknya, langit menatap punggung cewe itu hingga tidak terlihat lagi
Setelah selesai membaca buku, ia pun berjalan menuju kelasnya tapi lagi-laginya kakinya terhenti saat cewe itu dalam bahaya, ia mencoba utk tidak perduli kepada cewe itu tapi hatinya mengatakan lain, melihat wajah panik dari cewe itu membuatnya berlari dan menolong cewe itu
"lo baik-baik ajh kan"
Langit malah menaikan satu alisnya karna cewe di depannya ini tidak menjawab pertanyaan, langit melihat gadis ini mulai tidak seimbang entah kenapa tubuhnya kontraks dan langsung memeluk cewe itu, ia merasakan nafas yang tidak beratur dari cewe itu, seorang cowo menghampirinya dan langsung menarik cewe itu dari pelukannya "abadi"
Entah kenapa ia ingin tau bagaimana keadaan cewe itu, kakinya yang tadi ingin kekantin kini berubah arah menjadi keuks
"Liat bentar ngak papa kali yh"
Ia melihat cewe itu sedang mengelus rambut abadi yang sedang tertidur di sampingnya sambil memegang tangan cewe itu, tidak lama abadi bangun lalu cewe itu tersenyum, itu pertama kali langit melihat cewe itu tersenyum bahagia, sepertinya betul abadi adalh pacaranya tapi langit tidak perduli ia langsung pergi saat tau cewe itu sdh siuman
❄❄
Alena sekarang sedang mencari cowo yang selalu menolongnya, ia berniat utk berterima kasih pada cowo itu karna slalu membantunya, sekarang sdh pulangan tapi cowo itu belum juga lewat
Mata alena membulat sempurna saat melihat cowo yang membantunya sedang berjalan menuju parkiran dan menaiki motor sport hitam, ia melihat motor itu sdh hampir dekat dengan gerbang sekolah dengan cepat alena menjegat motor itu dengan dia berdiri di tengah jalanan dengan cepat orang itu mengerem motornya agar tidak menabrak alena, ia membuka helm lalu menatap alena
"lo mau mati" alena bergidik ngeri saat mendengar ucapan langit yang memang terdengar sangat dingin juga tegas
"gw mau bilang makasih karna lo sdh nolong gw berkali-kali"
"hm" cowo itu pun pergi mengendarai motornya, sedangkan alena hanya terdiam kaku hanya dua abjad yang cowo itu katakan padanya, seirit itu kah tuh cowo
"nunggu lama yh" alena tersadarkan dari lamunannya karna ucapan abadi yang tiba-tiba mengangetkannya, alena menggelengkan kepalanya sebagai jawaban
❄❄
Alena memakai pakaian dres selutut warna pink dengan notif bunga-bunga , ia binggung kenapa tiba-tiba mamanya menyuruhnya merawat diri dengan berlulur, bahkan mamanya menyuruhnya berdandan, sekarang pukul 20.00 alena turun menuruni tangganya dengan mengunakan high hills tidak terlalu tinggi
Betapa terkejutnya alena saat melihat beberapa pria berumur berada di dalam rumahnya lebih tepatnya sedang berbicara dengan mamanya di ruang tamu, dengan canggung alena berjalan kesana lalu berdiri di samping mamanya
"ini anak saya namanya alena azahra, dia masih sekolah dan masih virgin jadi siapa yang mau dengan anak saya"
Duar
Hati alena hancur berkeping-keping, apa baru saja ia mendengar jika dia di jual oleh mamanya, ngak mungkin ia terus menolak pemikiran itu, mamanya tidak akan tega menjualnya, tapi apakah karna ini mamanya menyuruhnya berdandan cantik, hanya utk di jual
"25 jt" teriak om-om yang memakai jas hitam, alena mencoba menahan air matanya, ingin rasanya ia lari sekarang lalu bunuh diri jika bisa
"30 jt" teriak om satu lagi yang memakai jas orange dengan kaca mata hitam yang ia gunakan
"50 jt" ucap om yang memakai jas navy, setelah om itu berkata tidak ada lagi yang mau berbicara semua orang terdiam
"ok, deal 50 jt" ucap alexa sambil bersaliman dengan om itu, lalu alexa menarik tangan alena dan memberikannya kepada om itu
"mah, jangan lakuin ini mah, jika papa tau papa pasti bakal sedih mah, tolong jangan mah" mohonnya, dengan air matanya yang terus mengalir deras
"apa kamu bilang!!, suami saya meninggal karna kamu, jadi terserah saya!!" tegasnya, alena pun di tarik oleh om-om itu
❄❄
Alena sekarang di tarik oleh om-om itu kesebuah hotel bintang lima, dengan sekeras mungkin alena mencoba melarikan diri tapi kekuatan om-om itu sangat kuat sehingga alena tidak bisa berbuat apapun
Om itu melemparkan alena kekasur yang sdh ia pesan utk menghabiskan waktunya dengan alena, om itu mengunci kamarnya lalu mendatangi alena yang sdh gemetar setengah mati
"kamu harus melayani saya" ucapnya dengan terus jalan maju, alena malah mundur dan terus menghindar
" saya mohon, jangan lakuin apapun saya mohon" ucap alena sambil berlutut di kaki om-om itu dengan terus memegang kaki om itu, om itu mengambil alena lalu menaparnya hingga darah segar mengalir dari sudut bibir alena
"saya sdh bayar kamu mahal, jadi saya ngak bakal ngelepasin kamu" ucapnya sambil mencekam pipi alena dengan sangat keras lalu mendorongnya kekasur, om-om itu membuka bajunya lalu mendekati alena dengan perlahan
"nggakkkkkkk"
Ayuh kaya mana dengan alena, apa dia bisa selamat dari om-om itu atau dia......?
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD HUSBAND
RandomApakah langit bisa membahagiakan alena atau sebaliknya langit malah menambah beban alena? Langit cowok cuek bisa kah dia menerima alena dalam hidupnya? "apa aku sangat jahat sehingga untuk mencari kebagiaanku sendiri aku tidak bisa, apa aku tidak p...
