hujan

3.3K 108 1
                                    

❄❄
Langit mengendarai mobil yang berwarna hitam, kenapa dia memakai mobil tidak memakai motor karna sekarang lagi hujan jadi dia tidak mau jika dia sakit hanya karena hujan, entah kenapa saat melihat cewe itu dia jadi terus kepikiran dengan gadis itu

Langit mengerem mendadak saat melihat seorang wanita berada di tengah jalan, apa lagi sekarang lagi hujan deras dengan gaya seperti orang menangis, pertamanya langit tidak urus dengan orang itu tapi saat melihat orang itu dengan sangat teliti, sepertinya langit tidak asing dengan orang itu, dengan cepat dia keluar dari mobilnya lalu mendekati orang itu

Betapa terkejut langit saat melihat orang itu, ternyata orang itu adlh cewe yang beberapa hari ini dia tolong, saat langit memegang pundak cewe itu, dia kaget minta ampun tapi saat melihat wajah langit cewe itu memeluk langit hingga langit terkaget saat cewe itu memeluknya

"tolongin gw" dari nada bicaranya cewe ini sepertinya melewati hal yang sangat membuatnya tergoncang, tidak ingin melihat cewe itu menangis lagi langit mengangkat tangannya lalu menepuk bahu cewe itu agar bisa baikan

Saat merasa gadis itu tidak menangis lagi, dia membawa cewe itu kedalam mobilnya, langit pun menjalankan mobilnya tapi tidak lama mobil langit mogok di tengah jalan apalagi masih hujan dengan terpaksa ia turun dari mobil lalu mengecek keadaan mobilnya ternyata ada kabel yang rusak, ia masuk kembali kedalam mobil utk menelopon montir tapi baterai hp nya malah lobet dia melempar hpnya kebelakang mobil, mati di saat yang tidak tepat malah dia tidak membawa dompet benar-benar sial

Ia akhirnya masuk lalu melihat kearah seorang wanita yang dari tadi terdiam, menangis dengan badan yang gemetar, langit bisa melihatnya dari tangan gadis itu yang dari tadi di gigit-gigitnya

"jangan, nanti luka" sambil memegang tangan cewe itu, dia melakukan itu agar cewe itu berhenti melukai dirinya, cewe itu kini menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di mengerti

❄❄
Alena menendang kelemahan om itu lalu pergi, tapi alena lupa jika kamar itu di kunci dengan cepat alena mencari kunci itu mumpung om itu masih kesakitan, alena mendapatkan kunci itu di meja, saat alena ingin membuka pintu, om yang tadi malah menarik lengan bajunya hingga terobek, lalu mendorongnya hingga tersungkur di lantai, alena tetap memegang kuat kunci itu

"jangan macam-macam, jika tidak mau saya berbuat kasar, langian saya tidak akan melakukannya dengan kasar" ucapnya sambil mengelus rambut alena, alena menampar om itu lalu berdiri lalu membuka pintu tersebut

"gw mohon, tebuka" ucapnya, akhirnya pintu itu terbuka dengan cepat ia berlari turun keluar dari hotel itu

❄❄
Alena berjalan di terotoar, sambil menangis dan mententeng high hillsnya, ia juga mengelap air matanya yang terus keluar dari pelupuk matanya

"kenapa aku suka hujan karna hujan orang tidak akan tau jika aku sedih dan pada akhirnya aku meneteskan air mata" batinnya

Alena tersungkur di aspal sambil menangis, ia juga memukul dadanya yang sangat terasa sesak, hampir saja apa yang ia jaga akan di renggut hanya karna uang 50 jt, seisi dunia pun tidak bisa membelinya dan harga dirinya, tapi kenapa mamanya begitu jahat padanya

Alena merasa ada sebuah mobil berhenti di depannya, saat melihat ternyata orang itu adalah kakel yang selama ini menolongnya, alena memeluk cowo itu karna merasa kali ini tuhan mengirim cowo itu utk membantunya, ia merasa agak baikan di saat bersama cowo itu

Alena sekarang berada di mobil cowo itu, tapi mobil cowo itu mogok, ia melihat cowo itu keluar, lalu masuk kembali melihat hp nya, lalu melempar hp nya kebelakang

"jangan, nanti luka" ucapnya, alena terkaget saat melihat cowo itu sdh berada di sampingnya sambil memegang tangannya

MaKasih tuhan sdh menjadikan dia sebagai pahlawanku batin alena

❄❄
Sekarang alena sedang bersama cowo itu di pos ronda, untung saja pos itu tidak ada orangnya, jadi mereka berteduh disana sambil menunggu reda nya hujan, alena masih tidak mau membuka suara, ia benar-benar tergoncang akan hal tadi

"loe kenapa?" alena menoleh dan melihat cowo itu menatapnya, sepertinya cowo itu penasaran akan dirinya

"gw di jual sama nyokap gw kak" cowo itu terkaget, bahkan dia tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh alena, seorang ibu menjual anaknya sendiri itu tidak mungkin, tapi saat alena menceritakan semuanya cowo itu baru percaya, bahkan keliatan dari mukanya dia kecewa dan marah pada mama alena

"makasih kak"

"buat"

"kakak sdh nolongin gw disaat gw butuh pertolongan"

"yh"

Alena merasa kedinginan, bagaimana tidak pakaiannya sdh pendek lalu lengan robek, jadi lengkap sdh penderitaannya tapi alena tersadarkan dengan sebuah hoodie yang berada di bahunya, alena menatap cowo itu ia sedang merapikan hoodienya di tubuh alena agar alena tidak kedinginan

Sekarang hampir jam 23.00 malam, tapi hujan juga belum berhenti sekarang muka alena benar-benar pucat, bahkan ia sdh tidak bisa menahan dirinya lagi, alena pun terjatuh kesamping dengan cepat cowo itu memegang tubuhnya

"loe baik-baik ajh kan" ucapnya dengan nada panik

"dii...ngin" badan alena bergetar, cowo itu memeriksa suhu badan alena

"sorry yh, cuman ini yang bisa gw bantu" ucapnya lalu memeluk alena dengan sangat kecang, alena sdh tidak merasakan apapun lagi semua badannya sangat sakit, ia tertidur pulas di pelukan cowo itu, yang cowo itu rasakan sekarang adalah kenyaman utk alena sekarang

❄❄
"bangun, loe berdua"
"bangun cepat jangan sampe kita seret ke kantor polisi"
"cepat bangun"

Alena juga cowo itu terbangun, betapa terkejutnya mereka saat banyak warga di depan pos ronda

Ayo tebak mereka ngapain?
Bagaimana mereka nanti?
Penasaran?
Baca terus yh :)

MY COLD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang