putus

3.9K 131 0
                                    

❄❄
Langit membelikan alena baju di mall, begitu juga sepatu, celana juga dress, semua kebutuhan wanita ia belikan utk alena, alena bahkan terkaget saat melihat langit membelikan semua itu utknya

"kak ini ngak kebanyakan"

"jangan geer ini papa yang nyuruh utk membelikan semua kebutuhan loe" ucapnya dengan membawakan semua barang-barang alena, alena membuntuti di belakang

"ishhh siapa juga yang geer, dasar" lirih alena, langit yang mendengar ucapan alena pun menoleh kebelakang

"loe ngomong sesuatu"

"ahh, ngak kak, ngak ada" ucap alena gelagatan, langit pun kembali menatap depan, tidak alena tau jika langit tersenyum melihat wajah kaget alena yang sangat  lucu

Mereka berhenti di restoran, sebuah restoran jepang, mereka duduk hanya berdua kini mereka sedang menunggu pesanan datang kemereka,  setelah makanan datang alena hanya terdiam tanpa memegang makanan tersebut, langit pun menoleh kearah alena yang masih terdiam sambil melihat makanannya

"loe ngak makan"

"ahhh, caranya kaya mana yh kak" langit  baru tau jika alena tidak bisa makan dengan sumpit, langit pun menukar makanannya dengan alena, makanan langit steak yang sdh di potong-potongnya, setelah itu alena baru bisa makan

Tangan langit terangkat lalu mengelep ujung bibir alena dengan tanganya karna ada sisa saos di bibir alena, melihat perlakuan langit jantung alena berdetag sangat cepat bahkan alena juga binggung kenapa bisa seperti itu

❄❄
Alena bangun sangat pagi mungkin karna ia sdh terbiasa dengan bangun pagi dirumahnya karna celine belum bangun, alena pun pergi kedapur dan memasak sesuatu

"ini semua alena yang masak" ucap celine, alena pun yang sedang menata meja makan pun menoleh sambil tersenyum

"kenapa ngak bangunin mama, biar mama bantu"

"ngak ush mah, alena udh sering bangun pagi lalu masak"

"langit memang nggak salah yh nyari calon istri" ucap celine sambil mengelus pucuk rambut alena, alena hanya terdiam tanpa bersuara, suara orang turun pun terdengar, celine juga alena meliat siapa orang itu, mereka adalah langit dan satria

"loh mah tumben baget masak kesukaan papa" ucap satria lalu duduk di kursi begitupun langit

"apa sih pah, yang masak tuh menantu kita, mama ajh ngak tau kalo dia tau kesukaan papa" satria juga langit menatap alena tidak percaya, alena hanya bisa senyum canggung

"mungkin di kasih tau langit mah, makasih yh langit tau ajh papa suka apa" ucap satria tapi langit tidak menghiraukannya

"alena kamu tau ngak kesukaan langit apa" ucap celine, alena pun menoleh kearah langit lalu menatap kembali ke celine

"ngak mah"

"langit itu suka sama ayam kari, steak, dan pancake" alena hanya ber"oh"ria,sedangkan langit ia malah terus makan tanpa bersuara

❄❄
Alena setop di jalanan karna ia tidak mau ada orang yang tau jika dia turun dengan langit, padahal langit sdh menolaknya utk turun tapi alena kekeh utk turun jadi langit menurukannya

Alena bukan tidak mau di bully tapi alena hanya tidak ingin jika semua orang membenci langit, atau mencap langit sebagai cowo yang jahat, itu kenapa alena tidak ingin semua orang tau dulu tentang statusnya dengan lagi sekarang

Saat masuk sekolah, alena terkaget dengan abadi yang tiba-tiba memeluknya dengan sangat erat, alena juga memeluk abadi bahkan alena mengeluarkan air matanya, jika saja abadi yang membantu bukan langit mungkin semua ini tidak akan terjadi, tapi nasi sdh menjadi bubur, alena tidak bisa menolak takdir yang sdh ditentukan tuhan padanya, mungkin langit lah yang terbaik utknya

Alena melepaskan tanganya saat melihat langit sedang menatapnya dengan abadi, alena juga melepaskan dekapan abadi padanya, alena mengelap air matanya, setelah itu langit baru pergi kekelasnya

Abadi mencangkup muka alena dengan kedua tangannya, alena bisa melihat wajah khawatir dari cowo di depannya ini, inilah yang sangat sulit bagi alena bertemu abadi, lalu memutuskan abadi yang sdh membuat hari-harinya indah, orang yang membuat dia mau berjuang utk bertahan hidup tapi pada akhirnya dia lagi orang yang menyakiti orang itu

"kamu baik-baik ajh, kemarin kamu ngak turun kenapa, aku keKompleks kamu tapi aku ngak ketemu sama kamu"

"kamu tau bagaimana tersiksanya aku ngak liat kamu, aku takut kamu kenapa-napa" lajutnya

"maaf" lirih alena, ia tau ia salah, ia tau ia bodoh karna sdh menyia-nyiakan orang kaya abadi, abadi kembali memeluk alena, ingin sekali alena juga memeluk abadi tapi ia urungkan karna sekarang dia istri langit,  alena pun mendorong abadi agar tidak terlalu dekat dengannya

"aku mau kita putus"

"kamu bohongkan, ini cuman prank kan, hari ini kita aniv yang ke 6, pasti kamu prank aku kan"

Hati alena tersentak saat mengingatnya, hari ini mereka aniv apakah ini hadia yang dia beri ke abadi, hanya membuat cowo itu terluka, padahal ia adalah orang yang sangat berharga dalam hidup alena

Aku juga berharap ini prank kak  batin alena

"gw nggak prank kak, gw minta kita putus, gw nggak pantas buat loe, gw selalu nyakitin loe" kini air mata alena keluar dengan sangat deras bahkan ia tidak mampu menatap abadi sekarang

"kata putus!!! Kenapa itu ada dalam hubungan kita! Padahal aku berharap semoga kata itu tidak aku keluarkan atau kamu keluarkan, tapi semua itu hanyalah omong kosong"

"maafin alena kak, alena benar-benar minta maaf"

Alena berlari meninggalkan abadi yang masih diam memantung di lapang, bahkan semua murid yang tidak masuk kelas melihat itu semua ada yang marah dengan alena, ada juga yang senang karna tidak ada penghalang buat mereka mendekati abadi

❄❄
Alena berlari menuju rooftop sekolah, ia menangis di sana, ia mengeluarkan semua keluh-kesalnya

"kenapa yh tuhan, kenapa kamu memberikanku cobaan yang begitu besar"

"kenapa aku harus menyakiti orang yang kusayang, pertama papa, kedua mama, dan sekarang kau buat aku juga menyakiti abadi orang yang berharga dalam hidupku"

"kenapa tidak kau ambil nyawaku ya tuhan, aku sdh tidak sangup dengan semua ini" ucap alena sambil mrnepuk-nepuk dadanya yang terasa nyeri

Alena tersadarkan saat ada orang yang memeluknya dari samping

"al, jangan kaya gini al, gw tau loh sakit plis jangan bikin diri lo tambah sakit al"

"gw jahat banget yh ra, sampe mendapatkan kebahagiaan gw sendiri pun gw ngak bisa"

"al, jangan bilang kaya gitu, loe baik kok, loe teman gw yang paling baik sedunia, gw mohon al jangan kaya gini, gw bisa setres kalo liat loe kaya gini"

safira menangis ia tidak bisa melihat temannya sengsara lebih dalam lagi, ia sdh tau bagaimana alena berjuang agar bisa hidup,  bagaimana alena bisa melewati lika-liku kehidupan, ia adalah orang yang tau perjuangan alena dari dulu sampe sekarang

Maaf kalo banyak yang Typo😇

MY COLD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang