Dahulu, Avel seseorang yang sangat ceria baik kepada teman ataupun keluarga. Tapi, sejak kejadian keluarga yang menekankan kepada dirinya dan masalah hubungan Avel dengan Eunbin membuatnya menjadi seseorang yang penuh dengan kegelapan dan kepalsuan.
"Inikah aku sebenarnya? "
Avel melihat ke arah hujan dan ingin rasanya menangis terus, tetapi...
"Setiap akan turun hujan, kegelapan bakal terus bersamanya."
Avel terkejut, ada seseorang yang berbicara tetapi, tidak ada orangnya kemana.
"Bae Avel, anakku..appa disini"
Avel menengok kesamping dan itu beneran ayahnya.
"Appa.. Kenapa... Disi-"
Ayahnya langsung memeluk anaknya. Ternyata dia sedih melihat anaknya sendirian di bawah hujan. Ia bener-bener salah atas perbuatannya dan ia akan meminta maaf kepada anaknya.
"Mian, Jeongmal mianhae." ucap ayahnya sambil menangis
"Kenapa.. Anda tau rumah saya?" ucap Avel dengan suara beratnya
"Ini Avel anakk- "
"KENAPA APPA KESINI? BUKANNYA ANDA MASIH MEMBENCI KEPADAKU? AKU INGIN SEKOLAH DISINI! BODO AMAT UANGNYA DAPET DARIMANA!! " teriak Avel sambil mendorong sedikit ayahnya
"Kenapa ingin disini? Kurang mahal kalau dikorea? " tanya ayahnya
"KENAPA? KENAPA ANDA BILANG HUH? AKU INGIN KE NEGARA KELAHIRAN ANDA UNTUK HIDUP SAYA TENANG TANPA KEKANGAN APAPUN DAN SATU LAGI, AGAR SAYA MANDIRI! "
Ayahnya bisa melihat dari sikap dan wajahnya. Ternyata, ia benar. Ia butuh kebebasan kehidupannya.
Keesokan harinya, Avel kesekolah seperti biasanya tetapi Avel sendirian kali ini. Yaa beginilah Avel kalau sisi gelapnya muncul pasti selalu sendirian dan Lintang melihatnya secara jelas.
Secara diam-diam, ayahnya Avel datang kesekolah Avel untuk menanyakan tentang Avel Di sekolahnya.
"Oh apa benar anda ayahnya Avel? "
"Iya pak, tenang saya juga asli orang sunda kok. Ngomong-ngomong, kenapa ya anda memanggil saya dari korea? "
ㅤ
"Tidak enak berdiri disini mari mengobrol di ruang guru saja. "Mereka berdua pergi menuju ruang guru. Dan bersamaan juga kedatangan Chelsea.
"Chel? Mau ketemu siapa? " tanya gurunya
"Mau mengambil buku bahasa inggris hehehehe, permisi pak. " Chelsea berlalu pergi.
Dengan situasi serius ini nampaknya ayahnya Avel agak gugup. Takut ada hal negatif terhadap anaknya.
"Begini perkenalkan saya Ridwan, wali kelas kelas 12 Multimedia. Saya ingin menanyakan sesuatu, apakah benar anda ayah kandungnya Avel Valerian? " tanya wali kelas
"Memang benar, saya dan anakku berpisah sekitar 2 tahun yang lalu. Karena ia ingin mengejar mimpi dan ingin bebas dari kekangan"
"Apa di korea tidak ada yang bagus? "
"Dia kabur dari rumahnya di korea kayaknya bener-bener niat. Itulah dari sisi gelapnya dia. Sebenarnya dia tuh anak baik, kalem dan sedikit polos sama kisah cinta dan sayang"
"Itulah Avel pada saat disekolah, pas study tour juga sangat bersemangat walaupun di wisata selanjutnya tersesat hahaha. "
"Dan dia bekerja sampingan kok di sebuah cafe dan dia selalu dekat dengan Lintang, teman sekelasnya"
"Oh iya, anda ingin mengembalikan anakmu ke korea? " tanya walikelas itu serius
Ayahnya itu gugup dan bingung mau jawab bagaimana, tetapi saat ia menjawab Avel datang.
"Kenapa anda disini?! "
Mereka berdua terkejut dan walikelas sudah tau dari wajah Avel bahwa ia gak suka ayahnya ke sekolah.
"Saya tidak ingin membawanya ke korea, saya akan bersamanya"
"Jangan! Pulanglah! Eomma menunggu! "
"Tapi... "
"PULANGLAH!! Jeball.. " ucap Avel memohon pada ayahnya itu. Sungguh ia malu
Ayahnya Avel terpaksa pulang lalu walikelas menghampiri Avel.
"Avel.. Gak apa-apa? " tanya walikelas
"Gak apa-apa kok pak. " jawab Avel
"Avel! "
Lintang menghampiri Avel dan memeluknya. Walikelas agak kaget karena baru ada ada cowok berpelukan seperti itu..
"Gwenchanayo~" ucap Avel
"It's not fine for you Avel. Percayalah, ada aku dan teman-temanmu disini! Jadi, gak usah khawatir gitu dan jangan depresi! " ucap Lintang
"Oke oke! " jawab Avel
ㅤㅤ Maaf, tapi aku tidak bisa janji untuk menjadi seperti dulu, Lintang...
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ–––––––––––––ㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
–;10 Oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Avel
Teen FictionSeorang pemuda bernama Avel Valerian Radeya. Memiliki tubuh putih mulus, berkepala kecil, yang dulu tinggal di Seoul itu sekarang sendirian di negara yang penuh pulau yaitu Indonesia. Tepatnya di kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Tujuannya ingin hidup...