(after) Married You ❌ KJD ✅

Three

Mas Dae tetap tak berucap apapun saat masuk apart. Dia bergegas mandi dan tidur, membelakangi gue tentunya. Sebenarnya takut juga sih kalau dia merajuk seperti ini, tapi lucu ih hehehe

"Mas?"

"..."

"Mas?"

"..."

Gue sentuh lengan kekarnya perlahan.

"Aku tahu Mas belum tidur. Jangan ngambek terus ih!"

Dia tetap tidak bergeming. Padahal gue mah tahu dia belum tidur. Tangan gue bergerak, mengelus lengannya. Bisa gue rasakan dia menghembus nafas kasar.

Gue mulai tersenyum samar. Biasanya kalau udah bereaksi gini dia bakalan luluh.

"Mas?"

"..."

"Aku minta maaf, jangan marah donk! Masak cuman ngobrol gitu aja udah cemburu".

"Bukan masalah ngobrolnya. Kamu ga jujur ke mereka kalau udah nikah. Maksud kamu apa?"

"Kan udah kubilang ga ada yang tanya, ya aku ga jawab. Lagian di CV kan udah kutulis statusku menikah, harusnya Pak Sehun baca donk!"

"Ooh namanya Sehun? Satunya?"

"Lay".

"Dua-duanya tampan!"

Nah kan, menjurus nih omongannya. Bawa-bawa fisik gini ujung-ujungnya bakalan ga ngenakin.

"Lebih tampan kamu, Mas!" gue mulai memeluk lengannya. Posisi dia masih membelakangi gue dan gue masih duduk di sisi tempat tidur.

"Heleh!!"

"Beneran deh! Kamu tahu ga, lihat Pak Sehun ngingetin aku ke siapa?"

"Siapa?"

"Chanyeol. Dia mirip Chanyeol".

Seperti dugaan, Mas Dae langsung membalik tubuhnya. Menatap gue. Dia masih sensitif saat mendengar nama lelaki caplang itu.

"Ooh bagus yah kamu! Jadi alasan kamu ga ngaku kalau udah nikah karena bosmu mirip mantanmu?!!"

"Mantan darimana? Aku ga pernah pacaran sama Chanyeol".

"Trus kamu juga seneng dideketin Lay karena dia mirip Baekhyun?!"

Nah kan, merambat kemana-mana. Siapa yang diomongin, berujung siapa yang disangkut pautin.

Tapi jujur ini yang gue inginkan. Pancingan tepat sasaran.

"Dan Mas tahu kenapa aku ga tertarik sama mereka?"

"Bodo amat!"

"Karena dahulu aku pun tidak tertarik sama Chanyeol dan Baekhyun. Jadi, sekarang ada yang mirip pun hatiku tetep sama. Hanya teman!"

"Jadi, kalau ada yang lebih tampan dari mereka kamu bakalan tergoda?"

"Hmmm kita lihat aja nanti!!"

Gue mengucapkan kalimat itu sambil tersenyum jahil. Mas Dae melotot kaget. Sumpah, ekspresinya lucuk banget!!! Ga kuat mah gue liatnya. Dengan cepat gue kecup bibirnya sekilas. Dia terkejut.

"Ngapain kamu cium-cium??!!"

Duh, pengen ngakak gue!!!!!!

"Jangan ngambek yah, jangan marah. Kan sekarang mereka udah tahu, lagian aku ga tertarik kok!"

Sempet tertarik sih dikit hehehe - batin gue.

Mas Dae menarik gue untuk ikut berbaring di sebelahnya. Sebelah tanganny menyusup ke bawah tengkuk, menarik gue ke dekapannya. Senyum kemenangan terbit di bibir gue bersamaan dengan tangan yang mendekap badannya erat.