Six

3.3K 104 13
                                    

Gue memeluk Mas Dae dari belakang, bukannya membantunya memakaikan dasi. Ceritanya gue merajuk pagi ini.

"Jangan berangkat, Mas! Tega banget sih!" rengek gue, masih tetap bergelayut di punggungnya.

"Tega gimana sih, Na? Aku itu kerja bukannya liburan!"

"Ga usah ke Jeju, di sini aja!"

"Kan meeting-nya disana, bukan disini".

"Jangan pergi, Mas!" rengekan gue mulai berubah jadi isakan kecil.

Bisa gue rasakan Mas Dae menghela nafas. Dia berbalik dan merenggangkan pelukan gue. Menarik dagu gue ke atas.

"Kamu kenapa sih? Ga biasanya kayak gini, hmmm?"

Bukannya menjawab, gue malah menyusupkan kepala ke dadanya. Masih tetap terisak tentunya.

"Kapan waktu, aku pergi ke Paris hampir sebulan kamu juga ga masalah kan? Ini cuma seminggu, ke Jeju pula. Nanti aku hubungi Irene biar nginep sini gimana?"

"Irene lagi di London!"

"Oh iya lupa!"

Bang Suho dan Irene pun sudah menikah, hanya berjarak 6 bulan dari pernikahan gue. Beruntungnya, mereka cepat diberikan momongan. Saat ini Irene sedang hamil 2 bulan dan mereka lagi asyik babymoon di London. Gue iriiiii hiks hiks

"Harus banget ya Mas berangkat sekarang?"

"Iya, sayang!"

"Gantiin Baekhyun aja ga bisa?"

"Direkturnya kan aku, bukan Baekhyun!"

"Biasanya juga Baekhyun yang disuruh berangkat".

"Yang ini beda, harus aku sendiri yang hadir".

Gue kembali diam, masih dengan memeluknya erat seperti ini. Mengisi otak dan memori gue dengan bau tubuhnya. Berusaha mengristalkan, berharap mengurangi rindu seminggu ke depan.

"Yauda, nanti aku suruh Baekhyun deh yang nemenin kamu".

"Suami aku itu kamu, bukan Baekhyun!" ucap gue menirukan kalimatnya.

Lagi-lagi Mas Dae menghela nafas kasar. Dengan agak kuat, dia mendorong bahu gue, membuat pelukan gue sedikit terlepas.

"Coba lihat aku!"

Gue mendongak, menatap matanya. Tampan sekali laki gue!! Kalau di Jeju dia diculik cewek genit gimanaaa???

"Pulang dari Jeju kita liburan gimana? Kamu pengen kemana?"

Gue menggeleng.

"Aku beliin oleh-oleh. Kamu mau apa?"

Gue menggeleng (lagi).

"Aku ijinin nonton konser EKSOH di Indonesia deh, sekalian liburan ke Bali. Gimana?"

Mata gue melebar dan seketika mengangguk dengan mantap. Detik itu juga, dahi gue kena sentil.

"Giliran dibolehin nonton konser langsung luluh. Segitunya kamu suka sama boyband itu!"

Gue terkekeh, eh tapi...

"Tapi, tiketnya udah habis!! Gimana donk?!"

"Gampang, aku kenal orang dalam. Jangankan dapetin tiket, kamu ketemu mereka di backstage juga bisa".

"Beneran??!!"

"Heem, aku kenal sama promotor di sana. Pemiliknya dulu pernah jadi klien Ayah".

"Asseeeekk!!!! Janji lho ya?!" gue mengacungkan jari kelingking.

(after) Married You ❌ KJD ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang