chapter 17

35 10 0
                                    

-Lee Jehwa 
  Aku memeriksa kembali catatan yang ada di tanganku, aku mengangguk setelah melihat jika semuanya sudah selesai. Aku melajukan mobilku ke suatu tempat, yaitu rumah halmoni. Sudah dua bulan aku tidak menjenguknya jadi aku agak sedikit khawatir mengingat rumah halmoni yang akan roboh dan belakangan ini sering terjadi angin kencang.

  Setelah sampai, aku keluar dari mobilku lalu berjalan melewati gang gang sempit yang mengarahkan aku ke rumah halmoni. Aku melihat halmoni sedang memberi makan seekor kucing. Ia menoleh dan menatapku dengan tatapan terkejut 

"Annyeonghaseyo halmoni!" Seruku sambil tersenyum lalu berlari kecil ke arahnya, ia memelukku sambil tertawa bahagia dan mengusap punggungku dengan tangan tangan keriputnya itu

"Oh Lee Jehwa! Halmoni sangat merindukanmu" ia melepas pelukannya lalu menatapku, aku hanya terkekeh dan melirik kucing yang sedang makan itu

"Ayo masuk" aku langsung masuk bersama halmoni, aku melihat seluruh isi ruangan, terlihat sangat buruk, lebih buruk dari pertama kalinya aku kesini. Rumah ini sudah sangat rawan

"Halmoni... ikut aku berjalan jalan yuk!" Halmoni menatapku lalu ia melirik kucing yang entah sejak kapan sudah ada di dekatku 

"Tapi halmoni tidak bisa meninggalkan Bee sendirian"

"Ha? Bee?" Aku mengangkat satu alisku dan menatap halmoni bingung. Wanita tua itu mengangguk dan tersenyum kepadaku "ya... kucing ini bernama bee"

  Aku mengangguk lalu tersenyum manis kepada halmoni "Bee bisa ikut kok" Halmoni menatapku lalu aku menggendong kucing itu dan menggenggam tangan halmoni "ayo... aku punya tempatnya!" 

Halmoni mengangguk antusias dan mengikuti langkahku. Saat sampai di depan mobilku, Halmoni berhenti melangkah yang membuat aku mau tak mau ikut berhenti, aku menatap halmoni "kenapa?"

"Bukankah ini terlalu mewah untuk aku yang seperti ini" katanya, aku tertawa dan menggeleng "tidak! Halmoni bisa masuk duluan, aku akan urus tempat untuk mahluk menggemaskan ini... aa lucunya~" 

Aku membuka pintu mobilku dan membuat halmoni terdiam, ia menatapku dan aku balas dengan anggukkan antusias. Halmoni memasuki mobilku dan langsung aku tutup pintunya. Aku berjalan ke bagasi mobilku, di sana sudah ada tempat untuk hewan lengkap dengan makanan dan minumannya.

"Kau di sini ya Bee" aku memasukan Bee kedalam sana dan menutup pintu bagasi. 

※※※

  Aku mengajak halmoni mengelilingi kota Seoul, halmoni terlihat sangat senang. Aku memberhentikan mobilku di sebuah mall besar. Halmoni menatapku bingung

"Ayo kita berbelanja!" Kataku 

"Jehwa... kau akan di ejek oleh orang orang karena membawa aku ketempat seperti ini... lagipula barang barang di dalam sana sangatlah mahal"

"tidak mungkin! Tidak ada yang berani mengejekku, tenang saja halmoni... aku membawa uang sangat banyak sekarang" aku tersenyum kepada halmoni 

  Kami memasuki mall, semua menatap ke arahku yang menggandeng tangan halmoni sambil tersenyum "Lebih baik kita pulang saja, nak... halmoni tidak pantas menginjakkan kaki di sini... halmoni hanyalah orang miskin"

"Jangan bicara seperti itu halmoni" aku menarik halmoni ke sebuah toko baju dan memilih beberapa baju untuk halmoni. Aku mengarahkan satu baju ke arah halmoni

"Ini terlalu mahal dan terlalu bagus untuk aku gunakan" aku menggeleng bertanda jika aku membantah perkataannya. Aku memberi beberapa baju ke pelayan yang menatapku "aku beli yang ini ya" pelayan itu mengangguk 

Aku memberi salah satu baju itu ke halmoni dan tersenyum kepadanya "halmoni juga perlu pakaian yang layak... ayo ganti baju" 

"Tapi nak... ini terlalu mahal dan terlalu bagus untuk aku yang berpenampilan seperti pemulung ini... aku tidak mau" katanya sambil menggeleng kepadaku, aku tersenyum

My Star, I'm SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang