Awas typo gyas
-NsyaSyhra
.isal kembli lebih 20 menit Dari dapur ke ruang kluarga membawa dua nampan di kedua nampanua yg berisi minumam pesan temanya. Isal menaruh perlahan kedua nampan tersebut lalu duduk di satu kursi yg kosng.
Isal melihat eca yg yg sudah berganti pakaian menjadi kaos crop biru muda berlengan panjang, celana Levi's putih diatas lutut, flat shoes biru muda dan tas selempang putih kecil yg eca letakan di atas meja yg berada di depan teman² abangnya.
Eca menghampiri isal lalu mengulurkn tanganya. Isal yg mengerti memberikan ponsel eca yg berada di saku celananya pada eca.
"Eca mau kemana? "Tnya isal.
"G mana²"ucp eca seraya mengutak atik ponselnya. Eca menatap sekeliling mencari kursi kosong tapi tak ada. Eca duduk di karpet berbulu dibawah kaki isal. Eca menyandarkn kepalanya dikaki isal.
"Eca jgn pke celana pendek ganti sana"ucp raka digelengi eca
"Ganti eca"ulang raka
"Gmau"ucp eca,
"Kalo g ganti eca gablh main ya ama abang"ucp raka membuat eca cemberut seraya mengangguk eca kembali dengan celana Levi's 7/8
Berwarna putih."Nh itu bru bnr"ucp udin Diangguki yg lain eca cemberut
Tok tok tok
Eca dengan cepat berlari ke arah pintu ia sangat bersemangat karna temanya ingin bermain kembali denganya.
Eca membuka pintu dengan tersenyum lebar mendapati annisa dan jasmine didepan pintu rumhnya.Eca menyuruh sahabatnya masuk melewati abnhnya dan teman² abangnya. Jasmin mencuri² pandangan pada isal yg tengah tertawa bersama temanya. Sedangkn annisa ia hanya cuek saja.
"Eh ada temen eca yk? "Tnya raka Diangguki eca
"Ydh bwa kedalem aja ca di sini ada temen abang y"ucp raka kembali Diangguki eca. Eca dan kedua sahabatnya duduk di ruang tamu dengan berbagai snack ringan di atas meja dan juga minumam karna tadi raka sudah membuatkan minumam untuk teman eca.
Eca dan kedua sahabatnya bertukar cerita seraya tertawa bersama hinga dua jam terlewati.
"Eh kita ngemall aja yu bosen ni"ucp jasmin
"Hyu dh gue mau blnja sklian"ucp annisa
"Yd eca jg mau bli boneka"ucp eca
"Yg ayu lah"ucp jasmin Diangguki eca dan annisa. Ketiganya berjalan menghampiri ruang keluarga. Eca mengambil tas selempang kecil lalu memasang di pundak kanannya.
Eca mengecup pipi raka dan isal bergantian lalu meminta izin pada raka dan isal. Karna kedua org tuanya sedang meeting penting.
"Yg jgn lama²"ucp raka Diangguki eca
"Yg bw mobil siapa? "Tnya raka
"Aku bang"ucp jasmin Diangguki raka
"Bwanya hati²" ucp isal membuat jantung eca berdetak ta karuan.
"Hm. Iy--ya"ucp Jasmin gugup.
Eca keluar berasama kedua sahabatnya menaiki mobil milik jasmin. Mereka menuju mall.
Mereka menghabiskn waktu di mall Dari berbelanja pakaian couple, sepatu, novel, boneka DLL. Setelah itu mereka makan di kafe
Kini ketiganya pulang menuju kerumah eca. Jasmin dan annisa memusmtuskan untuk menginap dirumah eca mereka juga sudah meminta izin pada orang tua mereka.
Ketiganya masuk kedalam membawa banyak belanjaan di kedua tangannya masing². Eca terbelak saat melihat masih ada teman² abangnya. Eca dan kedua sahabatnya naik ke Lantai dua menuju kamar eca. Jasmin dan annisa langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan sofa.
Sedangkan eca ia turun kebawah menghampiri isal dan raka. Eca membuatkan kedua temanya yg mungkin sangat lelah.
Eca duduk di samping isal yg sedang bermain mobile legends Sedangkan disebelah eca ada alex yg tengah mengutak atik ponselnya.
Eca mengecup pipi kiri isal lalu memeluk isal Dari samping dengan erat membuat isal dengan terpaksa menyimpannya ponselnya di saku celana.
Seraya membalas pelukan eca lebih erat seraya mengecup puncak kepala eca Gemas.
"Eca udh pulang? "Tnya isal Diangguki eca
"Eca bli apa aja? "Ucp isal
"Boneka, nopel, sama baju coupelan ama jasmin ama annisa"ucp eca melepaskan pelukannya. Membuat isal mengangguk
"Trs temen kamu mn? "Sambung isal
"Bobo"ucp eca kembali Diangguki isal
"Abang temen eca mau nginep boleh g"tnya eca seraya memainkn jari telunjuknya.
"Blh asal tidurnya jangan malem² yk"ucp isal dibalas anggukan dan senyum lebar eca.
Eca beralih menatap alex yg masih sibuk dengan dunianya. Eca memerhatikan wajah alex yg begitu tampan dan sempurna
Hidung yg mancung, alis tebal, rahang yg tegas, bibir ranum yg sangat ciumable, pipi yg mulus, wajah putih yg sangat mulus. Sungguh sangat perfect.
"Udh merhatiinya? "Suara baritone yg sangat merdu terdengr di telinga eca membuat eca tersadar lalu menundukan kepala nya.
"Eca g liatin"cicir eca pelan. Alex menaruh ponselnya di saku celananya. Lalu menatap eca dengan satu alis terangkat.
"Eca g liatin"ulang cicit eca yg masih menundu. Diangguki alex
Alex mendongkakkan kepala eca agar menatapnya menggunakan jari telunjuknya.Alex menangkup pipi eca dengan kedua tanganya. Eca memerhatikan alex dengan mata bulatny hitamnya membuat alex Gemas.
Alex mengecup kening eca lama lalu membisikan seseatu ke telinga eca sebelum kembali pada posisinya. membuat eca merona.
You're mine always, don't expect you to get away from me
Itulah kata kata yg dibisikan eh alex pada eca. Eca kembali menatap alex singkat seraya mengerjepkan matanya berkali kali membuat alex menoleh menatap eca dengan satu alis terangkat.
"Ka alex, eca mau bobo"ucp eca membuat alex semakin bingung. Tapi ia hanya mengangguk. Selanjutnya alex melihat eca berjaln menjauhinya lalu menaiki Lantai dua menuju kekamarnya.
Alex kira eca meminta dirinya memeluk eca hingga gadis polos itu tertidur ternyata. Eca hanya membritahu bahwa eca ingin pergi tidur. Sungguh sangat berharap.
Alex mendengus kesal lalu sibuk kembali dengan dunia nya. Yg lain pun sama.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eca Diary's
Teen Fiction"Yatuhan eca hanya ingin bahagia, ingin punya teman, ingin menjadi kuat"ucp eca.