Chapter 12

2.1K 185 5
                                    

Jungkook pulih adalah hal yang membuat keluarga park itu tersenyum lega. Dan jungkook akui dia tidak bisa lama lama sakit seperti ini, karena dia sadar diri siapa dirinya. Jungkook tidak mau merepotkan ayahnya. Tidak mau membuat mama nya menangisinya. Tidak mau membuat kakaknya menunda kegiatan hanya karena kelemahannya.

Apapun keadaannya nanti jungkook mencoba menahan diri untuk tidak mengadu. Meskipun itu tidak mungkin. Selama di LA jungkook terbiasa dengan hidup bebas, tapi ini negara asalnya. Dia tidak mungkin berbuat seenaknya. Norma aturan sudah berbeda. Jungkook akan menjadi anak yang manis dan penurut mulai sekarang. Membuang jauh jauh sifat bebal dan berandalnya.

"Andai kalung bulan sabitku tidak hilang pasti aku akan mengingat keluarga asliku"gumamnya.

"Apa dulunya aku ini di buang? Di culik? Atau anak hilang?..."pikirnya. "Eh, atau anak yatim piatu makanya mama chaeyong memungutku"monolognya

Posisinya menghadap jendela kamar rumah sakit. Lagi lagi dia kambuh. Lemah sekali bukan?

Bulltourene~ fire~fire~...

"Halo-

"Bocah sialan! Dimana kau meninggalkan gelangku hah!"

"Ah, kak yoongi. Gelang yang mana? Aku tak merasa meminjam atau membawa barangmu tuh."

"Tak tau diri!! Kemarin kau mengambilnya saat aku sedang olahraga sialan!"

"Kak. Bicaralah yang manis padaku sekali saja. Masa nelpon juniornya kasar begitu"

"Cepat katakan atau kau tak akan kubiarkan masuk ke rumahku seenak jidatmu!"

"Benarkah? Oke, aku di rumah sakit hospital hope kakak kesini saja. Ajak kak namjoon juga ya? Aku rindu padanya. Setelah itu akan kuberikan gelang itu_

Ooh,, kak jimin dan kak hobie sekalian. Bawa jajan jangan lupa"

"Banyak maunya!!"

Tut tut


Yoongi yang mematikan sambungan sepihak mengernyit.  Dia bingung, akan adik kelas tak sopan ini. Kenapa  setiap bulannya sering sekali tidak masuk. Dan berkahir di rawat. Anehnya dia tak suka mendengar jungkook sakit. Apa jungkook sakit parah?

Banyak pertanyaan muncul di benaknya.

"Jimin? Kamu sibuk tidak?"

Jimin bergumam tidak. Lalu yoongi berpindah berhadapan dengan hoseok dan menanyakan hal yang sama. Jawaban yang di berikan hoseok pun sama.

Namjoon belum pulang, yoongi pikir dia akan mengirimkan via chat saja..karena tak mungkin dirinya yang harus menjemput namjoon.

"Kalian ikut jenguk kelinci kelebihan tenaga di rumah sakit. Tidak menerima penolakan!"

Yoongi melengos pergi ke depan.
Hoseok melempar stick game nya dan berlari mengikuti yoongi dari belakang. Jimin berlari kecil, dia juga tidak mau ketinggalan.

"Kak. Jungkook sakit lagi ya?"tanya jimin

"Kalo nggak mana mungkin kalian ku ajak!"ketus yoongi

"Kak. Apa sebelumnya jungkook seperti ini juga? Di taman waktu itu juga kayanya jungie... ekhem maksudku jungkook juga keliatan sakit banget!"

"Ya. Kami tak tau kenapa? Yang jelas anak itu tak pernah baik baik saja"jawabnya.

Yoongi fokus menyetir mobil sedangkan hoseok masih berperang pada pikirannya sendiri. Jimin memilih melihat ke jendela, dia tak sabar bertemu jungkook. Apapun yang berhubungan dengan jungkook pasti jimin akan semangat untuk tau.

Hoseok memijit tengkuknya kesal. Dia menyender pada jendela mobil, memikirkan tentang adiknya membuat kepalanya pusing.

Dia menyamping, menghadap yoongi.

"Kak. Menurutmu jungie masih hidup atau tidak?"hoseok sepertinya salah bertanya. Lihatlah raut yoongi yang berubah sendu. Jimin mengumpati hoseok. Di saat seperti ini kenapa membahas adik kecilnya.

Ini bukan waktu yang tepat-batin jimin menjerit

"Menurutmu?"balasnya

"Belum. Karena laporan yang di dapatkan oleh ayah temanku waktu itu jasad jungie belum juga di temukan sampai sekarang. Yang paling mengejutkan adalah seseorang pernah melihat foto kecil jungie di bawa oleh seorang pria"jelas hoseok panjang lebar.

Yoongi kaget. Tapi tidak mau berfantasi tinggi. Karena insiden itu sudah lebih dari 10 tahun. Mana mungkin adiknya masih hidup.

"Tapi kak, jungkook itu mirip jungie ya. Namanya juga sama, aku suka sekali"ujar jimin.

Hoseok mengusak surai jimin gemas. Yoongi tersenyum simpul menanggapi. Dia pun juga tau kesamaan antara adik kecilnya dengan jungkook

Bolehkah yoongi menganggap jungkook itu adik kecilnya yang hilang?

Mereka telah sampai di parkiran hospital hope. Mereka berceloteh sambil berjalan menuju ruangan jungkook. Tak menyadari sepasang mata melihat kedatangan mereka tak suka.

"Tunggu kejutan dari ku Min Hoseok!"seringainya

Best Of me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang