Chapter 26

1.6K 126 6
                                    

Sepi

Sunyi

Hal pertama yang mereka lihat, betapa gelapnya ruang tamu.
Bahkan suara hewan di malam hari begini begitu nyaring. Angin berhembus membuat suasana semakin mencekam. Taehyung yang emang orangnya nggak bisa diam berteriak di tengah senyapnya suasana. Dia mendapat geplakan sayang dari namjoon.

Hoseok berjalan mengendap, mencari cari saklar lampu.

Cklak

Lampu menyala. Dari yang semula gelap menjadi terang benderang. Namjoon memanggil manggil kedua adiknya, namun tak kunjung di jawab. Apa kedua adiknya keluar di malam hari begini?

"Yoongi ah!"

"Chim-!

Jungkook memilih berjalan ke atas. Kamarnya berada, hal pertama yang dia cari adalah balkon. Udaranya segar, dia melihat sekitar dari atas. Indah dan masih sama. Hingga netra bulatnya menangkap dua sosok yang tengah berjalan kaki sembari membawa sekantung kresek putih-

Jungkook segera berlari ke bawah, hal itu membuat pekikan khawatir dari hoseok. Taehyung hanya menatap heran si bunny lucu nya itu..

Jungkook berdiri tepat di depan pintu, ketika gerbang depan di buka barulah jungkook berlari ke sana. Menghamburkan tubuh gempalnya pada pemuda berkulit pucat itu. Yoongi mematung, dia terlalu shock akan kehadiran tiba tiba adiknya.

Jimin melepas paksa pelukan keduanya. Dan memeluk jungkook erat.

"Ahhh, JUNGIE!"

Pekikan lantang jimin menyadarkan yoongi dari keterdiamannya. Dia melongok, melihat jungkook tersenyum. Senyum yang sangat di rindukannya.
Namjoon sampai terkejut mendengarnya, dia langsung berlari ke sumber suara tersebut. Diikuti hoseok dan taehyung yang penasaran.

"Jungie...

Jungkook mengangguk. Melepas lengan jimin yang bertengger di punggungnya, jungkook melesat di tubuh yoongi untuk kedua kalinya. Liquid bening jatuh, saking derasnya sampai mengeluarkan isakan pilu bagi yang mendengarnya.

Yoongi melepas pelukan sepihak. Membuat jungkook merengut tak suka.

"Kenapa lama sekali heum.."yoongi mengusap dahinya ke dahi lebar jungkook. Mereka terkekeh bersama.

"Sudah sudah. Apa mau di sini terus, dingin lho ini"celetukan taehyung membuat atensi jimin berpindah padanya, begitupun yoongi.

Yoongi menatap intens taehyung, sesakali berpindah pada namjoon. Meminta penjelasan- di seberang dari tempatnya ia duduk, jungkook tengah menyender malas di bahu jimin.

Tiba tiba taehyung berdiri dan membungkuk.

"Halo, Kim Taehyung dari daegu. Teman seasramanya hoseok. Saya akan tinggal di sini sampai saya lulus SMA"

Jimin menganga. Apa katanya, tinggal di sini? Jungkook nggak kaget lagi sih, dia malah seneng rumahnya bakalan rame karena ada taehyung ini. 

"Kak namjoon! dia siapa sih"jimin protes. Telunjuknya menunjuk nunjuk wajah taehyung, dia tak terima. Yoongi yang emang nggak suka orang baru cuma diem, tapi auranya bikin merinding cuy..

Hoseok puyeng.
Jimin ada di sampingnya, otomatis suara cemprengnya nusuk di telinganya.

"Besok aja bakalan di jelasin di kamarku. Sekarang ayo istirahat, ini udah malem banget"lesu hoseok. nggak kuat lagi matanya buat melek, tanpa di bilang dua kali. Yoongi udah pergi, nggak lupa jungkook dalam genggamannya.

Taehyung ngekor di belakang jimin. Karena si empu juga nggak nolak.
Tinggal hoseok sama namjoon di ruang tamu. Mereka bingung, apa jimin sama yoongi bakalan nerima satu anggota lagi? Apa mereka marah?
Tapi kayaknya itu nggak mungkin,
Mau sedingin apapun yoongi, dia bukan type orang egois. Dia baik, dan dia juga orang yang paling ngerti.
Jimin? Anak itu cuma butuh penjelasan. Aslinya ramah, dan juga asik.

Yang jadi masalahnya itu, mereka bingung mau jelasin dari mananya.

Best Of me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang