Pelindung

181 18 5
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi, seluruh murid berhamburan keluar kelas. Begitu juga anak Bangtan dan Nayeon, keluar dari persembunyian mereka.

Nayeon di jaga ketat oleh Bangtan. Di depan Nayeon ada Namjoon dan Seokjin, disamping ada Jungkook dan Taehyung, dan dibelakang ada Suga, Jhope, dan juga Jimin.

Semuanya melihat Nayeon melongo, tak disangka Nayeon seperti menjadi tuan putri oleh anak Bangtan.

Iri, tentu saja iri. Banyak siswi iri melihat Nayeon bisa dekat sekali dengan anak Bangtan.

"Itu Nayeon?" Tanya Eunha tak percaya.

"Astaga, Nayeon bisa di jaga ketat kayak gitu." Umji menganga.

Berulang kali Irene mengucek-ngucek matanya agar yang dilihat benar-benar nyata. "Ini nyata."

Rose dan Jennie melihatnya pun terkejut, sampai-sampai bengong memikirkan nya. Sungguh ajaib.

"Efek berantem sama Jisoo jadi kayak gini, Rose." Ucap Jennie tak berkedip.

Rose mengangguk, "Sewaktu gue pacaran sama Jimin, gue gak dijagain kayak gitu. Biasa aja."

Anak EXO datang dan bingung mengapa siswi seperti menjadi patung. Exo menghampiri GFriend yang terlihat seperti patung.

"Ada apaan sih?" Tanya Suho bingung.

SinB menoleh, lalu mengisyaratkan lewat matanya. EXO mengikuti arah pandangan SinB, seketika EXO juga ikut seperti patung.

"ITU NAYEON?!" Teriak Chanyeol tak percaya.

"Ini pasti efek dari berantem sama Jisoo." Celetuk Suho.

Chen mengangguk setuju, "Nah iya tuh."

"Besok Jennie kayak Nayeon ah, dilindungin sama EXO." Ujar Kai.

"OGAH!"

"Buat apa si Jejen dijagain? Anak barbar gitu, jago bela diri pula. Gak guna kalo ngejagain, malah kita yang dijagain." Balas Dio yang di angguki oleh EXO.

"Kayak lo gak tau Jennie aja, Kai." Baekhyun menepuk bahu Kai.

"Yaudah iya."

Sementara Nayeon sangat gugup, Nayeon menunduk menahan malu. Kini, dirinya sedang menjadi pusat perhatian.

Nayeon tak mau kena masalah dengan murid-murid di sekolahnya, mengapa ia harus terlibat dengan anak Bangtan?

"Apa ini gak berlebihan?" Gumam Nayeon.

Jungkook menoleh, "Enggak, biasa aja. Mereka nya aja yang alay."

Nayeon terkejut, padahal ia menggumam pelan. "Tapi, Kook. Kalo kayak gini, gue bakalan kena masalah."

"Lo gak akan kena masalah, liat aja nih." Tiba-tiba Jungkook merangkul Nayeon dengan posesif.

Siswi menjerit-jerit heboh saat Jungkook merangkul Nayeon, banyak yang iri, dengki, dan kesal. Mereka bersyukur sekali kalau bisa seperti Nayeon.

Jangan tanya detak jantung Nayeon sekarang, seperti lari maraton. Mungkin kini pipi Nayeon berubah jadi merah.

Tak lama kemudian, siswi-siswi mengelilingi anak Bangtan. Tatapan mereka tajam bak ingin menerkam Nayeon.

Dengan sigap, Bangtan langsung melindungi Nayeon. Namjoon dan Jin merapat ke belakang, Jungkook dan Taehyung menempel dengan Nayeon, dan Suga, Jhope, Jimin berbalik badan karena takut diserang dari belakang.

Jantung Nayeon makin tak karuan, ia gugup dan takut. Gugup karena terhimpit dengan Jungkook dan takut dengan siswi-siswi yang menatapnya tajam.

"Heh, Nayeon! Keluar lo, jangan cepu." Teriak Seulgi marah.

Find Love In Me -NakookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang