"Lo bisa liat sendiri betapa kejam nya Jungkook kalo ada yang suka sama dia terus diperjuangin mati matian!" Eunha dan Nayeon duduk tak jauh dari tempatnya anak Bangtan.
"Makanya itu, Ha. Gue minta tolong banget sama lo biar jaga rahasia ini baik baik, jangan sampe kebongkar. Cukup lo sama Jimin yang tau." Nayeon menatap memohon ke Eunha.
"Lo tenang aja, Yeon. Rahasia lo gak akan kebongkar sama gue, percaya sama gue." Eunha mengangguk mantap.
"Tapi kalo seandainya perasaan lo ketahuan terus nyebar satu sekolah gimana?" Tanya Eunha.
Nayeon mengedikkan bahu nya, "entah, gue gak tau harus ngapain."
"Kan gue udah bilang sama lo, Yeon. Masih ada Chanyeol, dia nunggu lo bales perasaan nya!" Balas Eunha greget.
"Chanyeol itu baik banget sama gue, tapi dia bukan tipe gue."
"Ya tapi-"
"HELLO, EVERYBODY!" Sapa Sana dengan teriak.
"Lo bisa gak usah teriak?! Pengang kuping gue!" Kesal Eunha sambil mengusap ngusap telinga nya yang pengang.
Sana nyengir lebar, "kebiasaan."
Dibelakang Sana ada, Momo, Mina, Tzuyu, Umji, Yoona, Yeri, dan Yerin. Mereka semua langsung duduk.
"Tadi Lisa berulah sama Jungkook lagi ya?" Tanya Yoona.
"Iya, kenapa Na?" Balas Nayeon.
Brak! Tzuyu menggebrak meja pelan. "Harusnya gue nonton, terus gue kompor komporin. Mantap."
"Jahat banget lo, Yu." Balas Momo.
"Si Irene aja kapok suka sama Jungkook, kejam sih." Ucap Yerin sambil membuka plastik kripik pisang yang dibeli nya tadi.
"Pokonya parah si Jungkook, bahaya. Gue aja gak pernah mau suka sama Jungkook." Mina membayangkan nya saja sudah ngeri.
"Gue akuin Jungkook tuh emang ganteng, ganteng banget malah. Tapi sayangnya gitu sih, kasar, kejam, nyakitin kalo ngomong." Yeri sangat jengkel dengan sikap Jungkook.
"Mereka jelek jelekin Jungkook, sabar Yeon. Sabar, jangan kepancing emosi nanti ketahuan berabe." -Nayeon.
"Gue tahu lo kepancing emosi, Yeon. Xixixi." -Eunha.
"Jungkook kaya gitu dia merasa risih kalau dideketin cewek kaya Lisa." Nayeon angkat bicara.
Semuanya menoleh ke Nayeon dan menatap Nayeon penuh tanda tanya.
"Maybe?" Lanjut Nayeon.
Umji mengangguk paham, "mungkin aja gitu, kita kan gak tau. Asal ghibahin aja."
"Yeah, ghibah adalah paling nikmat." Sambung Eunha.
"Tapi ghibahin orang mulu dosa!" Celetuk Nayeon.
"Yeuh sok sok-an lo! Giliran ghibah lo yang paling serius dengerin!" Yoona memutar kedua bola matanya malas.
Nayeon membalas nya dengan cengiran lebar.
"Tzuyu, Sana, Mina, sama Momo dipanggil sama guru matematika-" Ucapan Hyunjin terpotong.
"OH IYA MAMPUS GUE, GUE KAN ADA REMED MATEMATIKA!!" Teriak Tzuyu kaget plus panik.
"Gue belum belajar, bangsat!" Mina mengusap wajahnya frustasi.
"Sialan! Gue segala pake lupa!" Sana menggerutu dirinya bodoh.
"Nilai gue makin parah deh." Momo dramatis.
"Yaudah, gue pamit mau ke Lab IPA." Saat Hyunjin ingin pergi, Umji menahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find Love In Me -Nakook
Novela JuvenilBangtan, salah satu genk sekolah yang sangat terkenal karena ketampanan nya. Jangan salah, genknya sangat absurd, jail, gila, badboy, receh. Tapi di antara anak bangtan ada satu cowok yang tidak peduli yang namanya cinta, yaitu Jungkook. Jungkook t...