Find Love In Me -Nakook

Kunjung Tak Ada Kabar

Tiga hari Bangtan hilang tak ada kabar, tiga hari pula Nayeon tak nafsu makan. Nayeon khawatir, bahkan sampai tak mau makan.

Ia tak tahu harus cari kemana lagi tentang Bangtan, tak ada satupun orang yang melihat keberadaan Bangtan. Kenapa mereka semua tiba-tiba menghilang seperti ini?

Kini, Nayeon menuju ruang rahasia milik Bangtan. Nayeon berharap, Bangtan ada disana sedang mengumpat dari nya.

Tok tok tok!

"Permisi, ada orang didalam? Ini gue Nayeon," ucap Nayeon sambil mengetuk pintu.

"Kalian ada didalam? Kalo ada, tolong jawab jangan ngilang kayak gini dong!"

Tak ada jawaban, berarti didalam tak ada orang. Nayeon menghela nafas kecewa, mengapa mereka pergi tanpa kabar? Tak biasanya mereka begini.

Sebenarnya, apa yang terjadi?

Nayeon pun bingung dengan keadaannya sendiri, sekarang ia lemas karena belum makan tapi jika makan pun tak ada nafsu.

Akhirnya, Nayeon kembali ke kelas. Diperjalanan, Chanyeol dan Chen melihat Nayeon yang tak bersemangat dan terlihat murung.

Chanyeol dan Chen menatap Nayeon bingung, tak biasanya Nayeon si anak paling ceria menjadi murung seperti ini.

"Yeon, lo kenapa?" tanya Chanyeol yang menghentikan Nayeon.

Nayeon menatap Chanyeol sendu, "Lo liat Bangtan gak? Atau salah satu dari mereka lo liat gak?"

Chanyeol dan Chen menggeleng.

Nayeon menghela nafasnya, "Udah gue duga lo gak liat."

"Gue juga heran, selama tiga hari ini gue gak lihat Bangtan ataupun salah satu dari mereka gue gak lihat," ucap Chen yang keheranan.

"Iya juga, biasanya mereka selalu ngajakin main basket pas istirahat. Tapi ini gak ada," kata Chanyeol yang juga ikut heran.

"Yaudah deh kalo lo berdua gak lihat, gue balik ke kelas dulu ya," balas Nayeon dengan nada lemah.

Chanyeol menahan lengan Nayeon, "Jangan sedih gitu, gue bantuin cari Bangtan."

Nayeon mendongak menatap Chanyeol penuh harap, "Serius lo mau bantuin gue?!"

Chanyeol mengangguk semangat.

"Yeay, makasih, Chanyeol!" Nayeon memeluk Chanyeol dengan erat.

"Sama-sama," balas Chanyeol sambil mengelus rambutnya Nayeon.

"Beruntung gue kenal lo, udah gitu nyaman buat dipeluk lagi hehehe," kata Nayeon.

Chen menjitak pelan kepala Nayeon, "Modus lo bisa banget ya!"

Nayeon nyengir lebar, "Gue balik ke kelas dulu ya, kalo ada kabar tentang Bangtan langsung kasih tau gue, dadah!!!"

Chanyeol dan Chen terkikik geli melihat tingkah lucu Nayeon, memang Nayeon adalah anak yang ceria.

***

"Gue mau nanya," ucap Rose.

"Nanya apa?" tanya Nayeon.

"Euumm, lo lihat Jimin gak? Atau lo tau kabarnya gimana?" tanya Rose.

Raut wajah Nayeon berubah jadi sedih, Rose yang melihat perubahan raut wajah Nayeon menjadi bingung.

"Gue gak dapet kabar soal Jimin ataupun Bangtan yang lain, mereka semua tiba-tiba hilang. Gue juga heran," balas Nayeon.

"Gue rasa, gue udah gak lihat Bangtan selama tiga hari ini deh. Gue cari kemana-mana juga gak ada," kata Rose.

"Kira-kira mereka kemana ya? Gue fikir, lo tau tentang Bangtan. Huh, gue jadi khawatir banget," ucap Nayeon murung.

Rose mengangguk paham, "Malah sebaliknya yang gue fikir tau itu elo, soalnya lo yang paling deket sama Bangtan."

"Tolong bantu cari keberadaan mereka ya, Rose. Gue udah capek banget nyari mereka, bolak-balik ke apartemen mereka, basecamp mereka, bahkan club mereka pun gak ada. Bingung mau cari kemana lagi," ucap Nayeon yang menatap Rose penuh harap.

Rose mengangguk, "Nanti gue bantu cari kok, gue minta bantuan iKON sekalian juga."

"Makasih banget ya, kalau ada kabar tentang Bangtan langsung kasih tau gue," balas Nayeon.

Rose mengacungkan kedua jempolnya.

"Gue duluan ke kelas ya?"

Rose mengangguk.

***

Saat mau sampai dikelas, Nayeon berhenti sejenak didepan pintu kelas. Kepalanya terasa pusing, pandangannya pun mulai kabur, badannya juga terasa lemah.

Tapi setelah itu tak pusing lagi lalu Nayeon masuk kedalam kelas.

Saat Eunha menyapa untuk gabung mengobrol dengan teman yang lain, Nayeon kembali merasakan pusing yang lebih hebat daripada tadi, ia tak bisa mendengar apapun lagi, pandangannya pun menjadi abu-abu, ia tak kuat dan akhirnya ....

Nayeon jatuh pingsan dan tak sengaja kepalanya terbentur ujung meja yang tajam yang mengakibatkan kepala Nayeon berdarah.

Eunha terkejut bukan main, ia langsung menghampiri Nayeon dan meminta bantuan teman sekelasnya yang laki-laki untuk membawa Nayeon ke UKS.

***

Kenapa semua ini?

Apa yang terjadi?

Next!!!