Find Love In Me -Nakook

Selalu Ada

Twice dan GFriend membawa Nayeon ke belakang sekolah, disanalah tempat yang paling aman untuk bersembunyi. Nafas terengah-engah karena lari-lari menghindari siswi-siswi.

Semuanya terduduk di rumput-rumputan disitu, mengatur nafas dan mencari udara segar untuk bernafas.

"Yeon, mendingan lo jauhin Bangtan aja," usul Jihyo.

Eunha mengangguk setuju, "Iya, lebih baik lo kayak dulu lagi. Gak deket banget sama Bangtan, daripada kayak gini."

Umji berfikir sejenak, "Kalau Nayeon jauh dari Bangtan, apa bisa kita ngelindungi dia? Kan kita perempuan."

"Weh, tenang. Ada gue, siapa yang berani lawan gue?!" ucap Momo dengan gaya senga nya.

Mina terkekeh, "Momo kan ditakutin sama siswi-siswi kalau lagi ngamuk."

Sana tertawa ngakak, "Gue jadi keinget, dulu pas Tzuyu diserang sama Irene terus Momo belain. Si Irene sama geng nya kabur semua dong."

"Hahahaha, ooh yang waktu itu gue juga suka sama Jungkook kan?" Tzuyu teringat dulu ia pernah menyukai Jungkook dan dilabrak oleh Irene.

"Padahal diatas Irene masih ada Lisa yang ngejar-ngejar Jungkook," ucap Yerin.

Sowon mengangguk dan membenarkan ucapan Yerin, "Udah ditolak berkali-kali masih aja ngejar-ngejar."

"Heran deh sama Lisa. Gue kalo jadi Lisa, kalo udah tau ditolak, jauhin lah! Ngapain masih ngejar-ngejar?! Harga diri nya jatoh!" SinB memasang raut wajah jengkel nya.

Jeongyeon tersenyum miring, "Lo gak tau anak Blackpink aja."

"Tapi Rose sama Jennie enggak gitu kok, mereka baik." Nayeon membela keduanya.

Dahyun mengangguk, "Iya, Rose sama Jennie baik tau!"

"Ya kalau Rose sama Jennie mah masih baik sama kita-kita juga, buktinya mereka gak pernah nyalahin lo, Yeon." Eunha menatap Nayeon.

"Kok gue?" Nayeon bingung.

"Ya secara kamu kan deket banget sama Jimin, Yeon." jawab Chaeyoung.

"Rose juga tau kalau gue sama Jimin sahabatan doang."

Jihyo tersenyum tipis, "Gini lho, Yeon. Mungkin Rose memendam rasa cemburunya karna Rose tau kalau lo sama Jimin cuman sahabatan aja."

"Mana ada sih orang yang gak cemburu lihat pacarnya deket sama orang lain? Meskipun orang lain itu dikatakan sahabatnya," sambung Sana.

Jadi sekarang, Nayeon paham. Paham alasan mengapa Jimin dan Rose putus, apa semua itu karena nya?

"Ini bukan salah lo, alasan sebenarnya Jimin dan Rose putus tuh bukan itu." Eunha tersenyum.

Ah iya, Nayeon teringat lagi. Bukan karena nya hubungan mereka hancur, tapi karena kesalahannya Rose.

"Bentar deh, topik nya kok berubah? Jadi ngomongin blackpink,"

Semuanya menoleh kepada Momo.

"Jadi, demi keselamatan lo, lo jauhin Bangtan. Baru sehari aja udah kayak gini, apalagi besok dan seterusnya?" lanjut Momo.

Hening, semuanya terlarut dalam fikiran. Bingung caranya harus bagaimana, Nayeon harus putuskan mana yang benar dan mana yang buruk.

Setelah difikirkan matang-matang, Nayeon ambil keputusan. Ini yang terbaik untuk dirinya dan teman-temannya agar tak tersakiti.

"Gue udah ambil keputusan," ucap Nayeon.

Semuanya menatap Nayeon penuh tanda tanya dan penasaran.