Find Love In Me -Nakook

Sahabat Tapi Mesra

6.00 AM

Nayeon sedang bersiap-siap sekolah, memakai dasi, menguncir rambutnya, memakai polesan make-up sedikit agar tak terlihat pucat.

Menyiapkan buku pelajaran, sarapan, dan tentunya mengecek notip dari ponselnya. Berharap Jungkook mengirim pesan, sepertinya hanya mimpi.

Bel kamar apartemennya berbunyi, Nayeon berfikir siapa yang memencet? Teman sekolah nya tidak ada yang mengetahui, hanya Eunha dan Jimin.

Nayeon membuka pintu kamarnya, yang datang adalah Jimin yang sudah lengkap memakai seragam sekolah..

"Ayok berangkat!"

"Naik apa?"

"Motornya Tae, dia minjemin."

Nayeon mengangguk paham, "Gue ambil tas dulu."

Setelah mengambil tas, Jimin menggandeng tangan Nayeon. Nayeon? Tidak, tidak baper, biasa saja. Memang sudah biasa Jimin seperti itu.

"Temenin gue sarapan di kantin ya?"

Nayeon hanya mengangguk mengiyakan.

***

"KUNCI MOTOR GUE DIMANA?!" teriak Taehyung diruang makan.

Jin menatap Taehyung kesal, sudah berisik pagi-pagi mencari kunci motor. "Makanya kalau nyimpen kunci motor yang bener!"

"Gue simpen diatas meja di kamar, masa gak ada?!"

Suga turun dari tangga membawa kertas yang isinya entah apa, "Buat lo, Tae."

"Dari siapa?"

"Liat sendiri."

"Motornya gue pake buat anter jemput Nayeon. Terimakasih, Kim Taehyung. Dari Park Jimin yang guanteng."

"BANTET! AWAS LO YA!!!"

***

Jimin menyantap nasi goreng yang dipesan tadi, Nayeon hanya menemani Jimin sarapan. Melihat Jimin yang sibuk menyantap makanan nasi goreng dengan lahap.

Nayeon sendiri melihat Jimin makan seperti itu sangat gemas, matanya tidak ingin melihat yang lain.

"Yeon, low gak maw sarawpan?" ucap Jimin dengan mulut penuh nasi goreng.

Nayeon menyeritkan dahi nya bingung, "Lo ngomong apaan sih? Gue gak ngerti."

Jimin menelan nasi goreng yang penuh di mulutnya, "Lo gak mau sarapan?"

"Tadi udah, sebelum lo jemput."

"Nambah aja, gue traktir."

"Gak usah, kalo mau traktir nanti pas istirahat aja."

Jimin mengacungkan jempolnya.

"Lo pake motor Taehyung?" tanya Nayeon.

Jimin mengangguk, "Kenapa emangnya?"

"Emangnya ... Taehyung gak marah kalo lo make motor dia?"

Jimin mengedikkan bahunya, "Yang penting gue udah izin."