0.0

2K 164 15
                                    

Jieun, Suzy dan Hana harap-harap cemas di dalam ruangan kelas. Padahal hari ini jamkos, tapi ketiganya malah gelisah sendiri di kelas.

Ada yang gak beres nih pasti! Setidaknya itulah yang ada difikiran Chanyeol yang duduk di belakang mereka.

"ngapa sih lo bertiga?" tanyanya bingung

"jangan ganggu kita yeol, kita bertiga lagi berdoa" jawab Jieun

"berdoa mana ada yang kaya cacing kepanasan malih... " sahut Kai menoyor kepala Jieun

"anjir! Ini kepala gue udah di fitrahin ya" Jieun mencak-mencak sambil mukul-mukul lengan Kai

Hana sama Suzy pusing banget setiap ngeliat Jieun ribut sama Kai atau Chanyeol. Kalo ketemu pasti ribut, beneran deh.

Jadi Jieun, Suzy, Hana, Kai dan Chanyeol ini satu geng. Kelimanya satu jurusan, dan satu kelas di jurusan Pendidikan Matematika. Awal mula pertemuan mereka pas OSPEK, Jieun satu kelompok sama Suzy terus kenalan karena satu kelompok. Ga sengaja pas lagi makan siang Jieun numpahin bekal nya Hana. Padahal Hana beda kelompok sama Jieun.

Cuma karena Hana ini berhati malaikat, dia gak marah sama sekali. Tetapi oknum Lee Jieun memang kelawat bar-bar! Setelah numpahin bekal Hana dia mau beliin Hana nasi bungkus kan niatnya, malah ga sengaja nabrak Kai dan numpahin es jeruk yang Kai baru beli.

Kalau Hana berhati malaikat, lain hal nya dengan Kai. Kai ini sama bar-bar nya sama Jieun.

Kai mencak-mencak, Jieun yang tadinya mau minta maaf malah ikutan mencak-mencak karena Kai nya nyolot.

"anjing! Punya mata gak lo" itu deh kalimat pertama yang keluar dari mulut Kai pas Jieun gak sengaja nabrak dia dan bikin es jeruk yang baru dia beli tumpah semua ke baju nya

"eh biasa aja dong! Kok lo nyolot" niat mau minta maaf, ujung-ujungnya Jieun malah ikutan emosi juga

Hampir aja keduanya di panggil kaas ospek, kalau saja tidak datang pria tinggi yang tampan bernama Park Chanyeol

"lagi bikin konten yutub ya lo berdua" Chanyeol langsung nyeletuk pas liat Kai dan Jieun ribut di halaman GSG

Disitu baru deh keduanya sadar kalo lagi jadi pusat perhatian. Dari pertemuan random itu, ternyata kelimanya malah jadi sahabatan. Dari awal masuk sampai sekarang.

"udah keluar, udah keluar... " teriak Hana heboh

Jieun yang lagi ribut sama Kai langsung auto balik badan ngeliat ponsel Hana. Kai dan Chanyeol yang ikutan penasaran langsung narik kursi mereka jadi deketan sama Suzy, Hana dan Jieun.

"geseran ah, gausah deket-deket" teriak Jieun mendorong Chanyeol

"Jieun berisik... " tegur Nayeon yang saat itu sedang menyalin tugas mata kuliah

"maap.. maap beb.. " sahut Jieun cengar-cengir

"pengumuman judul?" tanya Kai

"iya, ini udah keluar. Semoga aja judul yang gue ajukan keterima, dan semoga keterima nya sama dosen yang gue pilih" Hana ga berhenti-berhenti berdoa

"duain... " Suzy ikutan

"tigain... " Jieun juga ikutan

Chanyeol sama Kai cuma saling pandang

"mana ada do'a duain sama tigain" ledek Kai

"kalo gabisa bantu apa-apa, gausah komen apa-apa" celetuk Suzy

Kai sama Chanyeol mah nyantai aja, judul mereka udah diterima di periode ketiga. Tinggal ketiga temennya ini belum keterima judulnya. Mereka juga heran kenapa setipe Kai sama Chanyeol malah udah diterima duluan judul nya?

"anjir lemot banget internetnya!" gerutu Jieun

"eheyyyy, tidak boleh mengumpat" Hana mengingatkan

"astagfirullah, lama banget Ya Allah internetnya. Jieun mau liat pengumuman judul.." Jieun meralat ucapannya

Mendengar Jieun mendadak kalem begitu, membuat Chanyeol, Kai, dan Hana tertawa keras.

Diantara Hana dan Suzy, Jieun memang yang terkenal paling bar-bar. Hana yang terkenal paling rajin dan baik hati, Suzy yang terkenal paling bacot! Ya Suzy sama Jieun sebelas duabelas lah.

"lo pengen dapet Pembimbing siapa Suz?" tanya Kai

"pak Sehun, biar sembari bimbingan sembari cuci mata" jawab Suzy

"doa begitu ga akan di ijabah sama Allah, percaya sama gue" sahut Chanyeol

"percaya sama lo musrik!" celetuk Suzy bodo amat

"gue siapa aja kecuali pak Jiyong" Jieun ikutan berdoa

Hana langsung mengerutkan keningnya

"kenapa?" tanya Hana bingung

"gak suka, bapak itu musuhan banget sama gue. Matkul kalkulus lanjut gue dapet D sama dia! Dari awal ngajar kelas kita, kayanya dia emang gak suka sama gue sih. Ditambah kelas kita ketemu dia 3 kali! 3 kali cuy!!! Dan paling parah di pertemuan terakhir dia ngasih nilai D ke gue! Apa gak itu artinya dia gasuka sama gue?" tanya Jieun kesal

"itumah bukan dia gak suka, tapi emang karena lo nya oon" celetuk Kai dengan tawa lepasnya

"BERISIK KAIIIII" Nayeon kembali teriak

"maap maap beb"

"mampus" Jieun menatap Kai sinis

"gimana Pak Jiyong mau suka sama lo Ji, lo aja kerjaannya di kelas ngobrol, masuk telat, suruh ngerjain soal gabisa" ledek Chanyeol

"ya itukan kekurangan gue, harusnya sebagai dosen dia bisa nerima lah"

"mbahmu!"

"meneng cangkemmu"

"tapi Ji... Kalo seandainya lo dapet pembimbing nya dia gimana?" tanya Hana lagi

"ya jangan dong Hana! Lo kok doain nya gitu sih?" Jieun jadi kesel juga nih

"Hana gak doain, cuma ini udah keluar pengumumannya dan pembimbing lo emang Pak Jiyong!" ucap Suzy

Mata Jieun langsung membulat sempurna, ia langsung merampas ponsel Hana dan melihat pengumuman judul periode ini


















Pengumuman Judul periode 4
Jurusan Pendidikan Matematika

Nama siswi : Lee Jieun

Judul skripsi : Pengaruh Model Pembelajaran ......

Pembimbing 1: Dr. Park Jisung M.Pd
Pembimbing 2: Dr. RM. Kwon Jiyong D, M.Sc.































"MATILAH GUE 😭😭😭😭"




























Aku hadir kembali dengan cerita baru

Kalau biasanya aku selalu membikin jieun menjadi wanita, kalem nan anggun dan pintar

Maka kali ini aku akan membikin Jieun keluar dari image itu
Aku akan menciptakan karakter jieun yang lebih berani, berisik dan malas tapi memiliki keunikan dan keistimewaan sendiri yang membuat orang-orang tertarik

Karakter kwon Jiyong juga belum terlalu terlihat di prolog ini, tapi next part dia akan mulai terlihat :))

Akan ada banyak kejutan di ceritaku kali ini
Dan aku harap kalian gak akan protes dan akan terus mendukung ceritaku

Jangan lupa vote dan komentarnya

See you
-ay

Unpredictable [Gd-Iu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang