Unpredictable [Gd-Iu]

16

Berhadiah duid tapi bukan ale-ale

Baebaesuzy
Tudey jalan yok
Nge mall
Atau nonton film
Pengen main

Hanahanoi
Gak bisa gue
Hari ini mau nemenin nyokap arisan

Chaniii
Awas di jodohin lo Hana @hanahnoi

Hanahanoi
Gue lakban mulut lu @chaniii

BangKai
Makanya cari pacar Suzy
Cari pacar
Biar gak ngenes amat idup lo haha

Gue juga gak bisa gaes
Mau pergi sama ibu

Baebaesuzy
Gak asik lo semua
Jadi Cuma segini pertemanan kita?
Okey

Hanahanoi
Lo mendadak ngajaknya

Jieun melihat dirinya di cermin, merapihkan baju dan rambutnya sebentar meraih tas yang sudah ia siapkan, lalu ia berlari kecil keluar kamar. Ia, Jieun sudah ada janji hari ini.

"bu aku pergi" pamit Jieun menghampiri ibu di dapur dan mencium tangan serta pipinya

"sama siapa pergi nya?" tanya ibu kemudian

Iya, Jieun bohong! Jieun bohong dengan teman-temannya. Jieun memang mau pergi, itu benar. Tapi tidak dengan ibu.

"sama Pak Jiyong"

"manggilnya itu jangan Pak kalo lagi gak di kampus mbak, ibu jadi ngerasa kamu lagi jalan sama bapak-bapak" protes ibu

"kan emang dia udah bapak-bapak" celetuk Jieun lalu segera berlari sebelum di marah ibu

♥

Sebagian dari kalian pasti sudah paham kenapa Jieun bisa pergi bersama Pak Jiyong.

Iya, sesuai dugaan kalian Jieun berhasil acc bab 2 tempo hari. Dan Jieun meminta dospemnya itu untuk mengajaknya menonton film. Ini gila, sungguh gila! Entah pikiran apa yang merasuki Jieun hingga ia berfikir untuk mengajak dosennya itu menonton film.

Dan entah kenapa Jieun bisa se santai itu mengajak seorang pria menonton film?

Tidak tau adalah jawaban atas semua pertanyaan ini

Jieun memang se-random itu. Dia hanya mengatakan apa yang ingin ia katakan. Dan saat acc bab 2, entah mengapa Jieun inginnya nonton film. Jieun tiba lebih dulu di bioskop, ternyata dia datang terlalu cepat. Tapi tidak lama Pak Jiyong muncul, hal ini membuat Jieun sedikit lebih lega lantaran tidak perlu menunggu terlalu lama sendirian.

"sudah dari tadi?" tanya Jiyong duduk di sebelah Jieun, keduanya sedang duduk di depan teater

"belum, 10 menit lah. Saya kira bapak gak akan se santai ini" komentar Jieun sembari memperhatikan Jiyong

Sejujurnya Jieun terkejut melihat Jiyong. Ia mengenakan celana jens, setelan kaos yang dilapisi jaket lagi rambutnya ia biarkan turun tidak klimis seperti saat dikampus. Bisa dibilang Jiyong seperti anak kuliahan saat ini. Jieun jadi merasa sejajar sekarang.

"kamu kira saya mau nonton film pakai jas dan pantofel?" Jiyong balik bertanya

Jieun nyengir

"saya belum beli tiket pak, sama saya belum makan hehe" ucap Jieun

Jiyong gak paham dengan isi kepala Jieun, anak ini benar-benar jujur apa adanya dan sepolos itu ya? Sesungguhnya Jiyong kaget saat Jieun mengajaknya menonton film, tapi entah kenapa dia juga mau menonton film dengan anak itu. Sebelum berangkat pun Jiyong banyak bersiap, tanpa alasan apapun Jiyong hanya ingin bersiap saja.