Pagi hari, hari dimana semua memulai aktivitasnya dengan semangat. Ulfah masih berada dibawah selimut tebalnya sambil meraungi dunia mimpinya.
"Teh aul bangun udah siang"ucap sang mamah sambil membangun kan sang putri tidur
"Iya mah"ucap ulfah sambil bangun dari tidurnya namun masih memejamkan matanya
"Cepet udah siang" ucap sang mamah seraya pergi dari kamar ulfah
"Iya"
Tak butuh waktu lama. Ulfah turun dari kamarnya menuju ruang makan. Sudah ada orang tua dan adekny yang menunggu dimeja makan. Kakaknya? Sedang bekerja di bengkel juga sebagai mekanik namun daerahnya sangat jauh dari rumah. Pulang paling duaminggu sekali.
"Pagi mah, pa, cha" sapa ulfah
"Pagi teh" ucap mereka serempak
"Besok ada acara keluarga teh dirumah nya nenek. Teteh bisa ikutkan?" tanya sang mamah
"Boleh tapi agak sorean. Pas pulang kerja. Abis itu langsung siap buat besok pergi ke kostan paling mah" ucap ulfah
"Yaudah ngga papa. Acaranya juga sore" ucap sang mamah
"Kak Fira tunangannya jadi di rumah nenek mah?"tanya ulfah
"Iya, disuruh disana" ucap sang mamah
"Yaudah nanti sore ulfah langsung kesana ya mah"ucap ulfah
"Papa ngga bisa ikut. Soalnya ada meeting di singapur sama klien. Jadi mamah sama icha dianter supir aja ya" ujar sang papa
"Iya pa" ucap mamah dan icha berbarengan
"Siapin jawaban serta mental mu buat menjawab pertanyaan disana ya teh" goda sang papa
"Papa Ih. Iya ulfah jomblo. Pertanyaannya paling ga jauh jauh. Ulfah mana pacarnya? Ulfah kapan nyusul? Ulfah kok masih jomblo? itukan?" kesal ulfah pada orang orang yang sering bertanya seperti itu padanya
"Selow teh masih pagi" ucap icha
"Ulfah berangkat ya. Keburu siang. Disini panas" ucap ulfah seraya bangkit dan menyalami sang mamah dan papa serta adeknya
"Assalaimualaikum"
"Waalaikumussalam"
.
.
11.50"Dek musola dimana? Saya sama bima mau sholat dulu"-tanya tamara kepada ulfah dan kini tamara sudah berada dimeja kasir
"Masuk kesebelah kiri kak. Nanti belok kanan"ucap ulfah
"Ohh yasudah tunggu saya dan bima selesai ya dek. Nanti kita kesana nya bareng" ucap tamara
"Oke kak"
Selesai tamara dan bima menunaikan ibadah sholat dzuhur. Giliran ulfah yang sholat karena dia bergantian menjaga kasir dengan yang lain.
"Udah kak. Kuy"ucap sari
"Sar bawa motor kan?" tanya tamara
"Bawa kak"jawab sari
"Yasudah lo sama bima dan ulfah biar sama saya"ucap tamara
"Oke nih kak kuncinya" ucap sari sambil memberikam kunci motornya pada bima
Kemudian mereka berempat pun pergi ke studio poto. Tak banyk yang mereka obrolkan selama perjalanan. Hanya keheningan yang menemani mereka masing-masing.
Cuaca memang sangat terik. Apalagi mereka keluar pada saat matahari tepat diatas kepala.
•
Sesampainya mereka distudio poto. Ulfah dan sari mengganti seragam bengkel mereka dengan pakaian casual. Mereka tampak serasi. Pakaian yang mereka kenakan senada membuat mereka seperti couple goals. Ulfah senada dengan tamara memakai warna navy, sari senada dengan bima memakai warna kuning kemudian aryo dan dinda memakai warna jingga.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Captein [HIATUS]
Teen FictionDua hati dipertemukan dengan ketidaksengajaan. Pertemuan yang bahkan tidak direncanakan. Pertemuan ini membawa kita kepada rasa baru serta kehidupan baru Kisah cinta mahasiswi serta anggota TNI Yukkk marii yukk baca baca #1 capten [19Agustus2020]